DEHIDRASI DIPERBERAT OLEH PEKERJAAN

Cindy Cicilia
102012403
C2
 SKENARIO
Seorang laki-laki 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri bila
buang air kecil sejak tadi pagi.

Keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 minggu lalu dan sudah berobat ke
puskesmas lalu keluhannya hilang setelah meminum obat yang diberikan,
tetapi sejak tadi pagi keluhan tersebut timbul lagi, sehingga ia kembali ke
puskesmas. Keluhan tidak disertai sakit pinggang dan tidak ada demam.
7 LANGKAH DIAGNOSIS OKUPASI
Diagnosis klinis
Pajanan yang dialami
Hubungan pajanan dengan D/ klinis
Jumlah pajanan yang dialami
Peranan faktor individu
Faktor lain
Diagnosis okupasi
ANAMNESIS
Identitas pasien
Nama, umur, alamat, sudah menikah/blm
Pekerjaan : dipabrik gelas
Cara kerja : Memasukan material ke tungku pemanans
Lama : 5 tahun
2 bulan terakhir produksi meningkat
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
2 minggu yang lalu mengalami hal yang sama
Riwayat keluarga
Riwayat sosial
Merokok bungkus, habis makan minum teh
PEMERIKSAAN FISIK & PENUNJANG
Kesadaran : compos mentis
TTV : normal
Inspeksi : Conjunctiva normal, lidah kering, tidak coated, lainnya
normal
Palpasi : turgor kulit tidak diketahui
Darah rutin : -
Laboratorium : Urin : volume sedikit dan tampak pekat
DIAGNOSIS KLINIS
Dehidrasi ringan
gangguan dlm keseimbangan cairan atau airpada tubuh.
pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum).
Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan
keseimbangan zat elektrolit tubuh.
Bibir kering, urin menurun, mata cekung, lemas, pucat, dll.
IDENTIFIKASI PAJANAN
Pekerjaan yang dilakukan penderita, lama pekerjaan, bahan2 yang
digunakan, jumlah pajanan
Bentuk-bentuk pajanan :
Fisik : kebisingan, vibrasi, suhu (panas / dingin)
pencahayaan,radiasi
Kimia : padat, gas, cair
Biologi : bakteri, virus, jamur, parasit
Ergonomi : cara kerja, penataan tempat
Psikososial : jadwal kerja
HUBUNGAN PAJANAN DENGAN PENYAKIT
Penyebab dehidrasi :
Aktifitas fisik > konsumsi air minum <. Terutama kondisi panas
Kehilangan darah
Luka bakar
Diare
Syok
Puasa
Derajat dehidrasi :
Ringan : berkurang 5% dr BB bibir kering, lemas, prod urin
menurun
Sedang : 5-10% dr BB mata cekung, turgor kulit menurun
Berat : 10-15% nafas cepat-dalam, kesadaran menurun, nadi cepat
 Tekanan suhu panas :
Heat fatique
Heat rash
Heat syncope
Heat cramps
Heat exhaustion
Heat stroke
JUMLAH PAJANAN
Kualitatif & kuantitatif : cara kerja, proses & lingk kerja
Epidemiologi, patofisilogi peny
Cara kerja : memasukan material ke tungku pemanas
2 bulan produksi > aktifitas >>, lama pajanan >>
Patof : Tubuh kekurangan cairan krn terpajan suhu tinggi & aktfitas >
asupan cairan < haus vol darah < laju filtrasi glomelurus <
prod urin < dehidrasi
PERANAN FAKTOR INDIVIDU
riwayat peny pasien : atopi, riw keluarga, higene
2 minggu lalu berobat dengan keluhan yang sama
FAKTOR LAIN
Pekerjaan lain selain pekerjaan utama
Hobby / kebiasaan sehari-hari
Merokok bungkus / hari
Sehabis makan meminum teh
DIAGNOSIS OKUPASI
D/ okupasi dibagi :
PAK
PAHK
Bukan PAK
Belum dapat ditegakkan (butuh data tambahan)
Hasil pendekatan klinis : Dehidrasi diperberat oleh pekerjaan (PAHK)
PENATALAKSANAAN
Terapi medikamentosa Yaitu terapi dengan obat obatan :
Terhadap kausal (bila mungkin)
Pada umumnya penyakit kerja ini bersifat irreversibel, sehingga terapi sering kali
hanya secara simptomatis saja. Misalnya pada penyakit silikosis (irreversibel),
terapi hanya mengatasi sesak nafas, nyeri dada2.

Terapi okupasia
Pindah ke bagian yang tidak terpapar
Lakukan cara kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik
GIZI KERJA
Untuk meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja prouktifitas
kerja meningkat
Sayur & buah

APD
Sesuai dgn bahaya
Terbuat dari material yang akan tahan terhadap bahaya tersebut
Cocok bagi orang yang menggunakannya
Tidak mengganggu kerja operator yang sedang bertugas
Memiliki konstruksi yang sangat kuat
Tidak mengganggu APD lain yang sedang dipakai secara bersamaan
Tidak meningkatkan resiko terhadap pemakainya
PENCEGAHAN
Mengurangi jumlah pajanan
Kasus :
mengurangi waktu lama pajanan
Air minum ditempat kerja
Keluar tempat pajanan beberapa jam/x
KESIMPULAN
Penyakit akibat hubungan kerja adalah penyakit yang sudah diderita
pasien atau secara tidak langsung pekerjaan nya memperberaat
keadaan klinis penyakit yang diderita pasien. Berdasarkan pendekatan
diagnosa okupasi bapak tersebut mengalami dehidrasi yang diperberat
oleh pekerjaannya.