Anda di halaman 1dari 15

KEKONGRUENAN

OLEH
FIA ANGGIA MURNI (RSA1C215010)
VENTY EMMA CHAHYANTI (RSA1C215028)
GIFSI HARTINI (RSA1C215035)

Dosen Pengampu :
Dra. Dewi iriani, M.Pd
DEFINISI 5.1

Jika m suatu bilangan positif


maka a kongruen dengan b
modulo m (ditulis a b (mod
m) bila dan hanya bila m
membagi (a b). jika m tidak
membagi (a b) maka
dikatakan a tidak kongruen
dengan b modulo m (ditulis a
b mod m).

Contoh : 25 1 (mod 4) sebab (25 1) terbagi oleh 4.

31 5 (mod 6) sebab (31 5) tidak terbagi oleh 6.


TEOREMA 5.1

a b (mod m) bila dan hanya


bila dan hanya bila ada bilangan
bulat k sehingga a = mk+b

Kita telah mempelajari bahwa jika a


dan m bilangan bilangan bulat dan
m > 0 maka a dapat dinyatakan
sebagai :
a = mq + r dengan 0 r < m
TEOREMA 5.2

Setiap bilangan bulat kongruen modulo m


dengan tepat diantara 0,1,2,3,...,(m-1). Jika a
r (mod m) dengan 0 r < m maka r disebut
residu terkecil dari a modulo m

Contoh :
Residu terkecil dari 71 modulo 2 adalah 1
Residu terkecil dari 71 modulo 3 adalah 2
Residu terkecil dari 34 modulo 5 adalah 4

Walaupun 34 9 (mod 5) tetapi 9 nukan


residu terkecil dari 34 (mod 5)
DEFINISI 5.2

Contoh
Pada a r (mod m )
Himpunan residu terkecil
dengan 0 r < m,
maka r disebut modulo 5 adalah {0,1,2,3,4}.
residu terkecil dari Kita dapat melihat relasi
a modulo m. untuk kekongruenan itu dengan
kongruen ini, cara lain, yaitu pada
{0,1,2,3,, (m-1)} teorema berikut ini
disebut himpunan
residu terkecil
modulo m.
TEOREMA 5.3

a b (mod m) bila dan


hanya bila a dan b
memiliki sisa yang
sama jika dibagi m.
DEFINISI 5.3
Himpunan bilangan bulat
r1,r2,r3,,rm disebut sistem
residu lengkap modulo m bila
dan hanya bila setiap bilangan
bulat kongruen modulo m
dengan satu dan hanya satu
diantara r1,r2,r3,,atau rm
CONTOH
(i) { 45,-9,12,-22,24} adalah suatu system
residu lengkap modulo 5. Dapat diperiksa
bahwa :
45 0 (mod 5)
-9 1(mod 5)
12 2 (mod 5)
-22 3 ( mod 5)
24 4 (mod 5)

(ii) {0,1,2,3,4} juga merupakan suatu system


residu lengkap modulo 5, sekaligus sebagai
himpunan residu terkecil modulo 5

(iii) {4,3,1,2,0} pun merupakan suatu system


residu lengkap modulo 5
TEOREMA 5.4

Jika a b (mod m) dan c d (mod m) maka


ac bd (mod m)

BUKTI:
a b (mod m) berarti a = ms+b untuk suatu bilangan
bulat s
c d (mod m) berarti c = mt+d untuk suatu bilangan t
TEOREMA 5.5

Jika a b (mod m) dan


c d (mod m) maka
ax + cy = bx + dy (mod m)
TEOREMA 5.6

Jika ac bc (mod m) dan


(c,m) = 1 maka a b (mod m)

BUKTI
ac bc (mod m) berarti m (ac-bc) atau
mc (a-b)
m c (a,b) dengan (c,d) = 1 maka m (a-b) berarti
a b (mod m)
TEOREMA 5.7

Jika ac bc (mod m) dan (c,m) = d


maka a b (mod m / d)

Contoh :
Tentukan x yang memenuhi 2x4 (mod 6)
2x2.2 (mod 6) karena ( 2,6) = 2
maka x = 2 (mod 3)
Jadi nilai nilai x adalah (3k+2) untuk
setiap bilangan bulat k
CONTOH SOAL

Jika m bilangan bulat positif dan p q (mod m)


mempunyai arti yang sama dengan...
a.(p q)|m
b.(p q) adalah kelipatan dari m
c.(p q) adalah faktor dari m
d.P = qm

Pembahasan:
Dari definisi 5.1 didapat bahwa:
p q (mod m) bila dan hanya bila m|(p q).
Karena m|(p q), maka m > 0
Jadi, jika m bilangan bulat positif dan p q (mod m)
mempunyai arti yang sama dengan (p q)|m

Jawaban : B
Berikut ini merupakan himpunan residu lengkap modulo
5 adalah...
A.{-6, 4, 9, -1, 14}
B.{-2, 7, 12, 17, 22}
C.5, 11, 17, 23, -1}
D.{-8, -3, 2, 8, 12}

Pembahasan:
5 0 (mod 5)
11 2 (mod 5)
17 3 (mod 5)
23 4 (mod 5)
-1 5 (mod 5)
Jadi, himpunan residu modulo 5 adalah {5, 11, 17, 23,-1}

JAWABAN : C

Jika 3a 1 (mod 7), maka...


A.3a 6 (mod 7)
B.a 4 (mod 7)
C.a 3 (mod 7)
D.a 5 (mod 7)

Pembahasan:
Karena 1 15 (mod 7), maka kita dapat mengganti 1
pada pengkongruenan tersebut dengan 15, sehingga
diperoleh:
3a 15 (mod 7)
Selanjutnya, kita dapat membagi 3 pada ruas-ruas
pengkongruenan tersebut, sehingga diperoleh:
a 5 (mod 7)

JAWABAN : D

Anda mungkin juga menyukai