Psikologi Industri Materi 5
Psikologi Industri Materi 5
PSIKOLOGI INDUSTRI
SELEKSI
Tahap I
Surat
lamaran
Tahap II
Wawancara
awal
Tahap III
Ujian
psikotes
(Wawancara)
Tahap IV
Penilaian
akhir
Tahap V
Pemberitahuan
Wawancara
akhir
Tahap VI
Penerimaa
n
Di tolak
MODEL PENELITIAN
KEABSAHAN SELEKSI
1.
Analisis/Kajia
n
Pekerjaan
4. Keabsahan Peramalan
(Predictive Validity)
5. Keabsahan Silang
(Cross Validity)
6. Rekomendasi untuk
seleksi/assessment
LANGKAH-LANGKAH
EVALUASI/ASSESSMENT PSIKOLOGI YANG
DIGUNAKAN DALAM PROSEDUR SELEKSI
1. Analisis pekerjaan
2. Penetapan alat ukur/ tes psikologis
yang mengukur ciri-ciri
kepribadian.
3. Pelaksanaan pemeriksaan
psikologis
ALAT-ALAT UKUR PERAMALAN
PSIKOLOGIK DAPAT DIGOLONGKAN
KE DALAM TES
1. Tes Kecakapan
Tes yang dirancang untuk menentukan
sejauhmana baiknya seseorang dapat melakukan
pekerjaan, Ex Tes KMU
2. Tes Kepribadian Objektif
Merupakan ukuran-ukuran dari ciri-ciri
kepribadian yang mempunyai bentuk yang
berstruktur. Ex . EPPS, Holland, RMIB
3. Tes kepribadian Proyektif
Merupakan ukuran-ukuran dari ciri-ciri
kepribadian yang bentuknya tidak
terstrukur. Ex. Graphis
4. Tes Situasional
Mengukur perilaku yang khas yang
sangat dipengaruhi oleh variabel-variabel
lingkungan
PENEMPATAN
ORIENTAS
WertherI & Davis (1996:253)
Ketika proses seleksi telah berakhir, maka
manajer dan HRD membantu pegawai baru
diterima untuk menyesuaikan dan merasa
nyaman di perusahaan.
1. Promotion
. Werther & Davis (1966:261)
Promosi terjadi ketika pegawai
dipindahkan dari satu jabatan ke posisi
lain yang lebih tinggi dalam hal gaji,
tanggung jawab atau tingkat jabatan di
perusahaan
b. Attrition
c. Layoffs
d. Termination