Anda di halaman 1dari 30

PENYAKIT GENETIK

1. LATAR BELAKANG.
2. STRUKTUR & FUNGSI DNA.
3. ISTILAH DALAM BIDANG GENETIK &
BIOLOGI MOLEKULER.
4. PENYAKIT GENETIK BERDASARKAN
ETIOLOGI.
Dengan perkembangan genetika sekarang maka
penyakit dapat dikatagorikan:
1. Yang ditentukan secara genetis.
2. Yang seluruhnya ditentukan oleh lingkungan.
3. Yg ditentukan oleh genetis dan lingkungan.
Tidak semua penyakit genetik muncul pd saat bayi
dan anak serta tidak semua penyakit pd anak
disebabkan oleh faktor genetik
LATAR BELAKANG.

Istilah2 dalam penyakit genetik.


1.Herediter(penyakit yg disebabkan oleh faktor
faktor dalam materi genetik yg diterima dari
orang tuanya).Familial ( krn masih dalam satu
kekerabatan /famili).
2.Kongenital (penyakit yg menyertai pasien ketika
dilahirkan).
Sebagian penyakit kongenital tidak bersifat
genetik (misalnya : sifilis kongenital).
Semua penyakit genetik bersifat kongenital
(Huntington disease).
Berdasarkan saat terjadinya,kelainan genetik
dapat ;
1. Diturunkan (mis:penyakit metabolik).
2. Timbul saat konsepsi/ embriogenesis (mis:
infeksi sifilis).
3. Timbul setelah dilahirkan(mis:tumor/
neoplasma).
1. Sindrom spesifik.
Penyebab diketahui.
Cacat gen utama.Terdiri dari:
1. Cacat kimiawi yg diketahui.
2. Cacat kimiawi yg tak diketahui.
Abnormalitas kromosom
Faktor lingkungan utama.
Multi faktor
Penyebab tak diketahui.
2. Sindrom atau asosiasi sementara.
3. Anomali (anomali anatomis lokal tunggal pd
morfogenesis awal)
KLINIS PENYAKIT INI DIGOLONGKAN DALAM 2
JENIS YAITU:

1. Kelainan kromosom/abnormalitas kromosom.


2. Defek pada gen/abnormalitas gen,yg tak dpt
dilihat pd analisa kromosom, tetapi dapat
dianalisa dari famili tree,atau test biokimia/
biologi molekuler.
Misalnya penyakit:
a. Autosomal dominant,
b. Autosomal resesif,
c. X-linked dominant,
d. X-linked resesif.
LANJUTAN
HOMOZYGOT DAN HETEROZYGOT.
Dua gen pd tempat yg sama (identical place/locus)pd
sepasang kromosom disebut allel. Jika individu dgn
allel identik disebut homozygot sedangkan bila allel
tak identik disebut heterozygot.

DOMINAN DAN RESESIF.


Jika hanya satu copy allel abnormal yg diperlukan utk
mengekspresikan penyakit genetik maka disebut
dominan.
Jika diperlukan 2 copy abnormal dr gen yg
berpasangan utk mengekspresikan penyakit genetik
maka disebut resessif.
HK MENDEL HETEROZYGOT
HK MENDEL HOMOZYGOT.
KEDUA ORTU HETEROZYGOT.
KELOMPOK PENYAKIT GENETIK BERDASARKAN ETIOLOGI.

A.PENYAKIT KARENA MUTASI GEN TUNGGAL.


Peny pd kelompok ini biasanya diturunkan berdsrkan HK
MENDEL & mengikuti pola:
(a).AUTOSOMAL RESESIF.
Peny ini muncul jk kedua allel pd lokus tertentu adlh
mutan.Pd kelompok ini biasanya :
1. Kelainan tidak mengenai orang tuanya ttp keturunan
terkena.
2. 25% keturunan kmkn terkena penyakit,
3. Jika gen termutasi muncul dlm frekwensi
rendah,maka kemungkinan proband adalah hasil
perkawinan sedarah.
Contoh:Anemia sel sabit,Fibrosis kistik,Fenil
ketonuria,Penimbunan glikogen, Galaktosemia.
LANJUTAN
(b).PENYAKIT AUTOSOMAL DOMINAN.
Biasanya bermanifes dlm tingkat heterogen,jika salah
satu orang tua terkena maka dapat menurunkan penyakit
pd keturunannya.Pada kelompok ini biasanya :
1. Penderita tidak mempunyai orang tua yg terkena.
2. Onset agak terlambat, muncul pd saat dewasa.
Contoh penyakit:
1. Hyperkolesterolemia familiar (metabolik),
2. Ginjal polikistik (kemih),
3. Huntington (syaraf),
4. Sferositosis herediter(darah),
5. Syndroma marfan (tulang/ mata/ kardio
vaskuler)
Lanjutan
(c) PENYAKIT X-LINKED.
Hampir semua penyakit dr kelompok ini x-linked resesif
dng gambaran:
1. Diturunkan oleh carier wanita (heterozygot),pd anak
laki.
2. Pd heterozygot jarang manifes,walau
dimungkinkan.
3. Pd yg terkena tidak menurunkan keanak ,tetapi
semua anak carier.
4. Anak dan heterozygot mempunyai kemungkinan
menerima gen mutan.
Contoh: dystropi otot(syaraf), hemofilia(darah).
CONTOH PENYAKIT GENETIK
lanjutan

Achondroplasia, kelainan tulang rawan, kerdil.


Anonikia tak punya kuku.

PENYAKIT MULTI FAKTOR


Dipengaruhi oleh lebih dr satu gen(polygenic).
Manifestasinya dipengaruhi oleh berbagai
faktor,mis:umur,kelamin,ras,TB,BB,Tensi
darah , warna rambut,faktor sosial dan
lingkungan. Kemungkinana ada threshold
effect.
FAKTOR GENETIK FAKTOR
LINGKUNGAN
Sistik fibrosis

Diabetes type I

Kanker payu dara

Trauma kepala
Penyakit ini jg mencerminkan keseimbangan alam
dan makanan.
1. Risiko munculnya tergantung dr gen mutan
yg didapat.
2. Tingkat resiko saudara sekandung 2-7%.
3. Resiko pd kembar identik 20-40%,non
identik lebih rendah.
4. Kemungkinan terkena pd setiap kehamilan
meningkat.
Contoh penyakit jantung kongenital, DM,
Hypertensi, Kelainan tulang, Gout,
Skizofrenia.
PENYAKIT SITOGENETIK
Penyakit terjadi karena kelainan kromosom. Kelainan
merupakan : Perubahan jumlah dan atau perubahan
struktur kromosom (autosom/ kromosom seks).
KELAINAN PD AUTOSOM.
a. Down sindrom causanya adalah :
Meiotik nondisjunction kromosom 21 pd ovum.
Orang tua mempunyai kariotipe & fenotip normal.
Umur ibu mempunyai pengaruh,ayah tidak.
Klinis :mata sipit hidung pesekretardasi mental
rajah tangan tunggal,defek jantung kongenital.
b. Sindroma patau(47,trisomi 13)mikrosefal,mata
kecil,celah palatum,telinga kebawah.
NONDISJUNTION MEIOSIS.
Down sindrom Sindroma patau
Kelainan pd kromosom sex.
karyotip abnormal,mis:
SINDROMA KLEIN FELTER/
hypogonadisme (22AA+,XXY)
akibat nondisjunction kr sex pd
meiosis kaki panjang (kakkong) /
rambut (wajah, tubuh,pubis) berkurang,
gynekomastia, testis (kecil,atropi),
testosteron , gonadotropin urine , Klinis
utama sterilitas(ggn spermatogenesis
/azoospermia),
SINDROMA JACOBS(22AA+ XYY) males,
SINDROMA TURNER...
SINDROMA JACOBS:Kariotipe (22AA
+ XYY), Krom no.13 berupa trisomik.
Ciri-ciri penderita sindrom ini :
Pada saat lahir,kanak2,dewasa normal.
Pria XYY tidak mandul, mereka memilki testis yang berukuran
normal serta memiliki potensi dan gairah seksual yang normal.
Penderita sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka
menusuk-nusuk mata dengan benda tajam, seperti pensil,dll
dan juga sering berbuat kriminal.
Anak laki-laki dengan sindroma XYY seringkali secara fisik
lebih aktif daripada saudara kandungnya dan jika aktivitas ini
ditanggapi dan disalurkan dengan baik, biasanya tidak akan
menimbulkan masalah.
SINDROMA TURNER.
hypogonadisme primer pd
(45,X) (dpt dideteksi pd
saat lahir) retardasi
pertumbuhan (pendek),
tengkuk membengkak,garis
rambut posterior rendah,
putting mamae terpisah
jauh(dada mirip tameng),
kelainan kongenital pd
jantung ginjal,seks sekunder
gagal,genitalia infantil,
mamae minimal,amenore
primer
Kromoso Nama Gambaran Klinis
m Umum (fenotip)
(genotip)
Trisomi 21 Sindrom Wajah: terdapat lipatan epikantus, fisura
Down palpebra oblik, jembatan hidung lebar, profil
47XX, wajah datar, mulut terbuka, lidah menonjol
+21 keluar.
47Y, +21 Tubuh: tangan pendek dan lebar, garis tunggal
di telapak tangan, ada celah yang besar
antara jari kaki pertama dan kedua, telinga
rendah, dantag preaulikular, sering terdapat
cacat jantung dan hipotoni
Berbagai derajat retardasi mental
Trisomi 18 Sindrom Aterm, berat badan lahir rendah
47XX, Edward Oksiput menojol, mikrognatia, posisi telinga
+18 rendah dengan malformasi, labioskisis dan
palatoskisis
47XY,
+18 Retardasi motorik dan retardasi mental berat
Jarang dapat hidup lebih dari beberapa bulan
Trisomi 13 Sindrom Aterm, berat badan lahir rendah
Patau Wajah:
47XX, hidung lebar, hipertelorisme,
+13 mikrognatia, deformitas pada mata;
mikroensefali, posisi telinga rendah dengan
47XY, malformasi, gangguan fleksi, polidaktili, dan
KELAINAN AKIBAT MUTASI MITOKHONDRIA DNA

Kelainan diturunkan dr ibu. (Ovum memp banyak mito


kondria, sperma sedikit mitokondria). Ibu menurunkan
kelainannya pd anak & ,cuma anak yg menurunkan
pd keturunannya.
1. Pada mutasi mt DNA,mengganggu sistem oksidasi
fosporilasi utk membentuk ATP. Misalnya, Chronik
progresif external ophtalmoplegia (CPEO).Gejala
klinis cepat lelah lemah/ lumpuhnya otot mata,
gangguan pd otot ekstermitas.
2. Pd point mutation mt DNA, misalnya, Lebers
hereditary optic neuropati (LHON), Gejala klinis
terjadi kebutaan secara progresif, kelainan konduksi
jantung,dan gejala neurologi ringan,onset pd 15-30
thn
TEHNIK MENDETEKSI KELAINAN GENETIK.

Penyakit genetik dpt dipelajari dari beberapa tingkat yaitu


tingkat populasi, keluarga, individu, sel, kromosom, gen.
1. Pada tingkat populasi mencari variasi penyakit yg tak
dapat dipisah dr faktor lingkungan.
2. Pada tingkat keluarga/individu, apakah kelainan
autosomal atau x-linked.
3. Pada tingkat sel utk mempelajari ekspresi protein.
4. Pada tingkat kromosom dan gen Utk:
a. Analisis kromosom.
b. Analisis molekular pd penyakit genetik.
Tehnik yg digunakan:
1. PCR(Polymerase chain reaction).
2. Southern Blot(hibridisasi gen yg telah
mengalami mutasi).
3. Northern Blot (hibridisasi RNA dg c DNA
utk melihat ekspresi atau produk gen).
4. Western Blot(identifikasi produk gen
dengan dasar reaksi antigen-antibodi
PENYEBAB MALFORMASI KONGENITAL PD MANUSIA.

1. Genetik: Kelainan kromosom.Pewarisan


Mendelian.Multi faktor.
2. Lingkungan: Infeksi ibu/plasenta,rubella
,toxoplasmosis, sifilis, CMV,HIV,
3. Keadaan penyakit pd ibu:
DM,Fenilketonuria,Endokrinopati.
4. Obat& bahan kimia: Alkohol,Antagonis as Folat,
Androgen, Fenitoin, Talidomid, Warfarin.
5. Irradiasi.
6. Tak diketahui.

Anda mungkin juga menyukai