Anda di halaman 1dari 16

Hidrologi

Dosen Pengampu:
Siti Rahmi Oktavia, ST., M.Eng.
Mata kuliah : Hidrologi
Kode MK/SKS : S163230/ 2 SKS
Deskripsi singkat Mata kuliah

Mata kuliah ini merupakan salah satu ilmu dasar dalam


bidang keairan yang terkait dengan analisis untuk
menyiapkan besaran rancangan sistem keairan, baik untuk
perencanaan, pembangunan maupun pengoperasian dan
pengelolaannya. Membahas tentang siklus hidrologi secara
keseluruhan dan parameter-parameternya. Cakupan materi
kuliah meliputi penekanan tentang peran dan tanggung jawab
hydrologist dalam teknik sipil, konsep dasar siklus hidrologi,
unsur-unsur hidrologi yang terdapat dalam siklus hidrologi,
cara pengumpulan data dan cara analisis unsur-unsur
hidrologi dan penyiapan semua informasi/data, hasil
rancangan besaran hidrologi untuk menunjang perencanaan,
perancangan dan pengelolaan bangunan hidraulik (hydraulic
structures) serta pengembangan sumberdaya air pada
umumnya.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan pembelajaran minimal 75%
dari
seluruh proses perkuliahan yang dijadwalkan, yaitu meliputi kuliah, diskusi,
latihan dan menyelesaikan tugas diharapkan akan:
a. mampu memahami dan menjelaskan peran hidrologi dalam
pembangunan, khususya untuk bidang Teknik Sipil,
b. mampu memahami dan menjelaskan posisi seorang hidrologist dalam
perencanaan dan perancangan sumberdaya air,
c. mampu memahami dan menjelaskan tanggungjawab hidrologist dalam
perencanaan dan perancangan sumberdaya air,
d. mampu memahami dan menjelaskan peran informasi dan analisis
hidrologi yang sesuai untuk keperluan perencanaan dan perancangan
sumberdaya air,
e. mampu melakukan hitungan besaran rancangan hidrologi untuk sistem
bangunan air.
Rencana Kegiatan Pembelajaran
Minggu ke Materi Pembelajaran

Pendahuluan, Pengertian Umum,


1 Siklus Hidrologi, Peranan Ilmu
Hidrologi

Hujan Rata-rata dan Hujan


2&3
Rancangan

4 Hidrometri
5, 6, 7 Hidrograf
8 Ujian Tengah Semester
Hidrologi?
Apa saja yang kita pelajari
dalam hidrologi?
Penerapan ilmu hidrologi?
Pendahuluan
Pengertian Hidrologi
Hidrologi secara umum diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari masalah air.
Salah satu definisi yang memberikan batasan
pengertian hidrologi adalah oleh Federal
Council for
Science and Technology USA (Chow, 1964),

Hidrologi adalah ilmu tentang seluk beluk


air di bumi, kejadiannya, peredarannya dan
ditribusinya, sifat alami dan kimianya, serta
reaksinya terhadap kehidupan manusia
Penggunaan ilmu hidrologi umumnya lebih
banyak dikaitkan dengan upaya untuk
memperoleh berbagai informasi tentang sifat
dan besarnya air pada suatu daerah tinjauan
tertentu. Selanjutnya informasi tersebut akan
dipergunakan sebagai masukan atau data dan
suatu rencana atau skenario kegiatan yang
sangat tergantung pada keberadaan air.
ilmu hidrologi diterapkan untuk
keperluan perencanaan, perancangan
maupun operasi bangunan air seperti:
bangunan dan jaringan saluran irigasi,
fasilitas drainasi, bangunan untuk
pengendalian banjir, jaringan suplai air
minum, bangunan untuk fasilitas
pengolahan dan pembuangan air limbah,
pembangkit listrik tenaga air (PLTA),
bangunan untuk fasilitas navigasi, dam
untuk pengendalian erosi dan
sedimentasi.
Secara umum peranan ilmu hidrologi adalah
untuk analisis karakteristik keberadaan air
tentang jumlah, waktu dan tempat, serta
persoalan yang ada terkait dengan rencana
pemanfaatan sumberdaya air. Selanjutnya hasil
analisis tersebut merupakan masukan untuk
menyusun petunjuk perencanaan dan
pengelolaan sumberdaya air.
Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi
Sebagian massa air terangkat ke atas permukaan
bumi melalui proses penguapan (evaporasi) di laut
dan di permukaan bumi, yaitu berupa penguapan dan
tampungan air di sungai, danau, waduk, permukaan
tanah serta transpirasi dan tanaman. Proses
penguapan dapat terjadi karena adanya pemanasan
oleh matahari sebagai sumber energi bagi alam. Uap
air yang terangkat ke atas ini menjadi bagian atmosfir
dan melalui proses kondensasi dapat terbentuk butir
awan. Suatu kondisi klimatologi tertentu dapat
membawa butir awan tersebut ke atas daratan
membentuk awan hujan (rain cloud).
Siklus Hidrologi
Tidak semua butir awan hujan tersebut akan jatuh
sampai di permukaan bumi sebagai hujan, ukuran
butir awan hujan yang tidak cukup berat untuk
melawan gaya gesekan dan gaya tekan udara ke
atas akan melayang dan diuapkan kembali menjadi
awan. Bagian yang sampai di bumi dikatakan
sebagai hujan (precipitation) yang sebagian akan
tertahan oleh tanaman dan bangunan yang akan
diuapkan kembali. Bagian ini merupakan air hujan
yang tak terukur dan disebut intersepsi
(interception). Bagian yang sampai di permukaan
tanah akan mengalir sebagai limpasan permukaan
(overland flow) menuju ke tampungan aliran berupa
Siklus Hidrologi
Sebelum sampai di saluran atau sungai limpasan
permukaan tersebut akan mengalami proses infiltrasi ke
bawah permukaan tanah yang sebagian akan bergerak
terus ke bawah merupakan air perkolasi menuju zona
tampungan air tanah (aquifer, groundwater storage) dan
sebagian lain bergerak mendatar di bawah permukaan
tanah sebagai subsurface flow atau aliran antara
(interflow) menuju ke saluran, tampungan waduk, danau,
sungai atau laut. Seringkali bagian yang melimpas
menuju alur sungai disebut dengan aliran permukaan
tanah (surface runof). Rangkaian proses alam tersebut
berjalan secara terus menerus membentuk daur hidrologi.
Kesimpulan
Ada empat macam proses dalam daur hidrologi :
Presifitasi
Evaporasi dan transpirasi
Infiltrasi dan perkolasi
Limpasan permukaan (surface runoff) dan limpasan air tanah
(subsurface runoff
Penekanan pada fenomena hujan menjadi aliran.
Peranan Hidrologi
Peranan Ilmu Hidrologi dalam Perencanaan
Bangunan Sungai
Peranan Ilmu Hidrologi dalam Perencanaan
Bangunan Drainasi
Peranan Ilmu Hidrologi dalam Perencanaan
Pengelolaan Sumberdaya Air

Anda mungkin juga menyukai