DUA SEKTOR
Pertemuan 5
Ahmad Iskandar Rahmansyah, S.E.
3 4
Ramalan
Y Y Y
M
Menghitung
1
tingkat
pengembalian
2
... modal:
n
1 R 2
1 R
n
1 R
R0 A
R1 B
I = MEI
I0 I1
Investasi (yang diperlukan)
r0 A
Suku Bunga
r1 B
I = MEI
I0 I1
Investasi (yang diperlukan)
I2
Investasi
I0 (r0)
I1
Pendapatan Nasional
I2
I0
I1
MEI
I Y
a. Kurva MEI b. Fungsi investasi
Y = AE
AE1 = C +
I1
Eb AE0 = C +
E2
A
2
I0
A1
(AE)
Pengeluaran
Agregat (AE)
Pengeluaran
E1
A
Agregat
Ea
I
45
0 NI
Ya Y 0 Y1 Y 2 Y b
Contoh Menentukan Multiplier
Atau
Perubahan Keseimbangan Pendapatan
Nasional
Dengan memanfaatkan contoh pada bagian sebelumnya:
C = 90 + 0,75 Y dan I = 120 maka akan menghasilkan Pengeluaran
Agregat (AE) sebesar 840.
Kenaikan investasi sebesar 20 menyebabkan perubahan dalam tingkat
investasi I = 120 + 20 = 140, maka
Y=C+I
Y = 90 + 0,75 Y + 140
Y- 0,75Y = 90 + 140
0,25 Y = 230 Y = 920
Y = 1 / (1-0,75) 20
Y = 1 / (0,25) 20
Y = 80 Y1 = Y + Y
Y1 = 840 + 80 920.
PARADOKS BERHEMAT
Paradox berhemat adalah suatu keadaan
perekonomian dimana pngeluaran agregat
adalh penentu utama keseimbangan
pendapatan nasional, kenaikan dalam
tabungan yang seterusnya mewujudkan
pengurangan dalam konsumsidan
pengeluaran atau pembelanjaan agregat,
akan merendahkan tingkat pendapatan
nasional yang dicapai.