Anda di halaman 1dari 15

MODUL 04

ALIRAN DI ATAS AMBANG LEBAR


DAN AMBANG TAJAM

Tammya Ayu
Hanifah Nurawaliyah
Ambang Lebar
SASARAN
1.Menghitung debit aliran dengan menggunakan ambang
lebar sebagai alat ukur

2.Menghitung nilai koefisien discharge (Cd), Energi spesifik


(Es), kedalaman kritis (Yc), dan bilangan Froude dari
ambang lebar.

3.Mempelajari hubungan tinggi muka air di atas ambang


terhadap debit air yang melimpah di atas ambang
4.Mengetahui pengaruh bentuk ambang terhadap
efektivitas penyaluran debit

5.Mengetahui karakteristik aliran yang melalui ambang


Ambang Lebar
TEORI DASAR

h
u

Debit aliran dihitung Tingkat kekritisan dicari


dengan menggunakan dengan bil. Froude
persamaan: menggunakan persamaan:
Fr < 1 subkritik
Fr = 1 kritik
Fr > 1 superkritik

Ambang Lebar
CARA KERJA
1. Ukur dimensi ambang dan dipasang pada posisi tertentu.
2. Pompa dinyalakan dengan debit air tertentu.
3. Lakukan pengukuran debit aktual.
4. Sekat dihilir diatur sedemikian rupa sehingga diperoleh
keadaan loncat pertama, loncatan kedua, peralihan,
tenggelam pertama, dan tenggelam kedua. Untuk masing-
masing keadaan diperiksa apakah aliran sudah stabil. Jika
sudah pengambilan data dapat dilakukan.
5. Untuk masingmasing keadaan data tinggi muka air pada
delapan titik pengamatan
Ambang Lebar
CARA KERJA
6. Data tinggi muka air pada 8 titikdicatat untuk
menggambar profil aliran.
7. Langkah 5 dan 6 diulang untuk dua debit yang berbeda.
Setelah selesai langkah 7, sekat di hilir dikosongkan.
8. Debit aliran diatur (mulai dari yang besar ke yang kecil).
9. Langkah 9 dan 10 diulangi sampai didapat debit minimum
yang masih dapat mengalir.
10.Ulangi lagi langkah 110.
Ambang Lebar
TABEL DATA
Tinggi ambang: cm Suhu awal: C
Lebar ambang: cm Suhu akhir: C
Panjang ambang:
cm
Ambang Lebar
TABEL HASIL GRAFIK
Gambar Profil muka
air untuk kelima
keadaan pada 1
gambar. (manual dan
excel)
Qact vs b.(hu 3/2)
(linear)
Y vs Fr (power)
Es vs Y (millimeter
block)
Ambang Tajam
SASARAN
1. Menghitung debit aliran dengan
menggunakan ambang tajam sebagai
alat ukur

2. Menghitung nilai koefisien discharge


(Cd), Energi spesifik (Es), kedalaman
kritis (Yc), dan bilangan Froude dari
ambang tajam.

3. Mengetahui karakteristik aliran yang


melalui ambang tajam
Ambang Tajam
TEORI DASAR

Debit aliran dihitung


dengan menggunakan
persamaan:
3
Ambang Tajam
CARA KERJA
1. Ukur dimensi ambang dan dimensi saluran.
2. Ambang tajam dipasang pada posisi tertentu dalam model
saluran terbuka.
3. Pompa dinyalakan dengan debit air tertentu.
4. Lakukan pengukuran debit aktual.
5. Lakukan pengukuran kedalaman di 6 titik untuk 3 variasi Q.
Ambang Tajam
TABEL DATA
Tinggi ambang: cm Suhu awal: C
Lebar ambang: cm Suhu akhir: C
Panjang ambang:
cm
Ambang Tajam
TABEL HASIL GRAFIK
Qteo terhadap Qact
(linear)
Qact vs. (b.h3/2)
(linear)
Y vs Fr (power)
Es terhadap Y
(manual)

Dibuat untuk 3 variasi debit


TES RESPONSI
LAUNCHING IN
3..2..1..
1.Jelaskan prinsip percobaan ambang lebar dan
ambang tajam!

2.Tuliskan perbedaan pengukuran debit secara


matematis pada percobaan ambang lebar dan
ambang tajam!

3.Gambarkan ilustrasi titik pengamatan untuk


percobaan ambang lebar dan `ambang tajam
beserta kekritisan alirannya di setiap titik!

Anda mungkin juga menyukai