Anda di halaman 1dari 58

SKENARIO

Seorang perempuan pekerja pabrik


garmen berusia 35 tahun datang ke klinik
perusahaan dengan keluhan demam dan
sesak napas terutama setiap hari Senin,
serta setiap awal masuk kerja setelah
berlibur. Dokter perusahaan melakukan
pemeriksaan lebih lanjut.
ANALISIS
MASALAH
WORKING
DIAGNOSIS

BISINOSIS
Kata Bisinosis dikemukan oleh Dokter
Perancis berasal dari bahasa Yunani
by SOS yang berarti kain atau rami
yang dihasilkan oleh tanaman kapas,
hamp atau falx
Brown lung disease
Cotton Bract
Cotton Lung Disease
Monday morning chest thightness
Monday morning astma
AGNOSIS OKUPA
DIAGNOSIS KLINIS
ANAMNESIS
riwayat pekerjaan seperti lama pajanan,
durasi, intensitas pajanan.
Penggunaan alat proteksi respirasi, luas, saiz
dan ventilasi tempat kerja.
Adakah ada pekerja lain yang menderita
penyakit yang sama.
Perlu juga diketahui pajanan toksik termasuk
hobi atau pajanan lain di rumah.
Alat kerja, bahan kerja dan proses kerja
Barang yang diproduksi dan dihasilkan
Waktu kerja sehari
Kemungkinan pajanan yang dialami
APD yang dipakai
Lingkunga
n kerja
PEMERIKSAAN FISIK

Bisinosis tidak menunjukkan tanda-tanda


yang spesifik
Kesukaran pernapasan
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
RONTGEN DADA:
berguna untuk mendeteksi dan
monitor respon pulmonary terhadap
debu. Akan kelihatan opaq yang
bulat atau tidak teratur, kecil
(<10mm diameter) atau bisa juga
besar. Biasanya gambaran tidak
jelas.
NORMAL BISINOSIS

OPAK
CT SCAN

b) High-resolution CT scan shows numerous ill-defined small nodules with ground-


glass attenuation in both lungs.
c) High-resolution CT scan obtained 23 days later shows resolution of the ground-
glass attenuation with fewer residual small nodules than were previously noted. No
abnormality was seen at high-resolution CT performed 1 year after the patient quit
her job. In spite of prolonged exposure, the patients respiratory symptoms and
pulmonary functional impairment resolved completely.
PULMONARY FUNCTION TEST:
FEV sebelum dan selepas bekerja
bisa mendeteksi inflamasi akut atau
respon bronchoconstrictive.
Penurunan akut pada FEV pada shift
pertama bekerja mengarah kepada
byssinosis.
SPIROMETER
PEMERIKSAAN
TEMPAT KERJA
Kelembapan- higrometer
Suhu-Wet Bulb Globe Termometer
Penerangan- Lux
Kebisingan- Sound level meter
HIGROMETER ISBB

SOUND LEVEL
LUX METER
METER
PAJANAN YANG DIALAMI
Pajanan saat ini dan sebelumnya
Didapatkan terutama dari anamnesis
yang teliti
Lebih jika ada pengukuran linkungan
Pekerja terpajan dengan
kapas
HUBUNGAN PAJANAN DENGAN
PENYAKIT
Bisinosis
obstruksi jalan napas karena
menghirup debu, rami kasar dan
halus yang terbawa di udara.
serat selulosa, debris tumbuhan ,
tanah, dan mikroorganisme saprofit
penyakit disebabkan pekerjaan yang
disebabkan pekerja menghirup
serbuk dari kapas, rami atau lena
yang berlebihan sehingga
menyebabkan masalah paru-paru.
GEJALA KLINIS
masalah pernafasan.
sesak nafas.
rasa sesak di dada.
batuk.
nafas pendek pada 1 hari kembali
bekerja (Monday chest tightness)
batuk menetap dan sputum.
ADA DUA BENTUK
PATOFISIOLOGI
Inhalasi
Berbagai
Bakteria
Jamur
Bakteria
Berbagai
KRITERIA DIAGNOSIS
Occupational Safety and Helath
Administration (OSHA)
Melaporkan pajanan debu kapas
yang dapat menimbulkan penurunan
VEP 1 setelah perubahan waktu kerja
sebesar 5% atau 200 ml merupaakn
dugaan kuat terjadi BISINOSIS
DERAJAT BISINOSIS SECARA KLINIS

DERAJAT 0 Tidak ada gejala

DERAJAT 1/2 Kadang-kadang dada tertekan


pada hari pertama kerja

DERAJAT 1 Dada tertekan pada hari


pertama minggu kerja

DERAJAT 2 Dada tertekan pada hari


pertama dan seterusnya

DERAJAT 3 Derajat 2 dan tolenrasi aktiviti


menurun atau kapasiti
menurun
WHO
DERAJAT 1 Rasa tertekan di dada
dan atau sesak napas
pada hari pertama
kembali berkerja

DERAJAT 2 Rasa tertekan diidada


dan atau sesak napas
pada hari pertama
kembali berkeja dan
pada hari berkerja
selanjutnya
SECARA FAAL PARU( BOUHUYS,
GYBSON, SCHILLING)

DeERAJAT 1 Tidak ada penurunan VEP1


dan tand a obstruksi kronik
DERAJAT Efek akut ringan, terdapat
penuruna VEP 1 sebesar 1-5%
tidak ada gangguan ventilasi

DERAJAT 1 Efek akut sedang, penurunan


VEP1 sebesar 10-20%

DERAJAT 2 Efek akut berat, penurunan


VEP1>20%
EPIDEMIOLOGIS
Pada 10 hingga 25 % pekerja,
penyakit ini bisa progessif dengan
sesak pada dada pada keseluruhan
minggu kerja.
Selepas 10 tahun terekspose, pekerja
dengan gejala yang berulang lebih
berisiko untuk mengidap obstruksi
pada tes pulmonar.
.
HASIL SURVEILANS
ACGIH TLV (TWA) untuk kapas mentah
adalah 0.2mg/m3.13
OSHA PEL (TWA) untuk debu kapas adalah
1mg/m3.
ACGIH= American Conference of Governmental Industrial Hygiensts, OSHA = Occupation
Safety and Health Administration, TLV = threshold limit value, PEL = permissible exposure limit,
TWA = time-weighted average.
FAKTOR INDIVIDU
Status kesehatan fisik: atopi/alergi,
riwayat penyakit dan kebiasaan
olahraga
Hygiene perorangan
Cara kerja
FAKTOR LAIN DI LUAR
PERKERJAAN
Hobi
Kebiasaan: merokok
Pajanan di rumah
Pekerjaan sambilan
Barangan dari
hemp(Rami)
Pokok rami
dan pokok
kapas
DIAGNOSIS OKUPASI
Bisinosis adalah suatu Penyakit
Akibat Kerja (PAK)
PENATALAKSANAAN
Medika mentosa
Pengobatan fase awal: obati
bronkospasme dengan
bronkodilator
simpatomimetik/agonis
reseptor
Farmakodinamik:
(1)relaksasi otot pernafasan
(2)kurangkan pengeluaran mediator
bronkokonstriktif daripada sel mast
(3) kurangkan microvascular leakage
(4)tingkatkan aktivitas ciliar
Efek samping secara
umum:
(1)takikardia
(2) tremor pada smooth
muscle.
Inhalasi -efek lokal yang paling
baik dan mengurangkan reaksi
sistemik
B2 Selective Drugs (penggunaan meluas)
Albuterol Terbutalin Metaprotere Pirbuterol
nol
Inhalasi
- Efek bronkodilasi sama dengan isopreterenol
- Bronkodilasi maksimal dalam 15 30 menit bertahan 3-4
jam
- dapat diencerkan dengan saline untuk diadministrasi
dengan nebulizer
Tablet (1
tablet 2-
- Efek samping: skletal muscle tremor, nervousness dan
3x/hari)
kelemahan.
- Bisa dikurangkan dengan memulakan dosis separuh obat
tablet dalam 2 minggu pertama.
- tidak ada kelebihan dibandingkan dengan cara inhalasi
Injeksi
subkutan
- Indikasi: asthma berat yang gawat apabila pemberian
(0.25mg)
secara terapi aerosol tidak ada /tidak efektif.
- terbutaline mempunya aksi durasi yang lebih lama dan
efek kumulatif mungkin terlihat setelah injeksi.
Pemberian Antihistamin
Terbukti keberhasilan menurunkan FEV
pada hari pertama dlm minggu kerja
Karena sesak dada berhubung dengan
pengeluaran histamin
Kortikosteroid
Dalam keadaan lebih parah
Non medika mentosa
Byssinosis kronik
Drainase postural
Oxygen Therapy
Rehabilitasi
PENCEGAHAN
mereduksi ekspose pada debu.
meningkatkan atau memperbaiki ventilasi
pada ruangan kerja.
wetting procedure pada tempat tempat
tertentu.
menggunakan respiratory protective
equipment.
mengurangkan inspirasi level debu dengan
mentup mulut dan hidung dengan kain.
survey yang berterusan pada pekerja untuk
menidentifikasi perkerja yang menderita.
sesetengah pasien mungkin perlu menukar
pekerjaan.
berhenti merokok.
edukasi kepada pasien.
kepada dokter yang selalu didatangi oleh
pasien dari industri yang sama, memeriksa
tempat kerja pasien diperlukan.
KOMPLIKASI
parut pada paru.
chronic bronchitis.
PROGNOSIS
Baik. Biasanya gejala gejala akan
menghilang setelah pajanan
terhadap debu dihentikan. Pajanan
yang berterusan bisa menyebabkan
kerosakan pada fungsi paru.
DIFFERENTIAL DIAGNSOSIS

athma akibat kerja.


penumonitis allergi extrinsik
BISINOSIS ASTHMA AKIBAT PNEMONITIS ALERGI
KERJA

Sesak dan demam pada Sesak setelah terpajan Batuk,demam, mengigil


hari pertama berkerja dengan allergen 6-8 jam setelah terpajan

Sesak napas,dan Klinis sukar dibedakan


selalunya terpajan dengan pulmonary
lama(10tahun) fibrosis, diketemukan
clubbing

Pulmonary function test Skin test, dan uji Pulmonary function test
dan rontgen dada serologis IgE dan rontgen dada
PNEUMONI ASMA
A
KESIMPULAN
Perempuan 35 tahun yang berkerja
di pabrik garmen itu menderita
Byssinosis akibat kerja.
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai