Pada tahap ini pekerjaan meliputi pembobokan untuk menanam pipa pada
tembok. Pekerjaan ini dimulai apabila pemasangan batu bata telah selesai dan
sampai permukaannya sejajar dengan permukaan batu bata tembok, hal ini
kurang terbenamnya pipa oleh karena plesteran tembok tipis. Pembenaman pipa
pada tembok harus diklem dengan menggunakan paku uk.5cm, agar posisi pipa
tidak lepas pada saat tembok diplester. Pemasangan kawat dibutuhkan pada
pembenaman pipa yang melebihi 2 lot, untuk menghindari retak plesteran yang
N = E x L x W x x LLF x CU x n
Dimana :
L = Panjang Ruang(Meter)
Flux
(0,7-0,8)
Pemanfaatan (50-65 %)
= W x L/w
Dimana :
W = daya lampu ,
L/w= Luminous Efficacy Lamp / Lumen
per watt (dapat dilihat pada box lampu
yang kita beli).
Pengaman dalam Instalasi Listrik
Pengaman Listrik biasa disebut dengan sekering atau fuse, adalah adalah
suatu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik
apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek.
Cara kerjanya apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi hubungan
arus pendek, maka secara otomatis sekering tersebut akan memutuskan aliran
listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain.
listrik () yang sangat kecil akan mengakibatkan aliran listrik (I) yang sangat
besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.
Hal ini terjadi apabila terjadi antara sumber listrik Phase (+) yang bertemu
atau sumber listrik negatif. Dimana menghasilkan Tahanan listrik sangat kecil
maka I = V/R
= 220v/0
= Tak Terhingga