Islam, Iman Dan Ihsan
Islam, Iman Dan Ihsan
Ihsan
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Terjadikonfrontasi antara agama dan ilmu pengetahuan.
Terutama pada zaman pertengahan di Eropa.
Tiap keterangan ilmu yang tidak sesuai dengan paham
gereja, dibatalkan oleh gereja. Dan dilarang jika hal itu
melemahkan otoriter gereja
Copernicus (1507) dihukum mati tatkala
mengungkapkan teori bahwa bumi berputar mengelilingi
matahari
Galelio yang membela teori Copernicus diancam hukuman
bakar.
Akhirnya, agama dianggap sebagai penghambat
kemajuan ilmu pengetahuan.
Lahirlah pemberontakan atas kekuasaan gereja. Pada
tahun 1517 terjadi reformasi yang dipimpin oleh Martin
Luther, melahirkan protestan.
Timbullah fenomena: materialisme, lalu lahir; sekularisme,
individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme dll.
Lahirnya Paham Sekularisme
Sekularisme adalah paham yang memisahkan
kehidupan (negara) dari agama
Penyebab lahirnya: Kaum agamawan telah menjadi
tiran, diktator dan penjual bursa penebusan dosa
Sikap gereja menentang science. Nicolas copernicus
pada th 1543 menulis buku Bergeraknya Benda-
benda Langit. Buku itu dilarang gereja. Gardano
menciptakan teleskop, lalu disiksa kejam, padahal
sudah berumur 70 tahun. Wafat tahun 1642. Baruch
spinoza penemu aliran kritik sejarah, nasibnya
menentukan mati dibakar
Lahir sekulerisme untuk menentang dominasi dan
otoritas gereja. Dan puncaknya terjadi pada revolusi
Prancis pada tahun 1789
Paham sekularisme kemudian berkembang
Perkembangan Paham
Sekularisme
Dalam bidang biologi -> teori evolusi-
>Darwin
Dalam bidang ekonomi ->kapitalisme <->
sosialisme/komunisme -> Karl Marx
Dalam bidang politik ->Machviallisme ->
Machiavelli (1469-1527) -> Tujuan
menghalalkan cara
Dalam bidang pemikiran ->Rasionalisme
->Rane Descartes (1598-1650)-> Tidak
mengakui wahyu sebagai kebenaran, hanya
mengandalkan rasio
Atheisme -> Karl Marx ->Agama adalah
sebagai apium (racun) bagi manusia.
Dan lain-lain
Islam
Surah Al-
Baqarah (2) : 208 Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu (QS. Al-Baqarah (2) : 208)
Islam
Menurut bahasa:
Kata kerja
salima
ditambah
dengan alif
menjadi aslama
yang berarti;
selamat, patuh,
tunduk dan
menyerah.
Menurut istilah:
ialah patuh,
tunduk serta
melaksanakan
segala yang
disampaikan
oleh Rasulullah
saw.
Pokok-pokok Ajaran Islam
(Assasul Islam)
IHSAN AKHLAQ
Buah
ISLAM SYARIAH
Batang
IMAN AQIDAH
Akar
Pokok-pokok Konsep
Kajian Islam
Pokok-pokok, Konsep Kajian dan
Keilmuan Islam
:
Shallallahualaihi wasallam suatu
hari tiba-tiba datanglah seorang
laki-laki yang mengenakan baju
yang sangat putih dan berambut :
sangat hitam, tidak tampak
padanya bekas-bekas perjalanan
jauh dan tidak ada seorangpun
diantara kami yang mengenalnya. :
:
Hingga kemudian dia duduk
dihadapan Nabi lalu menempelkan
:
kedua lututnya kepada kepada
lututnya (Rasulullah
. :
)Shallallahualaihi wasallam
seraya berkata: Ya Muhammad,
beritahukan aku tentang Islam ?,
maka bersabdalah Rasulullah . :
: .
Shallallahualaihi wasallam :
Islam
Iman : :
Islam :
Islam adalah
engkau bersaksi
bahwa tidak ada
Ilah (Tuhan yang
disembah) selain :
Allah, dan bahwa :
Nabi Muhammad
adalah utusan
Allah, engkau :
mendirikan shalat,
menunaikan :
zakat, puasa :
Ramadhan dan
pergi haji jika . :
mampu . :
: .
: :
:
Iman
Engkau beriman
kepada Allah,
malaikat-malaikat- :
Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-
:
Nya dan hari akhir
dan engkau
beriman kepada
:
takdir yang baik :
maupun yang
buruk ,
:
. :
. :
: .
: :
:
Ihsan
Ihsan adalah
:
engkau beribadah
kepada Allah
seakan-akan :
engkau
melihatnya, jika
engkau tidak :
:
melihatnya maka
Dia melihat
engkau :
. :
. :
: .
: :
Pokok-pokok Ajaran Islam
Umar bin Khattab berkata:
Suatu hari, kami duduk dekat Rasulullah saw, tiba-tiba muncul seorang
laki-laki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya hitam
legam. Tak terlihat tanda-tanda bekas perjalanan jauh, dan tak seorang
pun di antara kami yang mengenalnya. Ia duduk di depan Nabi, lututnya
ditempelkan ke lutut beliau, dan kedua tangannya diletakkan di paha
beliau, lalu berkata, Hai Muhammad! Beritahu aku tentang Islam.
Rasulullah menjawab, Islam itu engkau bersaksidst.
Ia bertanya lagi, Beritahu aku tentang iman. Nabi menjawab, Iman itu
engkau percaya kepada Allahdst
Laki-laki itu berkata lagi, beritahu aku tentang ihsan!. Nabi menjawab,
Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
melihatNya, kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia
melihatmu.dst
Setelah itu, Nabi bertanya kepadaku, Hai Umar, tahukah kamu siapa
yang bertanya tadi?. Aku menjawab, Allah dan RasulNya lebih
mengetahui. Beliau bersabda, Dia itu Jibril, datang untuk mengajarkan
Islam kepada kalian (HR: Muslim)
Islam
Aqidah (Iman)
Syariah (Islam)
Akhlak (Ihsan)
Islam
Aqidah (Iman)
Syariah (Islam)
Akhlak (Ihsan)
Aqidah
Mumin
Munafiq
Fasiq
Munafiq
Fasiq
Kafir
Aqidah
Mumin
Munafiq
Fasiq
Kafir
Aqidah
Mumin
Munafiq
Fasiq
Kafir
Aqidah
Mumin
Munafiq
Fasiq
Kafir
IMAN
Surah Al-
Baqarah: 285
(2: 285)
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari
rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:
"Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):
"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali".
AQIDAH
ISLAM
Allah
Malaikat
Kitab
Rasul
Qiamat
Qada & Qadar
Islam
Aqidah (Iman)
Syariah (Islam)
Akhlak (Ihsan)
Syariah
ISLAM
Am Khas Am Khas
Jihad Peraturan Taharah
Madiah
Politik (Khilafah) Tidak Tetap Sholah
Munakahat
Pidana (Jenayah) Zakat
Warisan (mawaris) Puasa
Peradilan (murafaat) Haji
Ekonomi (muamalah)
Kenegaraan
Kedudukan Fiqih Dalam Ajaran Islam
Batang Ekonomi
Muamalah Keluarga
Perdata
Pidana
Ilmu Tauhid
IMAN AQIDAH Ushuluddin
Negara
Ilmu Aqidah Jihad
AKAR Dll
Bagian-bagian Isi Fiqih
Pertama Ibadah:
Segala perbuatan yang dikerjakan untuk mendekatkan diri
kepada Allah, sperti shalat, zakat, puasa dan haji
Hukumnya bersifat tetap tidak berubah-rubah sepanjang
masa
Tidak ditemukan dalam undang-undang buatan manusia
Kedua; Muamalat, terbagi pada:
1. Bagian Uqubat (Hudud dan jinayat /pidana),seperti
pembunuhan, pencurian, minum arak, qisas, had dan diyat
(denda)
2. Bagian Munakahat/pernikahan, yang terkenal dengan Ahwal
Syakhsiyah (perdata), seperti masalah pernikahan,
perceraian, idah, nafkah dan lainnya
3. Bagian Muamalat, menjelaskan tentang persoalan harta,
kepemilikan, jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam,
gadai menggadai, bank, asuransi, bursa efek, kenegaraan
dan lain sebagainya
Bagian-bagian Isi Fiqih
Pembahasan fiqih secara terperinci dapat diklasifikasikan kepada:
1. Sekumpulan hukum yang digolongkan dalam ibadat: seperti
sholat, zakat, puasa dan haji
2. Sekumpulan hukum yang berkaitan dengn kekeluargaan (ahwal
syakhsiyah) seperti perkawinan, talaq, nafkah, wasiat dan warisan.
3. Sekumpulan hukum mengenai muamalat (bisnis) seperti hukum
jual beli, sewa menyewa, hutang piutang, gadai, hawalah, kafalah,
mudhorobah dan transaksi bisnis lainnya.
4. Sekumpulan hukum yang mengenai harta negara, seperti
kekeyaan baitul mal, pemasukan danpenegluarannya.
5. Sekumpulan hukum yang berkaitan dengan uqubat (sangsi) demi
memelihara jiwa, harta, kehormatan, seperti qisos, had dan tazir
6. Sekumpulan hukum yang mengenai hukum acara, seperti hukum
penggugatan,peradilan, pembuktian dan saksi
7. Sekumpulan hukum yang terkait dengan tata negara, seperti
sayarat menjadi kepala negara, hak penguasa, hak rakyat dan
permusyawaratan
8. Sekumpulan hukum yang sekarang dinamai hukum internasional,
seperti hukum perang, tawanan, rampasan perang, perdamaian,
perjanjian, jizyah, cara menyikapi ahlu dzimmah dan lain
sebagainya
Sejarah Perkembangan Fiqih
Masa Nabi saw
Umat Islam di masa Rasulullah saw jika menemukan suatu
masalah maka mereka langsung bertanya kepada Rasulullah
saw, lalu beliau menjawab dengan bimbingan wahyu atau
ijtihad beliau
Masa Sahabat ra
Setelah Rasulullah saw wafat dan wahyu terputus, barulah
para sahabat melakukan ijtihad dengan mengambil sumber
hukum dari al-Quran yang bersifat global serta dari Sunnah
Masa Tabiin:
Pada masa ini, ilmu fiqih berkembang dengan pesat. Masing-
masing ulama mempunyai metodologi tertentu dalam
menyimpulkan suatu hukum
Ada 4 mazhab (aliran) fiqih yang sangat berpengaruh di dunia
hingga kini, yakni:
Mazhab Maliki, pendirinya Imam Malik bin Anas
Mazhab Hanafi, pendirinya Abu Hanifah
Mazhab SyafiI, pendirinya Muhammad bin Idris Asy-SyafiI
Mazhab Hambali, pendirinya Imam Ahmad bin Hambal
Silsilah ilmu FIQIH Nabi Muhammad
SAW
Ali bin Abu Talib Abu Bakar Umar Utsman Para Sahabat
Nabi
Ibnu Katsir
Imam Malik Imam Abu Hanifah Ulama Tabiin Jalur
[Mazhab Maliki] [Mazhab Hanafi] [Mazhab lainnya] Jalaluddin
As Suyuthi isnad
Imam Syafii Kitab tafsir
[Mazhab Syafii]
lainnya
Imam Ahmad
[Hanbali]
PERIWAYAT HADIS
Ibnu Hajar Abu Dawud Abu Yala Daruqutni Ibnu Ibnu Adi
Khuzaimah
Syariah (Islam)
Akhlak (Ihsan)
Al-Quran
Akhlak berasal
dari kata
akhlaq yang
merupakan jama
dari khulqu
dari bahasa Arab
yang
artinya perangai,
budi pekerti,
tabiat dan adab.
IHSAN
Surah Al-
Qashash: 77
(28: 77)
Surah Al-Isyraa:
7
(17: 7)
Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.
IHSAN
Surah Al-
Qashash: 77
(28: 77)
Surah Al-Israa: 7
(17: 7)
ISLAM
Akhlak Akhlak
Kepada Khaliq kepada makluq-Nya
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan
kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia
berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah".
Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi
orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al
Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya (QS.
Ali-Imran (3) : 79)
( ) .
Seorang alim apabila menghendaki dengan
ilmunya keridhoan Allah maka ia akan ditakuti
oleh segalanya, dan jika dia bermaksud untuk
menumpuk harta maka dia akan takut dari
segala sesuatu. (HR. Al-Dailami)