Tammya Ayu Hanifah Nurawaliyah Ambang Lebar SASARAN 1.Menghitung debit aliran dengan menggunakan ambang lebar sebagai alat ukur
2.Menghitung nilai koefisien discharge (Cd), Energi spesifik
(Es), kedalaman kritis (Yc), dan bilangan Froude dari ambang lebar.
3.Mempelajari hubungan tinggi muka air di atas ambang
terhadap debit air yang melimpah di atas ambang 4.Mengetahui pengaruh bentuk ambang terhadap efektivitas penyaluran debit
5.Mengetahui karakteristik aliran yang melalui ambang
Ambang Lebar TEORI DASAR
h u
Debit aliran dihitung Tingkat kekritisan dicari
dengan menggunakan dengan bil. Froude persamaan: menggunakan persamaan: Fr < 1 subkritik Fr = 1 kritik Fr > 1 superkritik
Ambang Lebar CARA KERJA 1. Ukur dimensi ambang dan dipasang pada posisi tertentu. 2. Pompa dinyalakan dengan debit air tertentu. 3. Lakukan pengukuran debit aktual. 4. Sekat dihilir diatur sedemikian rupa sehingga diperoleh keadaan loncat pertama, loncatan kedua, peralihan, tenggelam pertama, dan tenggelam kedua. Untuk masing- masing keadaan diperiksa apakah aliran sudah stabil. Jika sudah pengambilan data dapat dilakukan. 5. Untuk masingmasing keadaan data tinggi muka air pada delapan titik pengamatan Ambang Lebar CARA KERJA 6. Data tinggi muka air pada 8 titikdicatat untuk menggambar profil aliran. 7. Langkah 5 dan 6 diulang untuk dua debit yang berbeda. Setelah selesai langkah 7, sekat di hilir dikosongkan. 8. Debit aliran diatur (mulai dari yang besar ke yang kecil). 9. Langkah 9 dan 10 diulangi sampai didapat debit minimum yang masih dapat mengalir. 10.Ulangi lagi langkah 110. Ambang Lebar TABEL DATA Tinggi ambang: cm Suhu awal: C Lebar ambang: cm Suhu akhir: C Panjang ambang: cm Ambang Lebar TABEL HASIL GRAFIK Gambar Profil muka air untuk kelima keadaan pada 1 gambar. (manual dan excel) Qact vs b.(hu 3/2) (linear) Y vs Fr (power) Es vs Y (millimeter block) Ambang Tajam SASARAN 1. Menghitung debit aliran dengan menggunakan ambang tajam sebagai alat ukur
2. Menghitung nilai koefisien discharge
(Cd), Energi spesifik (Es), kedalaman kritis (Yc), dan bilangan Froude dari ambang tajam.
3. Mengetahui karakteristik aliran yang
melalui ambang tajam Ambang Tajam TEORI DASAR
Debit aliran dihitung
dengan menggunakan persamaan: 3 Ambang Tajam CARA KERJA 1. Ukur dimensi ambang dan dimensi saluran. 2. Ambang tajam dipasang pada posisi tertentu dalam model saluran terbuka. 3. Pompa dinyalakan dengan debit air tertentu. 4. Lakukan pengukuran debit aktual. 5. Lakukan pengukuran kedalaman di 6 titik untuk 3 variasi Q. Ambang Tajam TABEL DATA Tinggi ambang: cm Suhu awal: C Lebar ambang: cm Suhu akhir: C Panjang ambang: cm Ambang Tajam TABEL HASIL GRAFIK Qteo terhadap Qact (linear) Qact vs. (b.h3/2) (linear) Y vs Fr (power) Es terhadap Y (manual)
Dibuat untuk 3 variasi debit
TES RESPONSI LAUNCHING IN 3..2..1.. 1.Jelaskan prinsip percobaan ambang lebar dan ambang tajam!
2.Tuliskan perbedaan pengukuran debit secara
matematis pada percobaan ambang lebar dan ambang tajam!
3.Gambarkan ilustrasi titik pengamatan untuk
percobaan ambang lebar dan `ambang tajam beserta kekritisan alirannya di setiap titik!