INFLAMASI
INFLAMASI
Prekalikrein kalikrein
Histamin
3. 7
4 2
10
13 18 20
16
Posfolipid
11 12 14 15 17 19
Posfolipase
Lipooksigenase Leukotrin
Prostaglandin
1. Hiperalgesia
2. Meningkatkan Setpoint di Hipotalamus
Leukotrin
1. Meningkatkan permebilitas kapiler
2. Agen kemotaksis
3. Bronkhospasmus
Prostasiklin
Vasodilator
Tromboxan
Memacu agregasi trombosit
11
Leukotrien - +++ -
Histamin ++ - -
-
Prostasiklin +
- -
4. Faktor kemotaktik akan menarik Leukosit
( Eosinofil, Basofil, Neutrofil, Monosit,
makrofag ) ke daerah peradangan
sehingga terjadi peristiwa
a. Marginasi ( menempel dinidng vasa )
b. Amoeboid ( seperti amoeba )
c. Diapedesis ( gerakan leukosit keluar
( pembuluh darah menuju jaringan
Perubahan Vascular
1. Peningkatan permebilitas : protein dalam
pembuluh darah keluar ke jaringan : kadar
Protein meningkat
( apabila fibrinogen ikut keluar menyebabkan
bekuan )
2. Sel sel leukosit menuju ke tempat peradangan
dengan gerak diapedesis : Jumlah sel naik
3. Kadar protein dan jumlah sel yang naik
menyebabkan BJ naik
Ciri ciri Eksudat
1. Cairan keruh, kental
2. Berat Jenis lebih dari 1,018
3. Menyusun bekuan ( ada Fibrinogen )
4. Kadar protein > 2,5 g / dl
5. Kadar Glukosa jauh lebih rendah dari
plasma
6. Jumlah sel > 500 sel / mmk
7. Sering ada bakteri
Ciri ciri Transudat
1. Cairan jernih, encer
2. Berat Jenis Kurang dari 1,018
3. Tidak menyusun bekuan ( Tidak ada
Fibrinogen )
4. Kadar protein < 2,5 g / dl
5. Kadar Glukosa kira kira sama seperti
dalam plasma darah
6. Jumlah sel < 500 sel / mmk
7. Steril
TERIMA KASIH