ANTI HISTAMIN
Anti Histamin
Antihistamin adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau
menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan
memblok reseptor histamin (penghambatan saingan).
Pada awalnya hanya dikenal satu tipe antihistaminikum,
tetapi setelah ditemukannya jenis reseptor khusus pada
tahun 1972, yang disebut reseptor-H2,maka secara
farmakologi reseptor histamin dapat dibagi dalam dua
tipe, yaitu reseptor-H1 da reseptor-H2.
C6H19ClN2.C4H4O4
Klorfeniramin maleat mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 100,5%
c. Sifat penggolongan obat
Klorfeniramin maleat merupakan obat golongan
antihistamin penghambat reseptor H1 (AH1).
Pemasukan gugus klor pada posisi para cincin
aromatik feniramin maleat akan meningkatkan
aktifitas antihistamin. Berdasarkan struktur
molekulnya, memiliki gugus kromofor berupa
cincin pirimidin, cincin benzen, dan ikatan C=C-
yang mengandung elektron pi terkonjugasi yang
dapat mengabsorpsi sinar pada panjang gelombang
tertentu di daerah UV (200-400 nm), sehingga dapat
memberikan nilai serapan.
d. Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja klorfeniramin maleat
adalah sebagai antagonis reseptor H 1,
klorfeniramin maleat akan menghambat efek
histamin pada pembuluh darah, bronkus dan
bermacam-macam otot polos, selain itu
klorfeniramin maleat dapat merangsang
maupun menghambat susunan saraf pusat.
e. Indikasi
ETHYL4-(8-CHLORO-5,6-DIHYDRO-11H-
BENZO[5,6]CYCLOHEPTA[1,2-B]PYRIDIN-11-YLIDENE)-1-
PIPERIDINECARBOXYLATE
Loratadine. C22H23ClN2O2
- Nama &
Dosis,
Cara Pemberian dan Lama Pemberian
Dosis oral (tablet, dan sirup) :
Dewasa dan remaja : 10 mg sekali sehari.
Anak-anak 6-12 tahun : 10 mgsekali sehari.
Anak-anak 2-5 tahun : 5 mg (5 ml sirup)
sekali sehari.
Anak-anak < 2 tahun : Keamanan dan
efektivitas belum diketahui.
Kontraindikasi
Keamanan dan efektivitas penggunaan
loratadin pada anak kurang dari 2 tahun
belum diketahui. Umumnya antihistamin
tidak digunakan pada bayi baru lahir
karena kemungkinan menstimulasi SSP
paradoksikal atau kejang.
Efek Samping
Dewasa : Sakit kepala ' rasa lelah ,Xerostomia
Anak-anak :
cemas , rasa lelah , malaise
ruam ,Sakit perut, Konjungtivitis , sesak
Peringatan
Gunakan hati-hati dan lakukan penyesuaian dosis
pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal.
Informasi
Gunakan sesuai petunjuk, jangan minum melebihi
dosis yang disarankan. Hindari penggunaan obat
antidepresan, alkohol dan penenang tanpa
sepengetahuan dokter. Anda mungkin akan
mengalami pusing atau mengantuk, mulut terasa
kering atau mual (makan dengan porsi sedikit).
CIMETIDINE
2-Siano-1-metil-3-{2-{{(5-
metilimidazol-4-il) Metil}tio}etil)
guanidin
Sifat Fisikokimia
Sifat fisikokimia menurut Ditjen POM (1995) adalah sebagai
berikut :
Rumus struktur
NNHH3CCH2SH2CCH2HNCHNNCNCH3
Rumus molekul : C10H16N6S
il)Metil}tio}etil)guanidin
.Kandungan : Tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari
Indikasi:
Pengobatan jangka pendek untuk usus 12 jari tukak aktif
Terapi pemeliharaan tukak usus 12 jari pada
pengurangan dosis setelah penyembuhan tukak aktif.
Pengobatan jangka pendek tukak lambung aktif yang
jinak.
Pengobatan refluks gastroesofagus erosif.
Pencegahan pendarahan saluran pencernaan bagian alas
pada penderita yang kritis.
Pengobatan keadaan hipersekresi patologis misalnya:
sindroma Zollinger-Ellson, mastositosis sistemik dan
adenoma endokhn multiple.
KONTRA INDIKASI :
Pasien yang hipersensitif terhadap cimetidine
EFEK SAMPING
Pada saluran pencernaan diare ringan
Pada susunan saraf pusat: sakit kepala, pusing, mengantuk,
mental kebingungan, agitasi, psikosis, depresl, cemas,
halusinasi.
Pada sistem endokrin: ginekomastia.
Pada sistem hematologi: penurunan jumlah sel darah putih,
agtanukisitosis, Irombosilopenia, anemia aplasik atau
pansitopenia yang jarang.
Hipersensif I: demam dan reaksi alergi termasuk anafriaksis.
Pada sistem kardiovaskuler:bradikardia dan takikardia
(jarang terjadi).
Ginjal: peningkatan krealinin plasma, netitis interstitial,
retensi urin.
Dosis:
Dewasa:
informasi pasien
Jika diperlukan satu kali minum, maka cimetidine
diminum malam hari. Jika diperlukan dua kali dalam
sehari, dosis pertama diminum pagi hari dan
berikutnya malam hari. Cimetidine bisa diminum
bersama dengan makanan.
INTERAKSI OBAT
Cimetidine dapat mengurangi
metabolisme antikoagulan kumarin,
feniioin, ptopanotol, nifedipin,
klordiazepoksk), diazepam, antkfepresan
trisiklik, lidokain, teoflin dan metonidazol,
akibatnya akan menghambat eliminasi
dan meningkatkan konsentrasi obat-
obatan ini dalam darah.
Interaksi Dengan Obat Lain :
bentuk sediaan
Tablet/Kaplet 200 mg dan 400 mg, Kapsul
200 mg, Ampul 100 mg/ml, Ampul 200
mg/2 ml.
Antihistamin H2
RANITIDINE
Rumus struktur