PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP

KELELAHAN MATA DITINJAU DARI

KEDOKTERAN DAN ISLAM
Pembimbing
Dr. Saskia Nasa Mokoginto, Sp.M
DR. H. Zuhroni, M.Ag

Disusun Oleh
Harles Sitompul

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

JAKARTA
 LATAR BELAKANG

UU RI No.23 Tahun 1992

Kecelakaan di Lingkungan Kerja

Kelelahan Mata

Faktor Intensitas Cahaya

Kedokteran ? Islam ?
 PERMASALAHAN
PENGARUH ? PENCEGAHAN ? PANDANGAN ISLAM ?

TUJUAN
Umum : Khusus :
Mendapatkan Informasi Menjelaskan Permasalahan

MANFAAT
Penulis Masyarakat
Persyaratan Dokter Muslim Menambah Pengetahuan
Universitas Yarsi
Menambah Pengetahuan Di Perpustakaan
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KELELAHAN

MATA DITINJAU DARI ILMU KEDOKTERAN

 ANATOMI
Palpebra : Melindungi dari trauma sinar
Konjungtiva : Kelenjer musin membasahi bola mata
Sistem Lakrimal : Mencegah mata kering
Bola mata : Sklera, uvea dan retina
Kornea : Selaput bening mata yang tembus cahaya
Uvea : Mengatur masuknya sinar ke bola mata
Pupil : Midriasis dan miosis
Lensa Mata : Memfokuskan cahaya
Retina : Menerima rangsangan cahaya
 Iris
Sumber : Pocket Atlas of Ophthalmology
FISIOLOGI PENGLIHATAN

Jaras Penglihatan
Sumber : Khurana, 2007
 INTENSITAS CAHAYA

Intensitas cahaya merupakan jumlah arus cahaya

yang dapat dipancarkan dari sumber cahaya tiap

satuan sudut ruang.

 SUMBER CAHAYA

Cahaya Alam Cahaya Buatan

 SIFAT CAHAYA

Cahaya Merambat Lurus Cahaya Dapat Dipantulkan

Cahaya Dapat Dibiaskan Cahaya Dapat Diuraikan

ALAT PENGUKUR CAHAYA

Lux Meter
STANDAR TINGKAT PENCAHAYAAN KEPMENKES

NO. 1405 TAHUN 2002

PENCAHAYAAN MINIMAL
KEGIATAN KETERANGAN
(LUX)

Ruang penyimpanan & ruang

Pekerjaan kasar dan
100 peralatan/instalasi yang memerlukan
tidak terus menerus
pekerjaan yang kontinyu

Pekerjaan kasar dan Pekerjaan dengan mesin dan perakitan

200
terus menerus kasar

Ruang administrasi, ruang kontrol,

Pekerjaan rutin 300
pekerjaan mesin & perakitan/penyusun
 Pembuatan gambar atau bekerja

dengan mesin kantor, pekerjaan

Pekerjaan agak halus 500
pemeriksaan atau pekerjaan

dengan mesin
Pemilihan warna, pemrosesan tekstil,

Pekerjaan halus 1000 pekerjaan mesin halus & perakitan

halus

Mengukir dengan tangan, pemeriksaan

pekerjaan mesin dan perakitan yang

1500
Pekerjaan amat halus sangat halus
Tidak menimbulkan bayangan

Pemeriksaan pekerjaan, perakitan

3000
Pekerjaan terinci sangat halus
Tidak menimbulkan bayangan
 KELELAHAN MATA

Kelelahan mata adalah suatu kondisi subjektif yang

diakibatkan oleh upaya berlebihan dari sistem
penglihatan yang berada dalam kondisi kurang
sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan.

Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh

agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut
sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat.
 FAKTOR RISIKO

INSTRINSIK EKSTRINSIK
Okuler Kuantitas Iluminasi
Konstitusi Kualitas Iluminasi
Usia Ukuran Objek
Riwayat Penyakit Lama Melihat
Jarak Pandang
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP
KELELAHAN MATA

Saat seseorang melihat objek

bercahaya secara terus menerus

Muskulus siliaris menjadi tegang

Asam laktat

Stress berlebihan pada retina

KELELAHAN MATA
K
E Kuantitas Pencahayaan
L Penerangan yang tidak memadai dapat
E menyebabkan m.siliaris bekerja secara berlebihan
L
A
Kualitas Pencahayaan
H
Jenis, sifat fluktuasi dan warna penerangan
A
N
Distribusi Cahaya
M Jika tidak merata dapat menurunkan efisiensi tajam
A penglihatan dan kemampuan membedakan kontras
T
A
G Gejala Okuler
Mata terasa panas, nyeri, merah dan berair
E

J Gejala Visual
Gangguan memfokuskan cahaya, penglihatan
A menjadi kabur

Gejala Umum
L
Nyeri kepala, Vertigo

A
PENELITIAN INTENSITAS CAHAYA TERHADAP
KENYAMANAN VISUAL DI KANTOR

Dilakukan di negara Thailand pada pekerjaan yang

berhubungan dengan komputer dan dokumen
 WAKTU IDEAL UNTUK ISTIRAHAT
Setiap 2 jam menggunakan komputer maka harus
beristirahat 10 menit
The National Institute for Occupational and Health Administration

Kerja maksimal 8 jam, istirahat tiap 4 jam

Indonesia

Maksimal 6 jam
Belanda

20 MENIT,20 DETIK, 20 KAKI, 10 KALI

Rumus 20-20-20

Blink Breath - Break

3B
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP
KELELAHAN MATA DITINJAU DARI ISLAM
 CAHAYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Berdasarkan Al-qur`an surat An-Nur ayat 35 yang artinya : "Allah (Pemberi) cahaya
(kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah
lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam
kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun
yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidakpula di sebelah barat(nya)
yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya
siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan- perumpamaan
bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
 Cahaya adalah pemberian Allah untuk menerangi

langit dan bumi

Cahaya terbagi 2 yaitu cahaya buatan (ruang) dan

cahaya alami (matahari)

Begitu pentingnya cahaya sehingga digunakan

sebagai salah satu nama surat di dalam Al-Qur`an

yaitu Q.S An-Nur.

MAKNA CAHAYA DALAM AL-QUR`AN

Allah yang merupakan

cahaya di atas cahaya

Rahmat Allah

Kitabullah
 MATA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Artinya : Bukankah Kami telah memberikan

kepadanya dua buah mata (QS. Al-Balad (90) : 8)
Islam telah memberikan garis panduan untuk
menggunakan setiap nikmat yang telah dianugerahkan
oleh Allah. Begitu juga dengan nikmat mata. Menjaga
pandangan mata dari memandang hal-hal yang
diharamkan oleh Allah merupakan akhlak yang mulia,
bahkan Rasulullah menjamin masuk surga bagi orang-
orang yang salah satu dari sifat-sifat mereka adalah
menjaga pandangan.
 Intensitas Pencahayaan yang buruk

Kelelahan Mata

Mata bekerja melebihi dari seharusnya

Tanpa istirahat yang cukup

Tubuh memiliki hak untuk beristirahat

ISLAM
Tidak boleh berlebih-lebihan (Seimbang)
ISLAM MENGAJARKAN BAHWA BADAN MEMPUNYAI
HAK SESUAI DENGAN FUNGSI DAN DAYA TAHANNYA

Bahwa bagi badanmu juga punya hak atas dirimu,
kedua matamu juga punya hak atasmu
(H.R. Al-Bukhari).
DILARANG BERLEBIH-LEBIHAN

dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan
(QS. Al-An`am (6) : 141).
PREDIKAT KEPADA UMAT ISLAM
SEBAGAI UMAT YANG
PERTENGAHAN

Artinya : ``Dan demikian (pula) kami Telah menjadikan

kamu (umat Islam), umat yang adil (pertengahan) dan
pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan)
manusia
(QS. Al Baqarah (2) : 143).
 KAITAN PANDANGAN KEDOKTERAN DAN
ISLAM TENTANG PENGARUH INTENSITAS
CAHAYA TERHADAP KELELAHAN MATA
Kedokteran

Kelelahan mata dapat terjadi akibat

ketidakseimbangan antara tingkat
pencahayaan dengan upaya yang dilakukan
mata untuk melakukan fungsinya dengan baik

Umat Islam harus dapat seimbang dalam

seluruh aspek kehidupan karena Allah telah
memberikan predikat sebagai umat
pertengahan

Islam
Kedokteran

Mata bekerja secara berlebihan sehingga

mata membutuhkan istirahat yang cukup

Hendaknya manusia tidak berlebih-lebihan dan

memberikan hak tubuh (mata) untuk istirahat

Islam
 KESIMPULAN
Intensitas pencahayaan yang tidak ideal dapat
berpengaruh buruk terhadap mata yaitu berupa
kelelahan mata akibatnya daya efisiensi kerja
berkurang

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya

kelelahan mata akibat intensitas pencahayaan adalah
menyesuaikan tingkat intensitas cahaya dengan pekerjaan
yang dilakukan berdasarkan peraturan Kepmenkes No. 1405
tahun 2002

Pandangan Islam tentang penggunaan intensitas

pencahayaan yang buruk terhadap kelelahan mata adalah
perbuatan yang tidak disukai Allah karena Tidak
memberikan hak tubuh untuk istirahat dan tidak menjaga
ciptaan Allah berupa organ mata