BESI Oleh Kelompok 6 Pengertian Anemia Defisiensi Besi
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang
timbul akibat berkurangnya penyediaan zat besi dalam pembentukan sel darah, sehingga mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang, yang biasa disebut dengan kekurangan darah. Penyebab terjadinya Anemia Defisiensi Besi
Faktor nutrisi (kurangnya jumlah besi yang
dikonsumsi) Kebutuhan zat besi yang meningkat (masa pertumbuhan, kehamilan) Gangguan penyerapan zat besi Tanda dan Gejala Gejala umum dari anemia defisiensi besi adalah: Badan lemah
Lesu
Cepat lelah
Mata berkunang-kunang
Telinga mendenging
Kelopak mata pucat
Koilorikia (kuku sendok, rapuh, bergaris-garis vertikal dan menjadi cekung seperti sendok). Permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap, karena papil (tonjolan) pada permukaan lidah menghilang Cheilosis (peradangan pada sudut mulut). PENGOBATAN Terapi suplemen yang mengandung besi. Untuk meningkatkan rendahnya tingkat zat besi dalam tubuh. Biasanya efektif dan jarang menyebabkan komplikasi. Makan makanan yang mengandung besi (sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, daging) Pencegahan Anemia
Defisiensi Zat Besi
1). Makan makanan sumber zat besi seperti daging, hati, telur, ikan, kedelai, selai kacang, kacang polong, kacang-kacangan, sereal difortifikasi besi. 2). Makan makanan kaya vitamin A dan C atau suplemen vitamin A dan C. 3). Kopi dan teh tidak boleh diberikan pada anak-anak karena menghambat penyerapan (absorpsi) zat besi. 4). Serat merupakan komponen nutrisi yang dapat menurunkan absorpsi zat besi dari makanan