21 PPH 20 Januari 2016
21 PPH 20 Januari 2016
21
Potput pph
PER-32/PJ/2015
PER-31/PJ./2012
PMK-206/PMK.011/2012
PMK-162/PMK.011/2012
Pengertian
PPh
PPh Pasal
Pasal 21
21
Pokok
Pokok Permasalahan
Permasalahan
Pemberi Kerja
Pemotong
Penyelenggara Kegiatan
PER-31/PJ./2012
Pokok
Pokok
Pokok Permasalahan
Permasalahan Permasalahan
Jenis Penghasilan
Ph. Teratur
Ph. Tidak Teratur
Biaya Jabatan
Penghasilan Neto
Iuran Pensiun THT JHT yg
dibayar sendiri Peg. Setahun/Disetahunkan
Dikurangi : PTKP
5% x Jml. Bruto
Penghasilan Kena pajak
Maks : 500.000 - sebulan
PMK-162/PMK.011/2012
Mulai 1 Januari 2015
Karyawati Kawin
Dikurangi : PTKP
Upah Satuan
PPh
PPh Pasal
Pasal 21
21 Terutang
Terutang Per
Per hari
hari Tidak Dipotong PPh 21
1
Kumulatif
Kumulatif 1
1 Bln
Bln
Telah
Telah Melebihi
Melebihi
2
Tidak 3.000.000 Tidak
3.000.000
Ya
3
PPh Pasal 21 Terutang
Trf. Ps.17 X (Jml Bruto (kumulatif) PTKP (Jml Hari Kerja Sebenarn
Bukan
Pegawai
Mekanisme Perhitungan
Peserta Kegiatan
Peserta Perlombaan
Olah raga, seni, ketangkasan,
Iptek
Peserta Rapat, Konferensi
PPh Pasal 21 Terutang
Anggota Kepanitiaan
Trf. Ps. 17 X Jumlah Bruto
Peserta Diklat
Trf.
Trf.
Ps.1
Ps.1
77 X
X Penghasilan
Penghasilan Bruto
Bruto
(kumulatif)
(kumulatif)
Trf.
Trf. XX 50%
50% xx Penghasilan
Penghasilan Bruto
Bruto Jika ber-NPWP DAN
Ps.1
Ps.1 hanya memperoleh
penghasilan dari
77 X ( 50% x Penghasilan Bruto ) PTKP hubungan kerja dengan
(bulanan) Pemotong PPh Pasal 21
dan/atau PPh Pasal 26
serta tidak memperoleh
Kumulatif Jika bersifat
penghasilan lainnya.
berkesinambungan (Dibayar >1x
Pemberi Jasa segala bidang
dlm setahun)
tenaga ahli Agen Iklan
pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan,
notaris, penilai, dan aktuaris
Pengawas atau Pengelola Proyek
Pemain Musik, MC, Artis, sutradara, dsb
Penasihat, Pengajar,
Petugas Penjaja Barang Dagangan
Pelatih,penceramah dsb