Anda di halaman 1dari 16

INFLAMASI

dr. Heri Wijanarko,M.Si


Fakultas farmasi
Universitas Setia Budi Surakarta
INFLAMASI / RADANG

Merupakan rangkaian perubahan yang


terjadi pada sel dan jaringan yang
menunjukkan reaksi terhadap suatu jejas
( trauma ) yang disebabkan :
1. Fisika ( mekanik )
2. Kimia
3.Biologi ( kuman )
Tanda tanda Inflamasi
1. Rubor : Terjadi karena Vasodilatasi pembuluh darah
sehingga terjadilah kongesti ( Hiperemia )
2. Kalor : Banyaknya darah yang mengalir dan karena
proses penyerangan kuman serta perlawanan dari sel-
sel darah putih
3. Tumor : Pembengkakkan akibat banyaknya darah
yang mengalir ketempat radang, selain itu ditambah
cairan jaringan yang keluar, serta jaringan yang rusak
4. Dolor : Nyeri / sakit terjadi karena mediator mediator
radang yang menimbulkan nyeri juga pembengkaan
jaringan yang menekan saraf.
5. Penurunan fungsi
Inflamasi
1. Aktivasi Faktor Hageman

Prekalikrein kalikrein

Kininogen Kinin ( Bradikinin )


Peran Bradikinin

Memacu enzim posfolipase


Peningkatan permebilitas kapiler
Vasodilatasi kapiler
Menimbulkan nyeri
Meningkatkan Mograsi Leukosit
2. Sensitisasi Mast Cell di Jaringan

Histamin

1. meningkatkan permebilitas kapiler


2. Vasodilator
9 6
8 5 3 1COOH

3. 7
4 2
10
13 18 20
16
Posfolipid
11 12 14 15 17 19

Posfolipase

Asam arakhidonat Prostaglandin


Prostasiklin
Sklooksigenase Tromboxan

Lipooksigenase Leukotrin
Prostaglandin
1. Hiperalgesia
2. Meningkatkan Setpoint di Hipotalamus

Leukotrin
1. Meningkatkan permebilitas kapiler
2. Agen kemotaksis
3. Bronkhospasmus

Prostasiklin
Vasodilator

Tromboxan
Memacu agregasi trombosit
11

Beberapa mediator inflamasi akut dan efeknya

Mediator ! Vasodilatasi ! Permeabilitas Vaskuler ! Kemotaksis ! Nyeri

Prostaglandin +++ +++ +

Bradikinin +++ - +++

Leukotrien - +++ -

Histamin ++ - -

-
Prostasiklin +
- -
4. Faktor kemotaktik akan menarik Leukosit
( Eosinofil, Basofil, Neutrofil, Monosit,
makrofag ) ke daerah peradangan
sehingga terjadi peristiwa
a. Marginasi ( menempel dinidng vasa )
b. Amoeboid ( seperti amoeba )
c. Diapedesis ( gerakan leukosit keluar
( pembuluh darah menuju jaringan
Perubahan Vascular
1. Peningkatan permebilitas : protein dalam
pembuluh darah keluar ke jaringan : kadar
Protein meningkat
( apabila fibrinogen ikut keluar menyebabkan
bekuan )
2. Sel sel leukosit menuju ke tempat peradangan
dengan gerak diapedesis : Jumlah sel naik
3. Kadar protein dan jumlah sel yang naik
menyebabkan BJ naik
Ciri ciri Eksudat
1. Cairan keruh, kental
2. Berat Jenis lebih dari 1,018
3. Menyusun bekuan ( ada Fibrinogen )
4. Kadar protein > 2,5 g / dl
5. Kadar Glukosa jauh lebih rendah dari
plasma
6. Jumlah sel > 500 sel / mmk
7. Sering ada bakteri
Ciri ciri Transudat
1. Cairan jernih, encer
2. Berat Jenis Kurang dari 1,018
3. Tidak menyusun bekuan ( Tidak ada
Fibrinogen )
4. Kadar protein < 2,5 g / dl
5. Kadar Glukosa kira kira sama seperti
dalam plasma darah
6. Jumlah sel < 500 sel / mmk
7. Steril
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai