OLEH

OMAY ROHMANA, S.Kep.,Ners, M.Kep.

Proses keperawatan
Pengkajian
Rumusan diagnosa
Penyusunan rencana
Pelaksanaan
evaluasi
Pengkajian
Sekumpulan tindakan yg digunakan
perawat u/ mengukur keadaan keluarga
dng memakai norma-norma kesehatan
keluarga maupun sosial, yg merupakan
sistem terintegrasi & kesanggupan
keluarga u/ mangatasinya

Bio-psiko-sosial-cultural-spritual
 Pengkajian
Prasyarat Perawat Sumber Informasi
Believe Wawancara keluarga
Knowledge Observasi fasilitas rumah
Skill Pemeriksaan fisik
Data sekunder ( lab, Ro )

Aspek pengkajian Tahap Pengkajian

( individu ) Pengumpulan data
Fisik Analisa data
Mental Perumusan masalah
Emosi Prioritas masalah
Spiritual Diagnosa keperawatan
Hal yg Dikaji
1. Data umum
2. Riwayat & tahap perkembangan
keluarga
3. Pengkajian lingkungan
4. Fungsi keluarga
5. Stress & koping keluarga
6. Pemeriksaan fisik
7. Harapan keluarga
Tingkat Kemandirian
Keluarga
Kemandirian keluarga di bagi dalam 4
tingkatan yaitu :
1. Keluarga Mandiri Tingkat Pertama (KM-I)
Kriteria :
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan
rencana keperawatan.

2. Keluarga Mandiri Tingkat Dua (KM II)

Kriteria :
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
3. Keluarga Mandiri Tingkat Tiga (KM III)
Kriteria :
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif.
e. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.

4. Keluarga Mandiri Tingkat Empat (KM IV)

a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan sesuai anjuran.
e. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.
g. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif.
Keluarga Mandiri
Analisa Data
Melalui proses berpikir inferensial
(membuat kesimpulan)& penilaian, prwt
menggumpulkan data yg bermakna dgn
status kes klien
Tipologi masalah
kesehatan
1. Ancaman kesehatan / resiko : situasi /
kondisi yg dapat menimbulkan penyakit,
kecelakaan, atau kegagalan dlm
mencapai potensi kesehatan
2. Kurang / tidak sehat : gagal pertahankan
kesehatan termasuk keadaan sakit yg
sudah / blm terdiagnosa
3. Krisis : keadaan yg menuntut
penyesuaian thd tekanan situasi yg
dihadapi
Tipologi masalah
keperawatan
1. Aktual : defisit / gangguan kesehatan
2. Rsiko / ancaman kesehatan
3. Keadaan sejahtera / wellnes
Diagnosa keperawatan
- Terdiri dari masalah keperawatan
- Rumusan PES / PE problem
terminologi NANDA
- Berhubungan dng etiologi : tugas /
fungsi keluarga thd perawatan
kesehatan keluarga
Contoh masalah
keperawatan ( NANDA )
Bersihan jalan nafas tdk efektif
Gngguan mobilitas fisik
Gangguan rasa nyaman
Gangguan aktivitas fisik
Intolerance activity
Diagnos keperawatan :
resiko
Resiko ggn mobilisasi pada lansia ( NY. E ),
keluarga Bpk N berhubungan dng ketidaktahuan
keluarga mengenal masalah mobilisasi
Resiko ggn mobilisasi pada lansia ( NY. E ),
keluarga Bpk N berhubungan dng ketidakmauan
keluarga mengambil keputusan dlm mengambil
tindakan untuk mengatasi masalah mobilisasi
Resiko ggn mobilisasi pada lansia ( NY. E ),
keluarga Bpk N berhubungan dng ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dng masalah
mobilisasi
Prioritas Masalah
Keluarga
Ketentuan nilai
Perencanaan
Perencanaan : tahap ke tiga dari proses
keperawatan dimana tujuan / hasil
ditentukan dan intervensi dipilih untuk
mencapai hasil yang diharapkan &
menangani masalah / kebutuhan klien
implementasi
Evaluasi
kemajuan klien ke arah pencapaian
hasil, merupakan proses yg interaktif
dan kontinu