Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

RABDOMIOSARKOMA

PEMBIMBING:
D R . Z U L H E N D RY, S P. B

W U L A N DA R I
DEFINISI

Rabdomiosarkoma berasal dari bahasa yunani


(rhabdo yang artinya bentuk lurik, dan myo yang
artinya otot).

merupakan suatu tumor ganas yang berasal


dari otot skeletal

anak-anak usia 1-5 tahun dan bisa


ditemukan pada usia 15-19 tahun
walaupun insidennya sangat jarang
ETIOLOGI

Dugaan :
faktor
genetik
Belum Dugaan :
diketahui faktor
secara lingkunga
pasti n

Etiolog
i
STADIUM

Tumor Nodul Metastasis

T0 : tidak teraba Nx: KGB regional Mx : metastasis tidak


tumor tidak dapat dinilai. dapat dinilai
T1 : tumor < 5 cm No : tidak ditemukan Mo : tidak terdapat
keterlibatan kelenjar metastasis
T1 : tumor > 5 cm
regional.
M1 : terdapat
T3 : tumor telah
N1 : ditemukan metastasis jauh
melakukan invasi
keterlibatan kelenjar
ke tulang,
regional.
pembuluh darah
dan saraf
Intergroup Rhabdomyosarcoma Study Group (IRSG)
mengklasfikasikan:

Grup I didefinisikan sebagai penyakit lokalisir yang


direseksi secara komplit
Grup II adalah penyakit secara mikroskopis yang
tersisa setelah dilakukan biopsi
Grup III adalah penyakit tersisa yang dapat terlihat
langsung dengan mata biasa setelah dilakukan biopsi
Grup IV adalah metastase jauh yang terjadi pada saat
terjadi penyakit RMS
DIAGNOSIS

Diagnosis

Pemeriksaa Pemeriksaa
Anamnesis n n
Fisik Penunjang

Massa yang Gejala lain Terdapat Laboratoriu


nyeri tergantung massa pada m,
ataupun daerah daerah Radiologi,
tidak nyeri tumor tumor Biopsi
Tatalaksana

Pembedahan Radiasi

Kemoterapi
PROGNOSIS

Prognosis Untuk mencapai angka


ketahanan hidup (survival
tergantung dari:
rate) yang tinggi
Ukuran tumor diperlukan:
Lokasi tumor Diagnosis klinis yang tepat
Strategi pengobatan yang
Kedalaman tumor
tepat, dimana masalah ini
Derajat keganasan tergantung dari : evaluasi
patologi anatomi pasca
Sel nekrosis
bedah, evaluasi derajat
keganasan, perlu/tidaknya
terapi adjuvan (kemoterapi
atau radioterapi)
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. F
Usia : 19 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Bagan besar
No. MR : 362662
KELUHAN UTAMA

Pasien datang ke Poli Klinik Bedah RSUD Kota


Dumai dengan keluhan terdapat benjolan yang
semakin memesar di bokong kiri sejak 6 tahun
yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poli Klinik Bedah RSUD


Kota Dumai dengan keluhan terdapat
benjolan yang semakin membesar di
bokong kiri sejak 6 tahun yang lalu. Awalnya
benjolan sebesar kelereng, lama kelamaan
semakin membesar. Benjolan terasa nyeri,
kosistensi keras, bisa digerakkan, warnanya
kemerahan. Keluhan tidak disertai sesak,
nyeri tulang, BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
Tidak pernah mengalami keluhan Riwayat Psikososial
yang sama sebelumnya Pasien mengaku sering
Riwayat asma : disangkal makan berlemak dan
Riwayat Penyakit Dalam bersantan, jarang
mengkonsumsi sayur dan
Keluarga buah. Tidak merokok dan
Tidak ada anggota keluarga tidak meminum alkohol.
yang mengalami keluhan yang Riwayat Operasi
sama
Riwayat operasi disangkal
Riwayat Alergi: Riwayat Pengobatan
Pasien menyangkal adanya Pasien mengaku tidak
alergi makanan, obat-obatan, ada riwayat pemakaian
dan suhu. obat-obatan sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
GCS : 15, E=4 V=5 M=6

Vital Sign
Tekanan darah:130/90 mmHg
Respirasi : 20 kali/menit
Nadi : 88 kali /menit
Suhu : 37,2C

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera iktenk -/-, refleks cahaya (+/+) pupil isokor
Hidung : Rhinorrea (-), deviasi septum (-)
Mulut : Bibir kering (-), pucat (-), sianosis (-)
Telinga : Deformitas (-), sekret (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Paru :
Inspeksi : Bentuk dada normal, gerakan dada simetris kanan-kiri, retraksi
dinding dada (-), scar (-)
Palpasi : vokal fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

Jantung :
Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis teraba
Perkusi : batas jantung kanan di RIC 4 linea parasternalis dextra, batas
jantung kiri di RIC 4 linea axillaris anterior sinistra.
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : perut tampak datar, scar (-) umbilikus tidak menonjol
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), tidak ada pembesaran hati, lien tidak teraba,
nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : timpani, shifting dullness (-)

Extremitas : akral hangat, CRT < 2detik, edema tungkai (-/-)


Status lokalis

Regio gluteus sinistra


Inspeksi : tampak benjolan dengan diameter
lebih kurang 6 cm, perubahan warna kulit
(kemerahan), pucak pada benjolan (-)
palpasi : Teraba benjolan konsistensi keras,
permukaan datar, mobile (+) ukuran kurang lebih
d=6 cm, nyeri tekan (+), batas tegas

Regio inguinal
Tidak ditemukan adanya benjolan dan tidak ada
pembesaran KGB
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium

Hb 13,4 gr/dl GDS 97 mg/dl


Leukosit 10.200/ul
Ureum 15
Trombosit 213.000 /ul
Ht 37 % Creatinin 1,0
Eritrosit 4,6 juta/mm3
SGOT 20

SGPT 15
DIAGNOSIS :
Musculoskeletal tumor region gluteal

PENATALAKSANAAN:
Rencana operasi wide eksisi tumor
dengan general anastesi
LAPORAN OPERASI

Operasi dilakukan pada tanggal 22 Oktober


2016 dengan diagnosis Muskuloskeletal tumor
region gluteal sebagai operator dr. Zulhendry, Sp.B
dengan menggunakan General Anastesi, durasi
operasi 1 jam dilakukan tindakan pengangkatan
tumor dengan diameter 21 cm didalam otot
dengan konsistensi keras dan lengket keotot,
setelah pengangkatan tumor dilakukan penjahitan
luka operasi dan tumor dikirim ke laboratorium
untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi.
Makroskopik : sepotong jaringan putih, permukaan
sebagian licin, bernodul-nodul, putih dengan bercak
kehitaman, kenyal, padat, ukuran 8x7x5 cm.
penampang sebagian putih bernodul-nodul dengan
jaringan otot. Tampak bagian daging nekrosis.
Mikroskopik : tampak jaringan tumor terdiri dari
proliferasi sel-sel tumor yang berasal dari jaringan
otot dengan nekrosis luas (>50%) dengan sel-sel
sebagian berbentuk polygonal dengan inti sel
pleimorfik, vesikuler, kromatin kasar, anak inti
nyata. Mitosis dapat ditemukan sebagian berbentuk
Todpole like sel-sel ini menginfiltrasi ke jaringan
sekitar. Tampak juga ada sel-sel dengan inti sel
biggare.

DIAGNOSIS POST OP PLEOMORPHIC


RHABDOMYOSARKOMA

Anda mungkin juga menyukai