Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Obesitas terhadap

Kehamilan
Agnes Tamrin (2014-061-
Keguguran
Indeks massa tubuh > 25 SPONTAN

IN VITRO

Bagaimana mekanismenya?
Diabetes Mellitus Gestasional

7-
14%
Intoleransi glukosa yang pertama kali
didiagnosa pada saat kehamilan
Pre-eklampsia
Definisi : hipertensi yang didiagnosa
untuk pertama kalinya setelah usia
gestasi >20 minggu (>140/ > 90 mmHg
pada pemeriksaan yang dilakukan pada
kesempatan yang berbeda dengan selisih
waktu 4 jam) dengan proteinuria yang
signifikan (++ atau lebih pada tes
dipstick urin atau lebih dari 300 mg
dalam urin yang dikumpulkan dalam 24
jam).
Pre-eklampsia
Wanita obes menduduki peringkat paling
tinggi dalam insiden pre-eklampsia
Faktor resiko pre-eklampsi : diabetes
mellitus, nuliparitas, kehamilan multipel,
usia ibu > 40 tahun.
Mekanisme hubungan obesitas-
preeklampsia?
hipotesis adanya jalur hormonal dan
biokimiawi turut terlibat.
Tromboemboli
Obesitas faktor resiko terpenting

Pada dasarnya:
Kehamilan keadaan hiperkoagulabilitas,
stasis vena, dan kerusakan sel endotel
(menurunkan vasodilatasi sel endotel)
ROYAL COLLEGE OF OBSTETRICIANS
AND GYNECOLOGISTS
Semua wanita dengan obesitas kelas III : indeks massa tubuh
> 40 harus dipertimbangkan pemberian trombofilaxis
dengan low molecular weight heparin selama 7 hari tanpa
memandang bagaimana proses persalinan.
Semua wanita yang telah menjalani operasi caesarean
dengan indeks massa tubuh >30 harus dipertimbangkan
pemberian trombofilaxis dengan low molecular weight
heparin selama 7 hari tanpa memandang bagaimana proses
persalinan.
Seluruh wanita dengan indeks massa tubuh > 30 dan tidak
ada faktor resiko lain untuk thromboemboli vena harus
dipertimbangkan pemberian trombofilaxis dengan low
molecular weight heparin selama 7 hari tanpa memandang
bagaimana proses persalinan.
Resiko terhadap Fetus

Kelahiran
Makrosomia
Prematur

IUFG Lahir Mati

Kelainan
Kongenital
OR lahir mati
overweight
1.47
obesitas 2.07
Proses Persalinan dan
Melahirkan
Wanita hamil dengan BMI > 35 disarankan
untuk juga melakukan konsultasi ke bagian
pelayanan neonatal dan anestesi
Fase aktif persalinan pada wanita obesitas
adalah 7,9 jam
Angka persalinan spontan pervaginam lebih
rendah
Distosia
Makrosomia
Deposisi jaringan lemak
Proses Persalinan dan
Melahirkan
Operasi caesar pada wanita obesitas
memiliki morbiditas dan mortalitas yang
lebih tinggi ketimbang wanita non obese:
Anestesi : epidural/spinal, sulit untuk intubasi
Volume gaster meningkat
Akses bedah lebih sulit dikarenakan adanya
kulit yang berlipat-lipat
Perdarahan yang banyak
Sepsis
Thromboemboli pada vena
Komplikasi maternal
Solusio plasenta (1-4%)
Koagulopati diseminata/ Sindrom HELPP (10-20%)
Edema paru/aspirasi (2-5%)
Gagal ginjal akut (1-5%)
Eklampsia (<1%)
Stroke (jarang)
Kematian (jarang)
Morbiditas kardiovaskular jangka panjang

Komplikasi pada neonatal


Kelahiran premature (15-67%)
Restriksi pertumbuhan fetus (10-25%)
Kerusakan neurologi akibat hipoksia
Kematian perinatal (1-2%)
Morbiditas kardiovaskular jangka panjang berkaitan dengan berat badan bayi lahir rendah

Besar kecilnya resiko komplikasi tergantung dari usia gestasi, derajat berat ringannya suatu
penyakit.
Kotak 2. Faktor resiko
Riwayat tromboemboli vena berulang
Trombophilia
Usia > 35 tahun
Obesitas
Paritas > 3
Perokok
Vena varikosa
Preeklampsia
Dehidrasi/hiperemesis
Kehamilan multiple
Persalinan dengan section caesarea
Sectio caesarea secara elektif
Penggunaan forceps pada proses melahirkan
Persalinan memanjang (24 jam)
Perdarahan post partum
Sedang mengalami infeksi sistemik
Imobilitas
Prosedur bedah selama kehamilan atau 6 minggu pasca melahirkan

Anda mungkin juga menyukai