Anda di halaman 1dari 44

A

S
SA
LAM
UALAIKU
M
INSTRUMENTASI DAN TEKNIK
PENGUKURAN TEMPERATUR
DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3
ALIFAH RIZKY
HEFYANI
N. LARAS ISLAMI
SARAH NURLITA
SARI
DOSEN
YUDA PEMBIMBING
PRATAMA :
YOHANDRI BOW, S.T.,MSi
PENGUKURAN

Pengukuran berarti membandingkan


sesuatu yang telah ditentukan
sebagai standar dengan sesuatu yang
belum diketahui untuk mendapatkan
besaran kuantitatif dari sesuatu yang
diukur
TEMPERATUR

Temperatur
adalah
ukuran
panas-
dinginnya
dari suatu
CELCIUS

SATUAN FARENHEIT

SUHU
RANKINE

REAMUR
ALAT UKUR SUHU

Alat untuk mengukur suhu disebut termometer.


Termometer memanfaatkan sifat termometrik
suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat zat karena
perubahan suhu zat tersebut.
TERMOMETER

Berasal dari kata thermo yang berarti


panas dan meter yang berarti untuk
mengukur.
THERMISTOR PIROMETER
SENSOR SUHU
THERMOMETER
BANDGAP
GALILEO
SILIKON

THERMOMETER THERMOMETER
BADAN BIMETAL
ALAT UKUR SUHU

THERMOCOUPL THERMOMETER
E GAS

THERMOMETER
THERMOMETER
HAMBATAN
LABORATORIUM
LISTRIK THERMOMETER THERMOMETER
TEKANAN UAP ZAT CAIR
Termometer Galileo

Termometer Galileo (atau


termometer Galilea), dinamai
fisikawan Italia, Galileo Galilei,
adalah Termometer yang terbuat
dari gelas silinder tertutup berisi
cairan bening dan serangkaian
benda yang kerapatannya
sedemikian rupa sehingga mereka
naik atau turun sesuai perubahan
suhu.
THERMOMETER GALILEO
Prinsip Kerja

Termometer Galileo bekerja dengan prinsip


daya apung. Daya apung sendiri menentukan
apakah suatu benda mengapung atau tenggelam
dalam cairan
Satu-satunya faktor yang menentukan apakah
suatu objek besar naik atau turun dalam suatu
cairan tertentu, berkaitan dengan kerapatan
objek terhadap kerapatan cairan di mana ia
ditempatkan. Jika massa benda lebih besar dari
massa cairan pengisi, objek tersebut akan
tenggelam. Jika massa benda kurang dari massa
cairan pengisi, objek tersebut akan mengapung.
THERMOMETER GAS

Termometer gas bekerja


berdasarkan sifat pemuaian
gas. Adapun gas yang biasa
digunakan yaitu gas hidrogen
dan helium dengan tekanan
rendah, apabila gas itu
dikenai panas sehingga
volumenya akan bertambah
THERMOMETER
TEKANAN UAP

Termometer tekanan uap mengkorversikan


informasi suhu ke dalam tekanan sebagaimana
halnya termometer gas akan tetapi dengan proses
yang berbeda. Jika sebuah bejana tertutup diisi
sebagian cairan, maka ruangan diatas cairan
tersebut akan terdiri dari uap dan cairan yang
tekanannya tergantung pada suhu. Jika suhu
dinaikkan, maka cairan yang menguap akan lebih
banyak dan tekanan akan meningkat. Penuruan
suhu akan mengakibatkan terjadinya kondensasi
sebagai uap dan tekanan akan turun. Jadi, tekanan
uap tergantung pada suhu.
THERMOMETER
BIMETAL

Metode pengukuran suhu yang sangat luas pemakaiannnya ialah keeping bimetal.
Termometer bimetal digunakan untuk jangkauan suhu -100 sampai 1000 F, banyak
digunakan dalam instrument kendali suhu sederhana. Termometer bimetal terdiri
dari dua keeping logam yang mempunyai koefisien ekspansi (muai) termal yang
berbeda disatukan sehingga membentuk instrument.
THERMOCOUPLE

Pengertian Termokopel (Thermocouple) adalah jenis


sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi atau
mengukur suhu melalui dua jenis logam konduktor berbeda
yang digabung pada ujungnya sehingga menimbulkan efek
Thermo-electric. Efek Thermo-electric pada Termokopel
ini ditemukan oleh seorang fisikawan Estonia bernama
Thomas Johann Seebeck pada Tahun 1821, dimana sebuah
logam konduktor yang diberi perbedaan panas secara
gradient akan menghasilkan tegangan listrik. Perbedaan
Tegangan listrik diantara dua persimpangan (junction) ini
dinamakan dengan Efek Seeback.
PRINSIP KERJA

Berdasarkan Gambar diatas, ketika kedua persimpangan atau Junction memiliki suhu
yang sama, maka beda potensial atau tegangan listrik yang melalui dua persimpangan
tersebut adalah NOL atau V1 = V2. Akan tetapi, ketika persimpangan yang terhubung
dalam rangkaian diberikan suhu panas atau dihubungkan ke obyek pengukuran, maka
akan terjadi perbedaan suhu diantara dua persimpangan tersebut yang kemudian
menghasilkan tegangan listrik yang nilainya sebanding dengan suhu panas yang
diterimanya
THERMISTOR

Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan


nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau
resistance) jika suhu atau temperatur yang
mengenai termistor ini berubah. Termistor ini
merupakan gabungan antara kata termo (suhu)
dan resistor (alat pengukur tahanan).Termistor
ditemukan oleh Samuel Ruben pada tahun 1930,
dan mendapat hak paten di Amerika
Serikat.Thermistor adalah salah satu jenis yang
mempunyai koefisien temperatur yang sangat
tinggi.
PRINSIP KERJA

Mengukur thermistor menggunakan multitester baik digital maupun


analog pada posisi kilo ohm, jika Thermistor tidak mempunyai tahanan
artinya rusak. Nilai Tranducer harus stabil pada suhu kamar dan menurun
ketika ujung tranducer ketika dipanaskan. Setiap penambahan
derajat Thermistor mempunyai perubahan hambatan sangat besar.
Ketika Thermistor dihubungkan ke kontroler adalah cara terbaik untuk
mengukurnya.Pada mode VDC pasang kabel multi meter
dikabel Thermistor
THERMOMETER HAMBATAN
LISTRIK

Termometer Hambatan Listrik adalah sebuah


sensor suhu yang merasakan suhu dengan
perubahan besarnya arus, tegangan dan
elemen hambatan listrik yang bervariasi
pada benda yang diukur. Termometer
Hambatan Listrik digunakan untuk membuat
pengukuran suhu yang akurat
PRINSIP KERJA

Thermistor dibuat dari bahan semikonduktor. Cara


kerja Thermistor yaitu ketika suhu meningkat maka
resistansi Thermistor akan menurun. Hal ini
karena Thermistor terbuat dari bahan semikonduktor
yang mempunyai sifat menghantarkan elektron
ketika suhu naik. Thermistor yanng paling sering
digunakan untuk pengukuran suhu
adalah Thermistor dua kawat meskipun banyak
jenis Thermistor.
TERMOMETER BADAN

TERMOMETER SIX-BELLANI

TERMOMETER ZAT CAIR

TERMOMETER
LABORATORIUM
Termometer Zat
Cair

Termometer zat cair dalam gelas merupakan jenis


instrumentasi pengukuran suhu yang paling umum.
Konsentrasi rinci instrument dari thermometer ini
digambarkan pada gambar dibawah ini sebuah
cembul yang relative besar di bagian bawah
thermometer itu menampung sebagian besar zat
cair yang memuai bila dipanaskan dan mengisi
tabung kapiler yang telah diberi garis-garis
penanda skala.
PRINSIP KERJA
Untuk mengoperasikannya, cembul termometer zat cair dalam gelas
dikenakan pada lingkungan yang akan diukur suhunya. Kenaikan
suhu menyebabkan zat cair di dalam cembul memuai dan naik di
dalam kapiler dan akan menunjukkan skala suhu. Pemuaian yang
ditunjukkan termometer itu adalah perbedaan pemuaian zat cair dan
pemuaian gelas
Piromete
r
Pirometer adalah sebuah
termometer yang sangat akurat
yang mengukur suhu benda dengan
jalan mengukur besarnya radiasi
total atau radiasi pada salah satu
panjang gelombang. Pirometer
dapat mengukur suhu yang sangat
tinggi (kira-kira 500oC 3000oC).
PRINSIP KERJA
Pirometer dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Pirometer Radiasi.
Prinsip kerja pirometer ini yaitu
dengan mengukur radiasi total yang
dipancarkan oleh benda yang
diukur. Pengukuran radiasinya
dilakukan dengan menggunakan
sensor panas seperti termokopel,
radiasi yang datang diubah menjadi
panas dan akan menaikkan
temperature sensor atau sebuah sel
peka cahaya mengubah energy
cahaya menjadi besaran listrik.
2. Pirometer Optik.
Prinsip kerja pirometer ini yaitu
dengan mengukur radiasi pada
salah satu warna (panjang
gelombang). Pirometer optic
bekerja berdasarkan pengukuran
radiasi pada suatu panjang
gelombang tertentu. Radiasi ini
dinyatakan oleh terang benda
tersebut pada warna yang sesuai
dengan panjang gelombang.
Aplikasi Termometer dalam Kehidupan Sehari-hari :

Termometer Air Raksa


Termometer Gas
Termometer Tekanan Uap
Termometer Bimetal
Thermistor
Termometer Air Raksa

Termometer air raksa masih banyak


digunakan dalam bidang meteorologi,
tetapi penggunaan pada bidang-
bidang lain semakin berkurang, karena
air raksa secara permanen sangat
beracun pada sistem yang rapuh dan
beberapa negara maju telah mengutuk
penggunaannya untuk tujuan medis.
Beberapa perusahaan menggunakan
Termometer Gas

Termometer gas biasanya terdapat di


Laboratorium untuk kegiatan
penelitian. Selain itu, termometer
gas juga banyak dipakai dalam
kegiatan industri, misalnya di pabrik-
pabrik farmasi dan yang sering
berhubungan dengan gas dalam
produksi. Jika sejumlah gas
dipanaskan dan volumenya dijaga
tetap, tekanannya akan bertambah.
Termometer Tekanan
Uap

Termometer tekanan uap berguna dalam


mengukur penurunan tekanan uap pada
sifat koligatif larutan. Penurunan
tekanan uap jenuh larutan akan
semakin besar apabila konsentrasi
(fraksi mol) dari zat terlarut semakin
besar.
Termometer Bimetal
Jika kendaraan melaju pelan, mesin
tidak cepat panas dan spidometer akan
menunjukkan angka kelajuan yang kecil.
Jenis termometer ini adalah termometer
bimetal yang menggunakan logam
sebagai bahan untuk menunjukkan
adanya perubahan suhu dengan prinsip
logam akan memuai jika dipanaskan dan
Thermistor

Termistor sangat menguntungkan untuk


mengukur temperatur, karena disamping
harganya yang murah, termistor memiliki
resolusi tinggi dan memiliki ukuran dan
bentuk yang fleksibel. Nilai mutlak dari
hambatannya sangat tinggi jadi untuk kabel
yang panjang dan hambatan konstan bisa
ditoleransi.
Kelebihan dan
Kelemahan Pengukuran
Suhu

Termometer Air Raksa


Termometer Gas
Termometer Bimetal
Kelebihan Termometer
Air Raksa
Raksa tidak membasahi dinding tabung,
sehingga pengukuran lebih teliti
Termometer raksa mempunyai jangkauan
pengukuran besar -390Csampai3570C
Raksa dapat dengan cepat mengambil kalor
dari benda yang diukursehingga suhu raksa
dapat dengan mudah sama dengan suhu
benda
Raksa mengilap sehingga mudah dilihat
Pemuaian raksa teratur terhadap kenaikan
suhu.
Kelemahan Termometer
Air Raksa
Harga raksa mahal dan susah dicari

Bila tabung pecah, raksa sangat berbahaya,


gas beracun

Raksa tidak dapat digunakan mengukur


lebih rendah dari -390 C,padahal suhu di
kutub Utara dan Selatan lebih rendah
daripada suhu tersebut.
Kelebihan Termometer
Gas

Lebih teliti

Dapat mengukur suhu rendah karena titik


bekunya -250C

Dapat mengukur suhu tinggi karena titik


didihnya 1500C
Kelemahan Termometer
Gas

Pengukuran yang dilakukan lambat


Kelebihan Termometer
Tekanan Uap

Mudah didapat
Hasil pengukurannya akurat
Kelemahan Termometer
Tekanan Uap

Tekanannya bergantung pada suhu

Penurunan suhu pada termometer tekanan


uap menyebabkan kondensasi
Kelemahan Termometer
Tekanan Uap

Tekanannya bergantung pada suhu

Penurunan suhu pada termometer tekanan


uap menyebabkan kondensasi
Kelebihan Termometer
Bimetal

Tahan dari goncangan


Tidak mudah terbakar
Harganya relatif Murah
Tahan lama, awet dan mudah dikalibrasikan
Dapat digunakan untuk termograf
Kelebihan Termometer
Bimetal

Tahan dari goncangan


Tidak mudah terbakar
Harganya relatif Murah
Tahan lama, awet dan mudah dikalibrasikan
Dapat digunakan untuk termograf
Kelemahan Termometer
Bimetal

Memerlukan kalibrasi sering untuk menjaga


akurasi respon terhadap perubahan suhu
lambat

Kurang akurat

Anda mungkin juga menyukai