1 Pendahuluan Konsep FMK
1 Pendahuluan Konsep FMK
FARMAKON = OBAT
LOGY = ILMU
FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI
BERKEMBANG
FARMAKOGNOSI
FARMASETIKA
GALENIKA
FARMAKODINAMIK
FARMAKOKINETIK
TOKSIKOLOGI
FARMAKOLOGI KLINIK
FARMAKOLOGI EKSPERIMENTAL
FARMAKOTERAPI
ETHNOFARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI MOLEKULER
DSB
FARMAKOGNOSI TUMBUHAN OBAT
PENGGUNAAN OBAT
FARMAKOTERAPI
UNTUK TERAPI
4T + 1W
T = PASIEN
T = INDIKASI/DIAGNOSA/PENYAKIT
T = OBAT
T = REGIMEN (DPO, CPO, WPO, IPO,
LPO)
PERJALANAN OBAT
Dalam perjalanannya obat bila diberikan secara oral akan
bekerja melalui 3 fase yaitu :
1. Fase Farmasetik
Pada fase ini formula obat yang tepat amat penting, sebab formula
yang tepat akan memberikan efek terapi yang optimal. Obat difor-
mula dengan berbagai bentuk yang disesuaikan dengan tujuan
penggunaannya, seperi :
Bentuk obat :
- Serbuk (kapsul, pulveres)
- Tablet (biasa, salut, buih, lapis dsb.)
- Kapsul
- Cairan (sirup, sirup kering, suspensi, emulsi, eliksir, potio, lotio,
tetes mata, tetes hidung, tetes telinga, dsb.)
- Injeksi : takaran tungga (ampul, infus), Takaran berganda (vial)
- Supos, ovula
- dsb.
Dosis obat :
- Umur pasien (dewasa, anak-anak)
- Jumlah pemakaian (sekali/hari, 2 kali/hari, 3 kali/hari, dsb.)
Waktu Pemakaian :
sebelum makan, sesudah makan, pagi hari, sebelum tidur dsb.
Pemberian obat :
oral, injeksi, sublingual, topikal dsb.
Desintegrasi :
lepasnya bahan katif dari bahan dasarnya spt cepat atau
lambat.
Disolusi :
melarutnya senyawa obat untuk melintasi membran biologis.
2. Fase Farmakokinetik
3. Fase Farmakodinamik