Anda di halaman 1dari 15

RUANG

PERAWATAN
BEDAH
BIODATA
Nama : Martha Lena A.
Tempat Tgl Lahir : Pematang Siantar, 21 Maret
1967
Kualifikasi : SPK Lulus thn 1987 DIII
Keperawatan Poltekes Tanjung
Karang thn 2014
VISI DAN MISI RS HANDAYANI
Visi Rumah Sakit Umum Handayani
Rumah Sakit Umum Handayani Mandiri, Maju dan Bermutu

Misi
Upaya untuk mewujudkan visi diatas RSU Handayani mempunyai
misi sebagai berikut :
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manunsia
menuju kemandirian
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan serta
menjaga meningkatkan kualitas lingkungan
Meningkatkan mutu pelayanan dengan berorientasi pada
keselamatan pasien dan kepuasan pasien.
Ruang Perawatan Bedah RumahSakit Handayani didirikan pada
tanggal 22 September 2013 diresmikan oleh dr.Hj Maya Manan M.
Kes. Letaknya berdampingan dengan ruang penyakit dalam (diberi
nama Ruang Bedah Dalam) dengan kapasitas 58 tempat tidur
terdiri dari kelas II dan III umumnya dari golongan ekonomi
menengah kebawah. Khusus untuk ruang bedah terdiri dari bedah
umum, ortopedi, mata, dan syaraf.
VISI DAN MISI RUANG PERAWATAN
BEDAH
Visi Ruangan Bedah
Memberi pelayanan yang cepat,tepat,dan
mengutamakan mutu kesehatan di ruang bedah.

Misi
Mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien di
ruang bedah
Memberikan pelayanan kesehatan yang professional
(bio,psiko,social dan spiritual)
Melakukan asuhan kepertawatan professional sesuai
dengan SOP
Menjalin kerjasama yang baik, antara dokter, perawat
dan tenaga kesehatan lainya.
PENGKAJIAN RUANGAN
Man / Ketenagaan
Strengthned/kekuatan
Terdiri dari 13 orang perawat, kualifikasi DIII Keperawatan. Sudah
mempunyai sertifikat BHD + 8 orang mempunyai sertfikat BTCLS.
Dan karena Rumah Sakit Handayani sudah terakreditasi. Menjadi
lahan praktek bagi mahasiswa POLTEKKES dan Akademi kebidanan
di wilayah Kotabumi.
Weakness/Kelemahan
Beban kerja yang meningkat mengakibatkan pelayanan
keperawatan menjadi kurang maksimal.
Opportunity/Kesempatan
Tenaga D-III Keperawatan perlu di tingkatkan melalui pelatihan-
pelatihan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau
S-1, untuk menjadi perawat yang lebih profesional.
Threatened/Ancaman
Bila SDM tidak ditingkatkan, maka pelayanan keperawatan tidak
dapat berjalan dengan baik.
Metode
Strengthned/kekuatan
Metode Fungsional
Weakness/kelemahan
Karena keterbatasan tenaga ,metode tidak
dapat ditingkatkan ke metode yang lain. Serta
pendokumentasian asuhan keperawatan
menjadi tidak lengkap.
Opportunity/Kesempatan
Mengadakan pelatihan-pelatihan khusus
untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Treatenend/ ancaman
Pelayanan keperawatan akan dengan statis.
Machine / Proses:

Strengthned/kekuatan
Kepala ruang membagi tugas dan fungsinya masing-
masing (obat, visite dokter dan ganti verban.)
Weakness/kelemahan
Perawat menjadi terpacu hanya dengan pekerjaan
nya , sehingga pelayanan keperawatan menjadi
terabaikan.
Opportunity/ kesempatan
Berusaha untuk menambah jumlah tenaga perawat.
Treatenend/ Ancaman
Pasien merasa kebutuhannya tidak terpenuhi
sehingga akan menimbulkan komplain.
Money / Sumber Dana
Strenghtned/ kekuatan
Penggajian menurut standar UMR.
Weakness/kelemahan
Tunjangan belum sesuai dengan jenjang karir
(PK 1, PK 2, PK 3).
Oppurtunity /kesempatan
Mempertimbangkan untuk menambah
tunjangan sesuai dengan jumlah kunjungan
pasien ke RS yang semakin meningkat.
Treatened/ancaman
Perawat kurang termotivasi dalam memberikan
asuhan keperawatan.
Material / Peralatan
Peralatan yang tersedia di ruangan, diharapkan perawat
mampu mengoperasikan alat dengan benar,sebagai
sarana untuk memberi pelayanan keperawatan kepada
pasien. Dan dilakukan pengecekan rutin atau di kalibrasi.
Strenghtned/ kekuatan
Penyediaan alat-alat medis di ruangan (EKG,Suction, dan
instrumen)
Weakness/kelemahan
Perawat tidak atau kurang memahami penggunaan dari
alat-alat medis.
Oppurtunity/ kesempatan
Mengadakan bimbingan atau pelatihan untuk penggunaan
alat dan merawat peralatan yang ada dengan baik.
Treatened/ancaman
Perawat tidak bisa menggunakan alat medis dan di
khawatirkan alat menjadi rusak.
Masalah Diruangan
Jarak tempat tidur pasien yang satu dengan
yang lainnya terlalu rapat
Ruangan belum terpisah, contohnya penyakit
bedah, mata, ortopedi dan syaraf masih
digabung
Instrumen masih kurang
Pengunjung pasien tidak tertib
SDM masih belum terpenuhi
Planning Organizing Actuating
N Kegiata Waktu/Tm Metode
Masalah Tujuan PJ
o n pat Biaya
1 - Tenaga perawat CPD - Untuk 1 tahun - Mandiri Kar
kualifikasi DIII meningkatkan -Rumah u
Keperawatan mutu perawat Sakit
harus ditambah - Meningkatkan
- S1 Keperawatan mutu
pelayanan
kesehatan

2 Tidak ada perawat Mengi Untuk 1-3 bulan -Mandiri Kar


khusus kuti mendapatkan - Rumah u
semin tenaga perawat Sakit
ar yang profesional
(kekhususan)
contoh
perawatan luka
Waktu/T Metode
No Masalah Kegiatan Tujuan PJ
mpat Biaya
3 Instrumen yang Melengkapi Mengurangi 1 bulan - Rumah Karu
kurang memadai instrumen resiko Sakit
(alat ganti infeksi
verban/balut
dan hecting
dipisahkan)

4 Ruangan belum Memisahka Mengurangi 1 tahun - Rumah Karu


terpisah n tiap infeksi Sakit
ruangan nosokomial
menurut memberi
kasus rasa
nyaman
kepada
pasien
Waktu/Tmp Metode
No Masalah Kegiatan Tujuan PJ
at Biaya
5 Pengunjung - Tata tertib Agar dapat 1 tahun - Karu
yang kurang kunjungan melakukan
tertib pasien lebih kegiatan
di perketat pelayanan
lagi keperawatan
- Keamanan lebih baik
(satpam)berke (sesuai dengan
liling setelah jumlah tenaga
jam perawat dan
berkunjung jumlah pasien)
selesai

6 Penambahan Memberi usul Diharapkan 1 tahun -Rumah Karu


jumlah kepada untuk jangka Sakit
tenaga Komite panjang jumlah
perawat Keperawatan tenaga perawat
sesuai dengan
standar
kebutuhan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai