Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.1. Stabilitas
Kemampuan perkerasan jalan menerima beban lalu lintas tanpa
terjadi perubahan bentuk tetap seperti gelombang, alur, dan
bleeding.
VMA
Va VFA
Aspal
Vab
Vmb
Vmm
Vsb
Agregat
Vse
Vmb = Volume bulk dari campuran beton aspal padat
Vsb = Volume agregat, adalah volume bulk dari agregat
(volume masif + pori yang ada di dalam masing-
masing butir agregat)
Vse = Volume agregat, adalah volume efektif dari agregat
(volume bagian masif + pori yang tidak terisi aspal di
dalam masing-masing butir agregat)
VMA = Volume pori di antara butir agregat di dalam beton
aspal padat
Vmm = Volume tanpa pori dari beton aspal padat
VIM = Volume pori dalam beton aspal padat
Va = Volume aspal dalam beton padat
VFA = Volume pori beton aspal yang terisi oleh aspal
Vab = Volume aspal yang terabsorsi ke dalam agregat dari
beton aspal padat
2.1. Berat Jenis Bulk Beton Aspal Padat (Gmb)
Bk
Gmb =
Bssd - Ba
Bssd - Ba = Volume bulk dari beton aspal padat, jika berat jenis air
diasumsikan = 1
Ps
Berat agregat = X 100 gram = Ps gram
100
Ps
Volume agregat = cm3
Gse
Jika tidak ada pori tersisa di dalam campuran Pa Ps
beton aspal yang belum dipadatkan ini, maka ( + ) cm3
volume campuran beton aspal adalah: Ga Gse
Jadi, Gmm dapat dihitung dengan mempergunakan rumus sbb:
100
Gmm =
Ps Pa
+
Gse Ga
Dengan:
Gmm = Berat jenis maksimum dari beton aspal yang belum
dipadatkan
Pa = Kadar aspal terhadap berat beton aspal padat, %
Ps = Kadar agregat, % terhadap berat beton aspal padat
Ga = Berat jenis aspal
Gse = Berat jenis efektif dari agregat pembentuk beton aspal
padat
2.3. Volume Pori dalam Agregat Campuran (VMA)
Voids in the Mineral Agregat (VMA) adalah banyaknya pori
diantara butir-butir agregat di dalam beton aspal padat, dinyatakan
dalam persentase.
Jika Komposisi campuran ditentukan sebagai persentasedari berat
beton aspal padat
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan volume beton aspal padat =
100 cm3.
Berat beton aspal padat = 100 . Gmb gram
Jika kadar agregat adalah Ps % terhadap berat beton aspal padat,
maka:
berat agregat di dlm beton aspal padat = 100 . Gmb . Ps gram
Volume agregat (bulk) dlm
Gmb . Ps beton aspal = G mb . P s / G sb cm 3
.
VMA = 100 - % dari volume bulk
Gsb
VMA = Vol. pori antara agregat di Gsb = Berat jenis bulk dari
dlm beton aspal, % dari agregat pembentuk beton
vol. bulk beton aspal aspal padat
padat
Gmb Berat jenis bulk dari Ps = Kadar agregat, % terhadap
beton aspal padat berat beton aspal padat
Jika Komposisi campuran ditentukan sebagai persentase dari berat
agregat
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan volume beton aspal padat =
100 cm3.
Berat beton aspal padat = 100 . Gmb gram
Jika kadar agregat adalah Pa1 % terhadap berat total agregat dalam
beton aspal padat, maka:
berat agregat di dlm beton aspal padat = 100 . Gmb . Ps gram
Volume agregat (bulk) dlm beton aspal = Gmb . Ps / Gsb cm3
100 . Gmb = (Pa1/100100
. berat
G agregat + berat agregat) gram
mb
Dengan:
VMA = Volume pori antara butir agregat di dalam beton aspal
padat, % dari volume bulk beton aspal padat
Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat
Pa1 = Kadar aspal, % terhadap berat agregat
Gsb = Berat jenis bulk dari agregat pembentuk beton aspal
padat
2.4. Volume Pori dalam Beton Aspal Padat (VIM)
VIM adalah banyaknya pori diantara butir-butir agregat yang
diselimuti oleh aspal. VIM dinyatakan dalam persentase terhadap
volume beton aspal padat.
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan volume beton aspal
padat 100 cm3.
Gmm Gmb
VIM = (100 x ) % dari volume bulk
Gmm
Dengan:
VIM = Volume pori dalam beton aspal padat, % dari volume bulk
beton aspal padat
Gmm = Berat jenis maksimum dari beton aspal yang belum
dipadatkan
Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat
2.5. Volume Pori antara Butir Agregat Terisi Aspal
(VFA)
Persentase pori agregat yang terisi oleh aspal disebut VFA,
sehingga VFA merupakan bagian dari VMA yang terisi aspal, tidak
termasuk aspal yang terabsorsi oleh butir agregat.
VFA berfungsi untuk menyelimuti butir-butir agregat di dalam beton
aspal padaat atau VFA merupakan persentase volume beton aspal
padat yang menjadi film atau selimut aspal.
Gse - Gsb
Pab = 100 Ga % dari berat agregat
Gsb . Gse
Pab
Pae = Pa - Ps % dari berat beton aspal padat
100
P1 + P2 + P3 + Pn
Gsb =
P1 P2 P3 Pn
+ + +
G1 G2 G3 Gn
Pae 1 5,971 1
Tebal selimut
= . 1000 = . 1000 = 8,6 m
aspal Ga LLP . Ps 1,038 7,21 . 93,1
3. Pengujian Marshall
Pengujian kinerja beton aspal padat dapat dilakukan melalui
pengujian Marshall, yang dikembangkan oleh Bruce
Marshall dan dilanjutkan oleh U.S. Corps Engineer.
Alat Marshall merupakan alat tekan yang dilengkapi dengan
proving ring (cincin penguji) berkapasitas 22,2 KN (= 5000
lbf) dan flowmeter.
Proving ring digunakan untuk mengukur nilai stabilitas, dan
flowmeter untuk mengukur kelelehan plastis atau flow.
Benda uji Marshall berbentuk silinder berdiameter 4 inci (=
10,2 cm) dan tinggi 2,5 inci (= 6,35 cm).
Secara garis besar pengujian
Marshal meliputi:
Jumlah tumbukan
Jumlah lintasan
Beban Lalulintas masing-masing sisi
sumbu standar
benda uji
Ringan < 104 35
Sedang 104 - 106 50
Berat > 106 75
3.2. Penentuan Berat Jenis Bulk dari benda uji
Penentuan berat jenis bulk dari benda uji beton aspal padat
dilakukan segera setelah benda uji dingin dan mencapai suhu
ruang. Berat jenis bulk ditentukan sesuai AASHTO T166-88.
Persen lolos
Ukuran
Saringan SMA 0/11* SMA 0/8* SMA 0/5* HSMA-28** HSMA-20** HSMA-14**
1 95 100 - -
100 82 97 95 100 100
90 100 100 70 80 82 97 85 100
3/8 50 65 90 100 100 56 71 65 80 70 85
No. 4 30 45 30 50 90 100 38 50 45 55 53 70
No. 8 20 30 20 30 30 - 40 25 40 30 43 35 52
No. 16 12 26 14 27 15 30
No. 30 8 20 9 21 10 24
No. 50 10 22 10 22 10 22 6 14 7 15 7 16
No. 200 8 12 8 12 8 13 37 3-7 4 7
Kelelehan Mm 2 24 25
Kuotient Marshall Kg/mm 190 300
VIM % 35 46 3,5 5
VMA % 75 85 65 80 70 80
VFA % 13 14
Tebal film aspal m >8 >8
Stabilitas dinamis
(wheel tracking ls/mm 1500
machine)
Stabilitas Marshall sisa setelah 85% untuk lalu lintas (LL) 1.000.000 ESA
perendaman selama 24 jam, 600C min
80% untuk lalu lintas (LL) < 1.000.000 ESA
Min
LL 1 juta ESA 2,5 -
Maks Tidak digunakan
VIM (%)
pada Min untuk LL berat
kepadatan 0,5 ESA < 1 juta 2