Ceicilia Vicky V
11-2012-117
Operasi darurat untuk
kolangitis akut yang parah
Dari Departemen Bedah, University of Hong Kong,
Queen Mary Hospital, Hong Kong
Operasi darurat untuk kolangitis akut yang parah
.
25 data klinis dan laboratorium pra operasi berikut dievaluasi
untuk risiko kematian pasca operasi: suhu maksimal yang
tercatat: durasi demam (suhu 37,5 C), tekanan darah
sistolik (nilai terendah yang tercatat sebelum operasi dan
pada induksi anestesi): durasi hipotensi pra operasi (tekanan
darah sistolik 100 mmHg).
Riwayat operasi saluran empedu sebelumnya: gambaran
darah lengkap (hemoglobin, leukosit dan jumlah trombosit): tes
fungsi hati (bilirubin total, alkali fosfatase, gamma glutyl-
transpeptidase, transaminase alanin, dan aspartat
transaminase), dan tes fungsi ginjal (urea dan kreatinin serum
dan yang terburuk hasil gas darah sampel dalam waktu 24 jam
sebelum eksplorasi).
Masalah medis lain yang menyertai (Concomitant Medical
Problems/ CMP), yang mendasari keganasan saluran
nonbiliary, diasumsikan sama berat untuk analisis tanpa
mempertimbangkan derajat masing-masing keparahan
(Tabel 1).
Escherichia coli 34 35
Klebsiella var. 15 10
Bacteriodes fragilis 5 1
Edwardsiella tarda 2 2
Streptococcus fecalis 2 6
lain 9 4
tunggal 33 36
campur 17 7
tidak ada pertumbuhan 6 15
Morbiditas dan mortalitas operasi
total 17
Faktor Risiko
(CMP)
ada 40 0.002
tidak ada 9
Mortalitas : 5-10 %
Usia lanjut, masalah medis penyerta, dan
keterlambatan dekompresi bilier meningkatkan tingkat
kematian operatif yang timbul (17-40%).
Kolesistektomi
Terbuka Dekompresi bilier
non operatif
operatif
Penanggulangan PTBD
sfingterotomi Lisis batu
endoskopik
Teknik operasi Kolesistektomi
Terbuka
Langkah-langkah teknik operasi
Lokasi kanula untuk kolesistektomi laparoskopi.
Kolesistektomi Laparoskopik
laparoskopi eksplorasi duktus empedu
Terima kasih