Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN 5

PERAN DAN POSISI


PEMERINTAH DALAM
DIPLOMASI MULTILATERAL
Nations > kelompok manusia dan institusi yang ada
didalamnya yang dipersatukan dalam wilayah dan
kesetiaan terhadap negara yang memiliki kedaulatan
atas wilayah tersebut > interaksi lebih luas.
States > abstraksi : simbolisasi dan personifikasi

resmi dari sebuah bangsa > interaksi hanya dengan


negara yang telah mengakui satu sama lain > tidak
dapat mengidentifikasikan kepentingan,
menyalurkan pendapat dan membuat keputusan
Governments > Kelompok manusia yang menjalankan

sebagian besar institusi dalam negara > berpendapat


dan membuat keputusan atas nama negara .
Diplomasi multilateral > representasi dari
pemerintah sebuah negara, terlegitimasi oleh
masyarakatnya > perilaku ditentukan oleh
kepentingan nasional yang diperjuangkan.
Perjuangan mencapai kepnas dalam diplomasi
multilateral > upaya untuk mempengaruhi
pemerintah negara lain dalam forum > decision
making > produk dari forum > akomodasi atau
bertentangan dan kepnas.
UPAYA MEMPENGARUHI NEGARA
LAIN
Metode/ cara sebuah pemerintah negara dalam
mempengaruhi pemerintah negara lain > R.A
Walker > 4 cara untuk mempengaruhi perilaku
dan kebijakan dari pemerintah negara lain
melalui diplomasi multilateral :
1. Informasi
2. Perjanjian Multilateral
3. Standar Internasional
4. Rezim Internasional
. Oleh karena itu 4 cara tersebut menjadi produk
yang diharapkan sebagai output dari diplomasi
multilateral
INFORMASI
Konferensi Multilateral > efektivitas tinggi
dalam diseminasi informasi > OI = menyusun,
memproses dan menyebarkan informasi tersebut.
Informasi > determinan menentukan seperti apa
cara berpikir dan bertindak > termasuk orang-
orang dalam pemerintahan > pemerintahan
otoriter = menutup semua akses informasi.
Negara yang kaya dan kuat memiliki informasi
yang lebih banyak dan lebih baik dibandingkan
negara lain > kuat mempengaruhi keputusan
pemerintah negara lain.
Negara lemah > mengkomunikasikan informasi
melalui saluran multilateral > memiliki
pengaruh kepada negara lain bahkan kepada
negara kuat.
Contoh Swedia dan Australia > percobaan nuklir
AS, China dan Uni Soviet > diseminasi informasi
tersebut melalui mekanisme multilateral >
membantu terbentuknya konvensi pelarangan
percobaan nuklir.
PERJANJIAN MULTILATERAL
Perjanjian multilateral > sifat kontraktual ;
komitmen timbal balik = setiap pihak memiliki
hak dan kewajiban untuk dijalankan.
Perjanjian multilateral bidang perdagangan >
setiap negara meningkatkan akses pasar ke
negara pihak lain dan membuka pasar
negaranya bagi pihak lain.
Perjanjian > lebih kuat mempengaruhi perilaku
pemerintah > kesadaran akan manfaat dari
perjanjian internasional antara satu dengan
yang lain.
Ketimpangan = terjadinya disparitas power
dalam perjanjian internasional > membuat
menjadi kurang relevan > negara kuat vs negara
lemah dalam negosiasi secara multilateral.
kelonggaran dari negara kuat = sangat berharga
bagi negara lemah > seringkali negara lemah
memberi lebih kepada negara besar.
Ct : sengketa dagang antara AS dan negara lain
> negara lain membalas secara unilateral =
konsekuensi ekonomi yang diterima.
STANDAR INTERNASIONAL
Penerapan standar internasional >
mempengaruhi perilaku pemerintah = saat
menerapkan standar tersebut > Ct; Standar
penggunaan nuklir IAEA > standar teknis dan
operasional dari fasilitas nuklir.
Standarisasi internasional terkait dengan
seluruh aktivitas manusia > pemerintah
mendorong/ menjadi subjeknya.
NORMA INTERNASIONAL
Norma > standar yang menentukan mana yang
normal dan mana yang tidak > sesuatu yang
diharapkan oleh semua pihak > tidak dapat
menjalankan norma = failed states.
Spesifik kepada masyarakat dan budaya tertentu
> diplomasi terkait dengan norma internasional
= standar yang mampu diterima oleh semua
pemerintahan di dunia atau norma regional =
standar yang mampu diterima oleh
pemerintahan dalam ruang lingkup tertentu
( kawasan )
Norma > tidak hanya standar perilaku namun pada
standar tataran teknis dan administrasi > kebijakan
publik dan ekonomi > kebijakan vaksinasi.
Diplomasi multilateral > normative texts > norma yang

dikembangkan dan dipromosikan diharapkan akan


diterima secara luas > standar yang cepat
mempengaruhi perilaku dari pemerintah dan individu
yang pada tujuan utamanya akan menjadi sebuah
norma > di internalisasi oleh semua manusia.
Norma internasional > terkodifikasi melalui dokumen

formal, meskipun ada beberapa yang tidak > kodifikasi


memunculkan norma baru dan memperbaharui yang
telah ada
Diplomasi multilateral > norma yang telah ada
namun juga standar internasional yang tengah
didorong sebagai norma internasional baru.
Implikasi dari standar internasional :

1. Pemerintah bertindak sesuai dengan aspirasi


masyarakatnya.
2. Pemerintah negara lain bertindak sesuai yang
diinginkan terkait dengan kebijakan yang akan
diambilnya.
Diplomat > mempengaruhi atau mengubah
perilaku negara lain > membuat standar
internasional atau mengubah yang telah ada
sejalan dengan upaya agar negaranya menerima
sebagai sebuah norma > membuat semakin
memiliki pengaruh.
Tujuan dari diplomasi multilateral >

mengembangkan normative texts dan


membuatnya diterima secar luas > negosiasi
dalam konferensi multilateral.
Terdapat 3 mekanisme dalam penegakan
standar internasional :
1. Oleh OI > ct pencabutan bantuan oleh IMF dan
WB > mekanisme longgar karena tidak
memiliki hard enforcement.
2. Oleh Pemerintah negara melalui sanksi dari
OI > Perang AS vs Irak 1991 > Irak melanggar
norma anti agresi dengan menyerang Kuwait.
3. Tindakan Unilateral oleh Pemerintah > Invasi
AS ke Irak dan Afghanistan
REZIM INTERNASIONAL
Rezim internasional > perkembangan dan
operasional kerjasama yang terinstitusionalisasi,
melibatkan beberapa pemerintah untuk
mengelola isu atau kategori isu > pedoman yang
dapat dilaksanakan untuk mengatasi sebuah isu.
Rezim internasional > menyediakan platform
untuk memberikan respon atas permasalahan
terkait didalamnya > menekankan apa yang
mereka lakukan kepada pemerintah negara lain
Pemerintah akan merasa perlu untuk
berpartisipasi dalam berbagai komite dan
tindakan terhadap pelanggaran yang terjadi.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai