Manik Elisa Putri

Integumen membentuk lapisan terluar pada

tubuh
Terdiri dari kulit dan beberapa derivatif kulit
terspesialisasi tertentu antara lain: rambut,
kuku, dan beberapa jenis kelenjar
 KULIT: organ terbesar tubuh terdiri dari:
epidermis (merupakan jaringan epitel), dan
dermis (merupakan jaringan ikat)
Kuku jari tangan dan kaki: salah satu bentuk
spesialisasi kulit
Rambut : juga merupakan spesialisasi kulit
Kelenjar kulit: kelenjar sebasea, kelenjar
keringat, dan kelenjar mammae
 GAMBAR ANATOMI KULIT
1. EPIDERMIS:
Bagian terluar kulit
Tersusun dari jaringan epitel skuamosa
bertingkat yg mengalami keratinisasi
Tidak terdapat pembuluh darah
Sel-sel sangat rapat
Bagian paling tebal pada telapak tangan
dan telapak kaki
 Mengalami stratifikasi menjadi 5 lapisan:
a. Stratum korneum: lapisan kulit paling luar yg tdd
sel gepeng yg mati, tidak berinti, protoplasma
berubah menjadi keratin (zat tanduk)
b. Stratum Lusidum: lapisan jernih dan tembus
cahaya dari sel gepeng tidak bernukleus yg mati
dgn ketebala 4 sampai 7 lapisan sel
c. Stratum granulosum: tdd 3 atau 5 lapisan sel dgn
granula-granula keratinohialin yg merupakan
prekursor pembentukan keratin
d. Stratum spinosum: lapisan spina atau
tanduk karena sel-sel tsb disatukan oleh
tonjolan yg menyerupai spina yg
merupakan penghubung intraselular yg
disebut desmosom
e. Stratum basalis (germinativum): lapisan
tunggal sel-sel yg melekat pada jaringan
ikat dari lapisan kulit di bawahnya
 Stratum basalis tdd:
Sel kolumnar: protoplasma basofilik inti
lonjong besar, dihubungkan oleh jembatan
antar sel
Sel pembentuk melanin (melanosit): sel
berwarna muda, sitoplasma basofilik,
mengandung pigmen (melanosomes)
 Keratin: protein keras serta melindungi
permukaan kulit yg terbuka
Keratin pada lapisan epidermis merupakan
keratin lunak yg bersulfur rendah berlawanan
pada keratin pada kuku dan rambut
Saat keratohialin dan keratin berakumulasi
maka nukleus sel berdisintegrasi
menyebabkan kematian sel
 Lapisan yg tdd kolagen jaringan fibrosa dan
elastin
Lapisan superfisial menonjol ke dalam
epidermis berupa sejumlah papila kecil
Lapisan yang lebih dalam terletak pada
jaringan subkutan dan fasia
Mengandung pembuluh darah, pembuluh
limfe, dan saraf
 Pars papilare: bagian yang menonjol ke
epidermis terdapat ujung serabut saraf dan
pembuluh darah
Pars retikulare: bagian bawah yang menonjol
ke subkutan. Tdd serabut penunjang:
kolagen, elastin, dan retikulin. Tdd dari asam
hialuronat, dan kondroitin sulfat
 Lapisan paling dalam
Tdd jaringan ikat longgar dengan sel lemak
bulat, besar dan inti mendesak ke pinggir
sitoplasma lemak yg bertambah
Berkelompok dan dipisahkan oleh trabekula
yg fibrosa
Lapisan lemak disebut dengan panikulus
adiposa
Terdapat saraf tepi, pembuluh darah, dan
getah bening
ADNEKSA KULIT
Kelenjar keringat (glandula sudorifera): mengandung
air, elektrolit, asam laktat, dan glukosa
Terdiri dari:
Kelenjar ekrin: saluran berbentuk spiral, bermuara
langsung pada kulit, banyak terdapat pada telapak
tangan, kaki, dahi, dan aksila. Sekresi tergantung
pada saraf kolinergik, faktor panas, dan stres
emosional
Kelenjar apokrin: lebih besar, terletak lebih dalam,
sekret lebih kental. Dipengaruhi oleh saraf
adrenergik. Banyak terdapat pada aksila, mamae,
pubis, labia minora, saluran telinga
LANJUTAN
Kelenjar Palit (Glandula sebasea): terletak di
seluruh tubuh manusia kecuali telapak tangan
dan kaki. Disebut holokrin karena tidak
berlumen dan sekret kelenjar ini berasal dari
dekomposisi sel-sel kelenjar. Biasanya
terdapat di samping akar rambut dan
bermuara pada lumen akar rambut. Sebum
mengandung trigliserida, lemak bebas,
skualen, wax ester, dan kolesterol. Sekresi
dipengaruhi oleh hormon androgen
GAMBAR..
KUKU
Merupakan bagian terminal dari lapisan
tanduk (stratum korneum) yg menebal
Pertumbuhan 1 mm per minggu
Terdiri dari:
Nail root (akar kuku)
Nali plate (badan kuku)
Nail groove (alur kuku)
Eponikium
Hiponikium
GAMBAR
RAMBUT
Merupakan pertumbuhan yg mengalami
keratinisasi dari papila pada dasar folikel
rambut
Merupakan tabung sempit yg berjalan ke
permukaan kulit melalui epidermis menuju
dermis
Musculus errector pili: sekumpulan serat otot
polos tipis yg satu melekat pada ujung folikel
rambut dan ujung lain melekat pada jaringan
ikat lain pada dermis
FISIOLOGI KULIT
PROTEKSI :
fisik/mekanik, kimiawi, panas, infeksi luar
Terdapat bantalan lemak dan melanosit
Keasaman kulit antara Ph 5-6,5
ABSORPSI:
Permeabilitas kulit fungsi respirasi
Dipengaruhi oleh ketebalan kulit, hidrasi,
kelembaban dan metabolisme
LANJUTAN
EKSKRESI
Ekskresi zat sisa metabolisme: NaCl, urea,
asam urat, dan amonia
Produksi sebum
PERSEPSI
Ujung-ujung saraf sensorik pada dermis dan
subkutan
Rangsangan panas dermis dan subkutan
Rangsangan dingin dermis
LANJUTAN
TERMOREGULASI
Pengeluaran keringat
Kontraksi pembuluh darah
Dipengaruhi oleh saraf simpatis (asetilkolin)
PEMBENTUKAN PIGMEN
Terletak pada lapisan basal dan berasal dari sel
rigi saraf
Pembentuk warna kulit
Dipengaruhi oleh: tebal tipisnya kulit, reduksi Hb,
dan karoten
Lanjutan
KERATINISASI
Dimulai dari sel basal yg mengadakan
pembedahan
Akan menjadi sel tanduk yg amorf
Berlangsung seumur hidup mll sintesis dan
degenerasi sel tanduk berlangsung 14-21 hari
PEMBENTUKAN VITAMIN D
Dehidroksi kolesterol dgn bantuam sinar
matahari
KULIT SEBAGAI INDERA
PERABA
Rasa sentuhan disebabkan oleh rangsangan
pada ujung saraf kulit
Sentuhan seperti: panas, dingin, sakit,
raba/tekan
Reseptor-reseptor tersebar luas pada lapisan
Saraf sensorik berakhir sekitar folikel rambut,
tetapi tidak ada ujung yg melebar atau
terselubung untuk persarafan kulit
Mengandung mekanoreseptor yg memberi
rangsangan raba
LANJUTAN
Folikel rambut : menerima rangsangan raba
Gerakan rambut menimbulkan perasaan (raba
taktil)
Modalitas rasa kulit
Msg2 modalitas rasa ini berdiri sendiri secara
terpisah dan tersebar di seluruh bagian tubuh
Terdiri dari:
Termoreseptor: (peka terhadap suhu)
Mekanoreseptor: (peka terhadap sentuhan dan
tekanan)
Kemoreseptor: (peka terhadap perubahan
kimiawi)
Osmoreseptor: (peka terhadap tekanan
osmotik)
Lanjutan
Reseptor-reseptor yg terletak di alat indera peraba:
Ujung saraf bebas: merupakan reseptor sensorik
utama dalam kulit
Meissner: terletak pada papil dermis, khususnya
ujung jari, bibir, putting, dan genetalia
Paccini: pada jaringan subkutan pada telapak
tangan, telapak kaki, jari, putting, periosteum,
tendon, ligamen, dan genetalia
Krause: I daerah mukokutis (bibir dan genetalia)
pada dermis, dan berhubungan dengan rambut
Lanjutan
Ruffini: ditemukan pada jaringan ikat
termasuk dermis dan kapsula sendi
Neuromuskular: merupakan reseptor khusus
untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan
tekanan
Thank you,,, ^^