Abstrak Keberadaan gigi supernumerary, meskipun tidak biasa, biasanya terjadi pada region premaksila. Selanjutnya, contoh beberapa gigi supernum pada satu pasien sangat jarang, sebuah kasus berikut terdapat beberapa gigi supernum gigi di semua kuadran digambarkan. Pendahuluan Literatur melaporkan kasus gigi supernumerary yang bervariasi antara 1,6 dan 3,1 persen. Meskipun kasus ini dapat terjadi pada baik pada gigi sulung maupun gigi permanen. Literatur melaporkan kasus gigi supernum yang bervariasi antara 1,6 dan 3,1 persen. Meskipun kasus ini dapat terjadi pada baik pada gigi sulung maupun gigi permanen. Laporan Kasus
Seorang laki-laki Ras Kaskausia 18 th datang untuk melakukan
pemeriksaan dental awal yang dimana termasuk juga pemeriksaan rontgen panoramik. Rontgen panoramik menunjukkan terdapat sepuluh gigi supernumerary pada keempat kuadran giginya (gambar 1). Pada pemeriksaan klinis semua gigi permanen termasuk molar ketiga telah erupsi. Pada rontgen maksila dan mandibula yang diambil memperlihatkan lokasi gigi supernumari dan juga gigi supernumari pada region premaksila (gambar 2,3). Gambar
Gambar 2. Radiografi oklusal
maksilla Gambar 1. Gambaran radiografi yang melihatkan gigi supernum
Gambar 3. Radiografi oklusal mandibula
diskusi Total gigi supernum pada kasus ini ialah sepuluh gigi. Delapan gigi memilik morofologi dan ukuran yang sama dengan gigi normal, sedangkan dua gigi lainnya memiliki ukuran yang lebih kecil dan berbentuk konus. Yang telah diteliti oleh Bodin pada 609 subjek, hanya 30 gigi yang terdapat gigi premolar supernum dibandingkan dengan 290 gigi anterior supernum. Gigi multipel supernum sangat jarang terjadi, dan Bodin menemukan lebih dari setengah kasusnya yang memiliki satu gigi supernum hanya dua pasien yang memiliki lebih dari dua gigi supernum. TERIMAKASIH