GABUNGAN Administrasi Keuangan KSM
GABUNGAN Administrasi Keuangan KSM
GABUNGAN Administrasi Keuangan KSM
ADMINISTRASI PEMBUKUAN
KSM SANIMAS REGULER DAN
TPS 3R
Pesona Hotel,
Pekanbaru, Provinsi
Riau,
Tujuan pembelajaran
Peserta memahami persentase penggunaan dana
bantuan
Peserta memahami syarat pengajuan dan pencairan
dana bantuan
Peserta mengetahui jenis pembukuan KSM
Minimal
Maksimal 35% dari 60%
Maksimal 5%
Bantuan untuk
dari upah
dari Bantuan
Bantuan pekerja;
untuk
untukBiaya Operasional,
bahan/material
bangunan;
Penggunaan Dana Operasional Maksimal 5%
untuk kegiatan non fisik (jumlah dan jenis
disepakati dalam rembug warga), yang
diperbolehkan :
a) Kegiatan-kegiatan rembug tahap konstruksi di tingkat masyarakat;
b) ATK;
c) Pembuatan Dokumen LPJ KSM;
d) Asuransi kecelakaan untuk: pekerja konstruksi,
e) Perlengkapan K3;
f) Kampanye PHBS;
g) Konsumsi untuk rembug warga, peningkatan kapasitas pekerja, kepala
tukang dan tukang di tingkat masyarakat;
h) Papan informasi pelaksanaan kegiatan
i) Spanduk, poster untuk edukasi masyarakat;
j) Transport pengurus KSM untuk pencairan dana di bank, belanja material,
rapat koordinasi di kabupaten/ kota dan provinsi;
k) Biaya analisa effluent dan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
(SPPL).
Dana non fisik hanya untuk membiayai kegiatan yang dilakukan setelah
penandatanganan PKS
Penyaluran Dana Sanimas Reguler dari
KPPN ke Rekening KSM dibagi menjadi
3 Tahap :
Tahap I sebesar 40% dari total Dana Bantuan Pemerintah bisa di proses setelah
Rencana Kerja Masyarakat (RKM) diverifikasi, dan KPP telah membuka
rekening tabungan atas nama KPP dengan setoran sebesar 25% dari jumlah
dana pemeliharaan yang telah ditetapkan melalui Rembug Warga;
Tahap II sebesar 30% dari total Dana Bantuan Pemerintah bisa diproses setelah
pencapaian progres fisik minimal 30%, Laporan Pertanggungjawaban (LPj)
tahap I telah diserahkan ke PPK pada Satker PSPLP Provinsi, dan KPP telah
menambah setoran ke rekening tabungan KPP sebesar 50% dari jumlah
dana pemeliharaan yang telah ditetapkan melalui Rembug Warga;
Tahap ke III sebesar 30% dari total Dana Bantuan Pemerintah setelah
pencapaian progres fisik minimal sebesar 60%, LPj tahap II telah
diserahkan ke PPK pada Satker PSPLP Provinsi dan KPP telah menambah
setoran ke rekening tabungan KPP sebesar 25% dari jumlah dana
pemeliharaan yang telah ditetapkan melalui Rembug Warga;
Penggunaan Dana
Bantuan TPS 3R
Minimal
Minimal 50%
50%
Maksimal
Maksimal 25%
25%
untuk
untuk bahan/
bahan/
untuk
untuk upah
upah && alat
alat
material/
material/ mesin
mesin
kerja
kerja
sampah
sampah
Maksimal
Maksimal 20%
20%
untuk
untuk pembelian
pembelian
Maksimal
Maksimal 5%
5%
alat
alat angkut
angkut
untuk
untuk Operasional
Operasional
sampah
sampah (gerobak
(gerobak
KSM
KSM
dorong
dorong dan
dan motor
motor
sampah)
sampah)
Penggunaan Dana Operasional Maksimal 5%
untuk kegiatan non fisik (jumlah dan jenis
disepakati dalam rembug warga), yang
diperbolehkan :
a) Kegiatan-kegiatan rembug di tingkat masyarakat dalam tahap pelaksanaan;
b) Alat Tulis Kantor (ATK);
c) Pembuatan dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPj) KSM;
d) Asuransi kecelakaan untuk : pekerja konstruksi, maksimal selama 4 bulan
(asuransi pemerintah);
e) Perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
f) Kegiatan edukasi sampah kepada calon pemanfaat, sekolah, kelompok
kelembagaan di masyarakat;
g) Kampanye sampah pada saat peletakkan batu pertama;
h) Konsumsi pelatihan pekerja, kepala tukang dan tukang di tingkat masyarakat;
i) Papan informasi pelaksanaan kegiatan;
j) Spanduk, poster untuk edukasi masyarakat;
k) Transport pengurus KSM untuk : pencairan dana ke Bank, belanja material, rapat
koordinasi ke kabupaten/ kota;
l) Biaya test laboratorium : analisa sample air lindi, komposisi unsur hara kompos,
SPPL dari BLHD.
Dana non fisik hanya untuk membiayai kegiatan yang dilakukan setelah
penandatanganan Perjanjian Kerjasama.
Penyaluran Dana TPS 3R dari KPPN ke
Rekening KSM dibagi menjadi 3 Tahap :
Tahap I : 40% dari nilai kontrak dana bantuan apabila dokumen
RKM telah diverifikasi dan disahkan oleh Dinas/SKPD dan Satker
PSPLP Provinsi dan SK penetapan penerima TPS 3R telah ada
Heri P. Seputro/RPMC
11
Heri P. Seputro/RPMC
BUKU BANK
Buku Bank merupakan buku yang berisi catatan seluruh
transaksi melalui bank dan transaksi yang dilakukan oleh
pihak bank. Pencatatan buku bank dilakukan dengan
memindahkan catatan transaksi yang ada sesuai dengan
print out di buku tabungan,
Nilai Kredit di Buku Bank/Tabungan dicatat di kolom
pemasukan, sedangkan nilai debit di Buku Bank/Tabungan
dicatat di kolom pengeluaran Buku Bank KSM
BUKU KAS UMUM
Buku Kas Umum KSM adalah buku yang digunakan
untuk mencatat seluruh transaksi-transaksi
penerimaan dan pengeluaran dana yang
bersumber dari dana Bantuan Pemerintah untuk
Sanimas maupun swadaya secara tunai dalam
pelaksanaan kegiatan Sanimas
21
22