Anda di halaman 1dari 23

Pertimbangan Dalam

Perencanaan Surveilans
Kesehatan Masyarakat

Anggi Anastasia
Aulia Lazuardy
Faris Irvanto
Fiolanita Tiara
Tujuan
Mendeskripsikan tahap-tahap dalam
perencanaan surveilens kesehatan masyarakat

Menjelaskan rasional (alasan-alasan) untuk


setiap tahap perencanaan

Mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan dalam


setiap tahap perencanaan
Mengapa perlu merencanakan surveilens?

Memenuhi kebutuhan masyarakat (yg


senantiasa) berubah

Memenuhi kebutuhan kesehatan


masyarakat (yg senantiasa) berubah

Memperoleh informasi untuk aksi/


tindak lanjut
Tahap-tahap dalam perencanaan surveilens

1. Menetapkan tujuan 6. Mengembangkan


2. Mengembangkan pendekatan analisis
definisi kasus data
3. Mengembangkan 7. Menentukan
sistem pengumpulan mekanisme
data diseminasi
4. Mengembangkan 8. Menentukan metode
instrumen
pengumpulan data evaluasi
5. Menguji metode di
lapangan
Penetapan tujuan
Membuat tujuan yang jelas
Apa yang anda ingin ketahui?
Kriteria dalam penentuan
prioritas masalah
Frekuensi Biaya langsung & tak
insiden langsung
prevalens Dapat dicegah
mortalitas Dapat dikomunikasikan
years of potential life lost
Minat masyarakat
Tingkat Keparahan
Isu yang kembali muncul
case-fatality ratio
hospitalization rate Berdasarkan
disability rate kesepakatan (konsensus)
Mengembangkan Definisi Kasus

Unsur-unsur dari definisi kasus


yang jelas
diagnosis klinis dan laboratoris
kriteria orang, tempat, waktu
gambaran epidemiologi penyakit
dikategorikan berdasarkan tingkat kepastian
diagnosis, seperti
Sensitivitas dan spesifisitas tinggi
Faktor-faktor yang berpengaruh
pada definisi kasus

Peningkatan pengetahuan

Kriteria definisi kasus


Penetapan sistem pengumpulan data
Metode pengumpulan data

Keseimbangan antara sistem dan tujuan

Ketepatan waktu

Tipe kondisi

Kebutuhan akan informasi berbasis laboratorium


Tipe sistem pengumpulan data
Sistem pencatatan vital

Kumpulan data yang ada

Pencatatan/ registrasi atau survei yang


ada
Sistem surveilans pasif
Sederhana

Tidak memberatkan

Terbatas variabilitasnya

Tidak representatif

Dapat mengidentifikasi outbreak (letusan)

Dapat menggambarkan kecenderungan (trends)


Sistem surveilens aktif
Dapat memvalidasi kerepresentatifan

Menjamin laporan lebih lengkap

Dapat digunakan bersama investigasi


khusus

Dapat digunakan untuk periode yang singkat


Kegunaan sistem surveilens
yang terbatas
Memecahkan masalah khusus

Mengidentifikasi semua kasus

Berguna untuk alasan-alasan logistik dan


ekonomis
Pengembangan instrumen
pengumpulan data

Standardisasi instrumen

Kemampuan untuk menghubungkan berbagai jenis


informasi dari format instrumen yg berbeda,
khususnya untuk subyek yg sama
Mengapa perlu uji lapangan?
Menemukan masalah dalam sistem pengumpulan data

Mengidentifikasi masalah-masalah validitas

Mengkoreksi masalah-masalah sistem pengumpulan


data sebelum pelaksanaan/ implementasi
Elemen-elemen pengujian di lapangan

Jenis data

Sumber data

Metode pengumpulan data

Prosedur untuk penanganan data


Mengapa anda merencanakan
analisis?
Menjamin bahwa sumber data dan proses
pengumpulan adekuat/ memadai
Mengapa perlu menginterpretasi dan
mendiseminasi(Penyebarluasan) informasi?
Membantu pembuat keputusan implikasi
(keterlibatan) dalam menyebarluaskan
informasi

Memfasilitasi pelaksanaan (implementasi)


selanjutnya dari aksi/tindak lanjut
kesehatan masyarakat
Interpretasi informasi
Sajikan informasi dengan jelas

Kenali pendengar anda


Pertimbangan untuk
diseminasi
Keseimbangan antara akses dengan hambatan privacy

Menyuguhkan analisis dan rekomendasi

Menggunakan bahan yang jelas dan ringkas

Menggunakan media komunikasi

Menggunakan teknologi AV (audiovisual) yang mutakhir


Apa yang dapat anda temukan melalui
evaluasi sistem?
Apakah tujuannya tercapai?
Apakah informasinya tepat waktu?
Apakah informasinya bermanfaat?
Haruskah sistem tsb dilanjutkan?
Bagaimana agar sistem dapat diperkuat
dan direvisi?
Mengapa melibatkan pihak lain
dalam perencanaan?
Meningkatkan kesanggupan bahwa data
yang dibutuhkan akan terkumpul

Memfasilitasi (memudahkan) komunikasi

Meningkatkan konsensus
Siapa yang harus dilibatkan
dalam perencanaan?
Klinisi Pengelola program
Pembuat kebijakan Kelompok masyarakat
Rumah sakit Pemerintah Daerah
Lembaga sukarela Berbagai pihak/ lembaga
Kelompok profesional yang berkepentingan
Laboratorium
Departemen kesehatan

Anda mungkin juga menyukai