Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN 2

PSIKOLOGI INDUSTRI

SELEKSI

DWI HURRIYATI, S.Psi.,M.Si


PENGERTIAN
SELEKSI, adalah
suatu proses penyaringan para pelamar
guna memilih yang terbaik untuk
diterima bekerja di perusahaan.
Penyaringan adalah proses pemisahan
individu yang paling besar
kemungkinan akan berhasil dalam
suatu pekerjaan dan cocok masuk
organisasi, dari individu lain dari
sejumlah besar pelamar
HAL-HAL YANG
MENDASARI PROSES
SELEKSI
a) analisis jabatan
b) Perencanaan SDM
c) Rekrutmen
PERANAN TES PSIKOLOGI
DAN WAWANCARA DALAM
PROSES SELEKSI TENAGA
KERJA
Tahapan Penerimaan Tenaga Kerja
1. Pencarian Calon Tenaga Kerja, mll :
. Iklan di harian-harian, media cetak
. Pendekatan langsung ke sekolah2
atau lembaga pendidikan kejuruan
. Para tenaga kerja sendiri
. Pencari kerja melamar sendiri ke
perusahaan
2. Seleksi Calon Tenaga Kerja

Tahap I
Surat
lamaran
Tahap II
Wawancara
awal

Tahap III
Ujian
psikotes
(Wawancara)
Tahap IV
Penilaian
akhir
Tahap V
Pemberitahuan
Wawancara
akhir
Tahap VI
Penerimaa
n
Di tolak
MODEL PENELITIAN
KEABSAHAN SELEKSI
1.
Analisis/Kajia
n
Pekerjaan

2. Penentuan peramal-peramal 3. Penentuan criteria


Dan alat ukur keberhasilan dan alat ukurnya

4. Keabsahan Peramalan
(Predictive Validity)

5. Keabsahan Silang
(Cross Validity)

6. Rekomendasi untuk
seleksi/assessment
LANGKAH-LANGKAH
EVALUASI/ASSESSMENT PSIKOLOGI YANG
DIGUNAKAN DALAM PROSEDUR SELEKSI

1. Analisis pekerjaan
2. Penetapan alat ukur/ tes psikologis
yang mengukur ciri-ciri
kepribadian.
3. Pelaksanaan pemeriksaan
psikologis
ALAT-ALAT UKUR PERAMALAN
PSIKOLOGIK DAPAT DIGOLONGKAN
KE DALAM TES

1. Tes Kecakapan
Tes yang dirancang untuk menentukan
sejauhmana baiknya seseorang dapat melakukan
pekerjaan, Ex Tes KMU
2. Tes Kepribadian Objektif
Merupakan ukuran-ukuran dari ciri-ciri
kepribadian yang mempunyai bentuk yang
berstruktur. Ex . EPPS, Holland, RMIB
3. Tes kepribadian Proyektif
Merupakan ukuran-ukuran dari ciri-ciri
kepribadian yang bentuknya tidak
terstrukur. Ex. Graphis

4. Tes Situasional
Mengukur perilaku yang khas yang
sangat dipengaruhi oleh variabel-variabel
lingkungan
PENEMPATAN

Dwi Hurriyati, S.Psi.,M.Si.


PENEMPATAN Werther & Davis (1996:261)
.
Penempatan merupakan
penugasan pegawai baru
atau menugaskan kembali
seorang pegawai lama
untuk memegang suatu
jabatan yang baru.

Veithzal Rivai (2006: 210)


Penempatan adalah
penugasan kembali seorang
karyawan kepada pekerjaan
barunya.
Click
Click icon
icon to
to add
add picture
picture
Pada saat seleksi, seseorang diterima
karena diperkirakan dapat
memperlihatkan tampilan kerja yang
lebih baik daripada orang yang ditolak.

Pada saat penempatan, seseorang


diperkirakan dapat memperlihatkan
tampilan kerja yang lebih baik untuk
suatu jabatan daripada untuk jabatan
yang lainnya
Mendapatkan pekerjaan baru dalam satu
departemen memerlukan sedikit orientasi

ORIENTAS
WertherI & Davis (1996:253)
Ketika proses seleksi telah berakhir, maka
manajer dan HRD membantu pegawai baru
diterima untuk menyesuaikan dan merasa
nyaman di perusahaan.

O.K.i dilakukan program orientasi, yang


membantu karyawan baru untuk terbiasa
dengan perannya, perusahaan dan
Topik yang tercakup dalam
program orientasi, sbb :
1. Organizational Issues,
2. Employee Benefits
3. Introduction.
4. Job Duties,
Jenis-Jenis Penempatan

1. Promotion
. Werther & Davis (1966:261)
Promosi terjadi ketika pegawai
dipindahkan dari satu jabatan ke posisi
lain yang lebih tinggi dalam hal gaji,
tanggung jawab atau tingkat jabatan di
perusahaan

. Promosi dapat dilakukan atas dasar :


a. Seniority-based promotion,
b. Merit-based promotion,
2. Transfer
.Terjadi ketika pegawai dipindahkan dari
suatu jabatan ke posisi yang relatif sama
dalam hal gaji, tanggung jawab atau
tingkat jabatan di perusahaan.

.Hal ini mendorong pegawai tsb untuk


menunjukkan tampilan kerja yang lebih
baik dan menjadikannya sebagai calon yg
lebih baik untuk dipromosikan dimas yg
akan datang.
3. Demosi
.Pegawai dipindahkan dari suatu jabatan
ke posisi yang lebih rendah dalam hal
gaji, tanggung jawab dan tingkat jabatan
di perusahaan.
4. Separation
. Werther & Davis (1996:264)
Separation merupakan keputusan yang
memisahkan antara individu/pegawai dan
perusahaan/ organisasi. Keputusan ini
dapat berasal dari pegawai maupun
perusahaan.
.Ada beberapa macam separasi, yaitu :
a. Temporary Leaves of Absence (Cuti)

b. Attrition

c. Layoffs

d. Termination

Anda mungkin juga menyukai