Anda di halaman 1dari 28

POLIKISITK OVARIUM

SYNDROM

Di susun oleh :
HARIS PRATAMA
HADIANTO
11310153

Dokter Pembimbing :
dr. AHMAD KHUWAILID, Sp.OG
definisi
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
adalah suatu kelainan heterogen berupa
anovulasi kronik dan hiperandrogenik
yang tidak dapat dijelaskan
penyebabnya
Etiologi

Etiologi PCOS masih belum diketahui

Pengaruh genetik aktifitas


5a-reduktase

gangguan hormonal
- Resistensi insulin
- deposit lemak sentral (obesitas)
- diabetes melitus tipe 2
Patologi

MAKROSKOPIS MIKROSKOPIS
patofisiologi
Gangguan fungsi
neuroendokrin pada sistem
Hipotalamo-hipofisis Obesitas
saraf pusat

GnRH
sekresi LH LH
Hiperinsulinemia
estrogen sekresi FSH

inhibin
FSH
aromatisasi peripheral Stimulasi stroma dan teka
(ekstraglandular) androgen
estrogen Anovulasi kronik dan
polikistik ovarium maturasi folikel

androstenedion Hiperandrogenisme

Obesitas
sekresi androgen
Glandula adrenal
adrenal
Gajala klinis

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboraturium DHEAS /
Testosteron
USG / Laparoskopi
Tatalaksana
Terapi medika mentosa
Progestin
Metformin
Klomifen sitrat
Terapi bedah

Ovarian Drilling

Pengangkatan rambut secara mekanik


LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. SR Nama suami : Tn. SY
Umur : 38 Tahun Umur : 49 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku: Jawa Suku : Mandailing
Pekerjaan: IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. Sidomulyo Gg. Puyuh
Tanggal masuk : 19 Januari 2017
ANAMNESA
Ny. Sr, 38 th, G3P3A0, Jawa, Islam, IRT, SMA,
i/d Tn. S, 49 th, Mandailing, Islam, SMA,
Wiraswasta, Pasien datang ke RSHM
dengan:
Keluhan Utama :Benjolan Pada bibir
kemaluan kiri.
Telaah : Hal ini dialami os
sejak 15 Th yang lalu dan membesar
1 th ini, mobile, nyeri tekan (-) gatal (-)
riwayat keluar darah dari kemaluan diluar
siklus haid (-), riwayat keputihan (-) riwayat
perut dikusuk (-) riwayat minum jamu (-)
bak dan bab (+) dalam batas normal .
RIWAYAT HAID
Menarche Umur : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 4-5 hari.
Banyak darah : banyak, 2 duk/ hari
Dysmenorrhoea : -
Darah beku : -
Metrorrhagia : - Contact bleeding : -
Menorrhagia : - Climacterium : -
Spotting : - Menopause : -
Kehamilan dan persalinan yang lalu
G3P3A0
Perempuan, 2600 gr, aterm, PSP, ditolong oleh bidan, sehat 15
th.
Perempuan, 2700 gr,aterm, PSP, ditolong oleh bidan, sehat, 10
th.
Laki-laki, 2900 gr, aterm,PSP, ditolong oleh bidan, sehat, 5th.
Seksual / Perkawinan :
Keputihan : Umur Kawin : I istri: 21Th
Jumlah : - Suami: 32 Th
Warna : - Lama Kawin : 17 tahun
Kemandulan :-
Bau :- Frigiditas / Vaginismus: -
Konsistensi : - Libido :-
Gatal(pruritusvulv Frekuensi koitus : -
Orgasmus :-
ae): -
Dispareuni :-
Kelurga Berencana : 1. Pil
Gizi dan Kebiasaan :
Nafsu makan : Sedang
Perubahan berat badan : Sedang
Merokok :-
Alkohol :-
Kebiasaan makan obat :-
Obat yang dimasukkan ke dalam vagina :-
Penyakit-penyakit yang pernah
diderita :
Tuberculosis : (-) Penyakit hati : (-)
Peny. Jantung /pemb. Darah: (-) Penyakit ginjal :
(-)
Penyakit endokrin : (-) Peny. Kelamin : (-)
Hypertensi :(-) Diabetes Melitus: (-)
Pengobatan penyinaran :
Lokalisasi : -
Lama penyinaran : -
Operasi-operasi terdahulu : -
PEMERIKSAAN FISIK:
Status Present :
Keadaan umum : Compos Mentis Anemis :-
Tekanan darah : 120/70mmHg Ikterik :-
Heart rate :78 x/i Cyanose : -
Respirasi Rate : 18 x/i Dyspnoe : -
Temperatur :36,7 C Edema :-
Keadaan Gizi Keadaan penyakit
Tinggi badan : 160cm -bisa jalan sendiri
Berat Badan : 55 kg -bisa duduk sendiri
Habitus :- -hanya berbaring saja
PEMERIKSAAN LOKALISATA :
Kepala : DBN
Leher :
Kelenjar thyroidea. : TDP
Kelenjar-kelenjar leher : TDP
Tekanan Vena Central : TDP
Thorax :
Cor : DBN
Pulmo : DBN
Kelenjar-kelenjar supra / infra clav. : DBN
Mammae : DBN
Membesar : - - Sekret : -
Hyperpigmentasi: - - Tumor-tumor: -
Colostrum : - - Tegang : -
Abdomen :
Membesar : (-) Shifting Dulness : -
Simetris / asimetris : Simetris Meteorismus : -
Soepel : (+) Ascites : -
Defense musculare : (-) Peristaltik: (+)
Hepar : DBN
Lien : DBN
Tumor : (-)
Fundus Uteri : 2 jari DBP
Ballotemen : - D.J.J : -
Kelenjar Inguinale : -
GENITALIA :
Genitalia externa
Tampak masa mobile, nyeri tekan (-), ukuran 2x2cm ,
pada labia minor sinistra
Hymen : -
PEMERIKSAAN DALAM
Vagina :
Inspeculo :
Portio :
Erosi: - - Polip : -
Ectropion : - - Bunga kol (exophytik) : -
Laserasi : - - Leukoplakia : -
Ovula naboti : - - Schiller test : -
FA: -
Pemeriksaan Sekret Vagina :
Langsung: Tidak Diperiksa
Kultur : Tidak Diperiksa
Periksa Rekto Vaginal : Tidak Diperiksa
PAPS SMEAR :
Diambil tanggal : Tidak Diperiksa
Hasil: -
Anjuran : -
Vagina Toucher
Uterus : Portio :
Posisi : Antefleksi Bentuk : Licin

Besarnya : Sebesar telur ayam Pembukaan : (-)


Mobilitas :Mobile Contact Bleeding : (-)
Konsistensi : kenyal Sakit waktu digerakkan
: (-)
Nyeri tekan : (-)
Parametria: kanan kiri lemas
Adnexa : Tidak teraba massa
Konsistensi : -
Mobilitas :-
Permukaan : -
Nyeri :-
Cavum Douglas :
Douglas crise : (-)
Menonjol / tidak : Tidak
Pemeriksaan Sinar Tembus :
1. Thorax :
Sinus Costoprenikus normal. Diafragma normal
Jantung : Besar dan bentuk dalam batas normal
Paru : Corakan Bronchovaskular normal
Tak tampak kelainan spesifik dan patologik
Kesan : Cor/Pulmo dalam batas normal
2. Abdomen : Tidak diperiksa
3. I.V.P : Tidak diperiksa
4. USG TAS : Tidak diperiksa
Pemeriksaan Tambahan : Tidak Diperiksa

Laparoskopi : -

Pungsi : - Ascites : -

Cavum Douglas : -

Hasil Pemeriksaan PA (biopsi) : Sedian dari labia minore

sinistra, tampak pelapisan epitel sel-sel transisional. Dan tampak


sel-sel kelenjar membentuk dinding dengan sel-sel musini di
dalamnya. Kesimpulan : bartolin cysta
Status Hormonal : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Laboratorium :
Hasil laboratorium tanggal 17-01-2017 pukul 11.47 wib
Hematologi
Darah rutin Nilai Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 12.3 12 16 g/dl
Hitung eritrosit 4.7 3,9 - 5,6 10*5/l
Hitung leukosit 5.500 4,000- 11,000 /l
Hematokrit 39.2 36-47 %
Hitung trombosit 303.000 150,000-450,000 /l
Index eritrosit
MCV 81.7 80 96 fL
MCH 26.2 27 31 pg
MCHC 31.3 30 34 %
Hitung jenis leukosit
Eosinofil 1 13 %
Basofil 0 01 %
N.Stab 0 2 6 %
N. Seg 55 5375 %
Limfosit 38 2045 %
Monosit 6 48 %
Urine Rutin :-
Status Elektrolit :-
Kultur Urine :-
Diagnosa Klinik /
Prabedah :
Kista labia minor
FOLLOW UP PRE-OPERASI
Tanggal 17/01/2017

S : Visite pre-operasi

O : Sens: Compos Mentis

Sp: Vesikuler, ST: (-)


TD: 120/70 mmHg, Anemis : -
HR: 80 x/iIkterus : -
RR: 20x/i Sianosis : -
T : 36,7 oC Edema : -
Status lokalosata :
Abdomen : soepel
P/V : (-)
Labia : Tampak masa mobile, nyeri tekan (-), ukuran 2x2cm , pada labia
minor sinistra
A : kista labia minor sinistra

P : - eksterpasi kista, 18-01-2017 jam 09.00 WIB

- konsul anestesi
- Inj. Ceftriaxon 2 grm/iv ( skin test dulu) pre oprasi (profilaksis)
LAPORAN OPERASI :
Tanggal : 18-01-2017
Jenis Operasi : Ekstirpasi
Premedikasi : Tidak ada
OPERATOR : dr. Taufik M. SP.OG
ASISTEN : dr. Ormias
Dibuat oleh : -
Jenis Anestesi : RA-SAB
Anestetist : dr. Alderyn, Sp.An
Lama Anestesi: 13.30 - 15.45
Lama Operasi : 13.35 - 15.45
Persiapan :
Informed consent
Surat izin operasi
Ibu berpuasa 6 jam sebelum operasi
IVFD RL 20 gtt/i
Pemasangan kateter
Konsul Anastesi
Awasi Vital Sign
Hygiene pribadi
Berdoa
Laporan :
Ibu dibaringkan di meja operasi dengan kateter dan infus
terpasang dengan baik. Dan posisi litotomi
Dilakukan tindakan anestesi dan antiseptik pada vulva
Identifikasi kista pada labia minora sinistra dan di putuskan
ekstirpetasi pada labia minora sinistra sekeliling kista.
Evaluasi perdarahan, luka oprasi di jahit, kesan tidak tampak
mengalir darah.
Keadaan umum ibu post operasi stabil.
Awasi vital sign.
Hasil jaringan dikonsul untuk dilakukan pemeriksaan PA.
POST OPERASI
Tindakan operasi : ekstirpasi.
Temuan post operasi : Ditemukan massa tumor ukuran : sebesar
kelereng
Instruksi Post Operasi
Observasi vital sign dan tanda
perdarahan
Pemeriksaan histopatologi jaringan kista
IVFD RL 20 gtt/i
Cefadroxil 2x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Ranitidin 2x150 mg
Graha bion 1x1 tab
FOLLOW UP 2 JAM POST OP
Pukul 09.40 Pukul 09.55 Pukul 10.10
wib
wib wib
Sens : CM
Sens : CM Sens : CM
TD : 110/80
TD : 140/80 TD : 120/80
mmHg
mmHg mmHg
HR : 80 x/i
HR : 80x/i HR : 80x/i
RR : 24 x/i
RR : 22x/i RR : 24x/i
T : 36,0 0C
T : 36,0 0C T : 36,0 0C
P/V : -
P/V : - P/V : -


Pukul 10.25 Pukul 10.55 Pukul 11.25
wib wib
wib
Sens : CM Sens : CM
Sens : CM
TD : 110/80 TD : 110/80
TD : 110/80
mmHg mmHg
mmHg
HR : 80x/i HR : 80x/i
HR : 80x/i
RR : 20x/i RR : 20x/i
FOLLOW UP
TANGGAL 19/01/2017 PUKUL 06.00 WIB

S : -

O : Sens : CM

TD : 120/70 mmHg

HR : 76x/i

RR : 18 x/i

Temp : 36.4oC

Thorax : Cor = BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-).


Pulmo = Vesikuler +/+, Rh-/-, Wh -/-.
Mammae = Puting susu menonjol.
Abdomen = Soepel (+), peristaltik (+)
L/O : Kesan kering
P/V : (-) .
BAK : (+).
BAB : (-) flatus (+ ).
Extremitas : Edema (-/-), Sianosis (-).
A : Post eksterpasi kista regio labia minora sinistra

P :

infus (up)

Kateter (up)

Cefadroxil 2x500 mg

Ranitidin 2x150 mg

Graha bion 1x1 tab

PBJ

Kontrol Poli
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai