E. SOEWONO KK Matematika Industri & Keuangan, FMIPA ITB Exe. Editor J. Mathematical & Fundamental Sciences
IndoMSs Members Quality Improvement in Writing for
International Journals and Research Proposal Universitas Tanjungpura 22 November 2014 PROFIL RISET INDONESIA
Data Scopus November 2014
www.scopus.com SIKLUS PROSES & MANAJEMEN RISET Ketersediaan problem riset (original & workable) Adanya motor & team riset Ketersediaan dana & kemampuan dalam manajemen riset (administrasi & supervisi) Publikasi & Diseminasi Monev Riset Agar proses riset dapat berjalan secara optimal perlu dukungan semua stakeholder Pembinaan Penelitian di Universitas Tantangan: Bagaimana memfungsikan Lembaga Penelitian dengan fungsi fasilitator(network, informasi, dana dan admisistrasi) dan penjamin kualitas Fakultas dengan fungsi koordinasi kegiatan serumpun Kelompok Peneliti sebagai peer Sistem Magang Penelitian (Research training) yang berjenjang Persaingan dalam peningkatan kompetensi Peran LPPM Administrasi (pintu masuk proyek penelitian ) Fasilitator (administrasi proposal dan pelaksanaan penelitian, Info kesempatan pendanaan riset) Lembaga Penjamin Kualitas Penelitian Komisi Penel & Pemberdayaan Masy. Arah Kebijakan Pengembangan Penelitian Saran Pengembangan Penelitian Komitmen institusi untuk mendukung program penelitian Continuous improvement dalam penelitian Staff Development Tetapkan prioritas jenis dan arah penelitian Dukungan pendanaan untuk peningkatan kompetensi secara berjenjang Magang Penelitian sbg langkah strategis untuk peningkatan penelitian Jaringan Kerjasama riset ASPEK KEBARUAN RISET Bergantung pada disiplin/kultur sub- keilmuan matematika Struktur (sama sekali baru, perumuman, kekhususan dari hasil para pendahulu) Metoda atau pendekatan baru Model fenomena baru Implementasi & interpretasi baru ... DIMANA DAN BAGAIMANA KARYA ORISINAL DIMULAI Adalah tidak realistis menuntut keorisinalan kepada mahasiswa jika pembimbing tidak/belum mempunyai pengalaman menghasilkan karya orisinal Hasil orisinal berawal dari problem orisinal Keinginan dan upaya mencari problem baru (dan orisinal) perlu ditumbuhkembangkan Kolaborasi adalah sarana yang efektif untuk mengawali riset MENGAWALI RISET; short cut untuk peneliti pemula Studi S3 bagi yang belum Gelar S3 tidak menjamin kemendirian riset Bergabung dengan kelompok penelti aktif & produktif - Problem baru dengan filosofi yg jelas - Berkontribusi thd hasil baru - Network riset Fokus pada problem yang dipilih Buat target dan deadline PENULISAN HASIL RISET BERSTANDARD INTERNASIONAL Pilih journal yang terindeks di Scopus atau Web of Science dalam lingkup paper yang disiapkan Standard ketajaman dan kebaruan masalah dan kualitas hasil (dilihat di archive journal) Penetapan/pengusulan reviewers(bila dimungkinkan untuk diajukan oleh author(s) Bagian penting yang pertama kali dibaca & dikomentari reviewer Bahasa Inggris - Umumnya berawal dari makna yg tidak jelas (struktur dan komposisi) Abstract Conclusion ABSTRACT Background Scope Statement of the problem Objective; philosophy of the paper Results Importance and relevance Jangan ada referensi; hindari kata ganti orang Introduction Bukan pengulangan kata di abstract Alur cerita (benang merah) yang menceritakan isi paper tanpa deskripsi rinci Referensi untuk menceritakan kronologi Organisasi penulisan Keutamaan Isi Jelas penempatan materi terdahulu dan materi baru Referensi yang tepat untuk memberikan kredit bagi penulis yang dirujuk Highlight kebaruan (perbedaan) Rinci dan tuntas Penampilan hasil & signifikansinya Referensi harus uptodate Saran untuk proses penulisan Mulai dengan menulis hasil kajian/riset Siap dengan daftar pustaka/referensi di awal penulisan Kebiasaan menghargai dan menampilkan karya yang dibuat sendiri (Kebaruan) Jujur dalam menampilkan karya orang lain (Sitasi) Referensi yang uptodate Tumbuhkan komunitas Peer Review dan pahami dengan baik tugas serta tanggung jawabnya SUBMISSION KE JOURNAL Pemilihan journal: - Journal berkelas tinggi > standard review tinggi > komentar tajam dan rinci > bermanfaat untuk peningkatan kualitas paper - Journal berkelas rendah -> standard review tidak tinggi -> lebih cepat/mudah mendapatkan acceptance Ikuti dengan cermat submission guide for authors Sangat disarankan tidak ada masalah major di bahasa Inggris PLAGIAT & ASPEK TERKAIT Mengapa kita harus peduli dengan PLAGIAT(Plagiarism )? Apa definisi Plagiat ? Dokumen rujukan Konsekuensi dari pelanggaran Tanpa kita sadari kita ikut menyuburkan plagiat Bagaimana kita menghindari plagiat Aspek keorisinalan Contoh2 TERJADINYA & KONSEKUENSI PLAGIARISM Keperluan publikasi: kewajiban/tuntutan, peningkatan karir, pengakuan, diseminasi,... Terjadinya plagiat karena dikomunikasikan (publikasi, presentasi di seminar,konperensi,dll) Berpotensi merusak reputasi pelaku & institusi pelaku Mudah menyebar hanya karena pembiaran Citra negatif karakter bangsa Plagiarism mudah terdeteksi Plagiarisme berawal dari pengabaian etika dalam kegiatan akademik sehari-hari ETIKA PUBLIKASI KARYA SKRIPSI, TESIS, DISERTASI & JOINT-RESEARCH Publikasi hasil dari skripsi, tesis, disertasi harus atas sepengetahuan pembimbing sejak awal submission Publikasi hasil dari joint-research harus atas sepengetahuan kontributor sejak awal submission Adalah tidak etis melakukan submission satu artikel ke lebih dari satu journal. DOKUMEN RUJUKAN PerMen DikNas No 17 2010 ttg Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT SK Rektor ITB No: 024/SK/K01/PL/2011 Tentang PANDUAN KODE ETIK UNTUK INTEGRITAS RISET http://www.ieee.org/publications_stand ards/publications/rights/ID_Plagiarism. html Five Levels Of Plagiarism http://www.ieee.org/publications_standards/publications/rights/ID_Plagiarism.htm l 1. Uncredited verbatim copying of a full paper. Results in a violation notice in the later articles bibliographic record and a suspension of the offenders IEEE publication privileges for up to five years. 2. Uncredited verbatim copying of a large portion (up to half) of a paper. Results in a violation notice in the later articles bibliographic record and a suspension of publication privileges for up to five years. 3. Uncredited verbatim copying of individual elements such as sentences, paragraphs, or illustrations. May result in a violation notice in the later articles bibliographic record. In addition, a written apology must be submitted to the original creator to avoid suspension of publication privileges for up to three years. 4. Uncredited improper paraphrasing of pages or paragraphs (by changing a few words or phrases or rearranging the original sentence order). Calls for a written apology to avoid suspension of publication privileges and a possible violation notice in the later articles bibliographic record. 5. Credited verbatim copying of a major portion of a paper without clear delineation of who did or wrote what. Requires a written apology, and to avoid suspension, the document must be corrected. TANPA SADAR KITA IKUT MENYUBURKAN PLAGIARISM - Pengabaian Etika - Banyak kita jumpai pelanggaran etika diruang kuliah,Se- minar/konperensi, TA, Tesis, Disertasi, artikel ilmiah dll Mengklaim karya orang lain Kutipan sebaiknya disajikan dalam bentuk rephrase (tidak sepenuhnya harafiah), kecuali bentuk2 ungkapan yang harus dikutip utuh. Rujukan adalah wajib hukumnya!!! Penampilan gambar/foto bukan milik penulis adalah tidak layak dan melanggar etika, kecuali dengan seijin pemilik Self-plagiarism adalah juga pelanggaran etika KODE ETIK Kutipan sebaiknya disajikan dalam bentuk rephrase (tidak sepenuhnya harafiah), kecuali bentuk2 ungkapan yang harus dikutip utuh. Rujukan adalah wajib hukumnya!!! Gambar/foto bukan milik penulis tidak diperkenankan untuk dicantumkan, kecuali dengan seijin pemilik TERIMA KASIH