Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KOLESTEROL
PENGARUH MENYUSUI :
Ekskresi ke dalam air susu tidak
diketahui/kontraindikasi ;Produsen atorvastatin,
fluvastatin, rosuvastatin dan simvastatin menyarankan
untuk menghindari penggunaan obat pada wanita
menyusui, tidak ada informasi yang tersedia
PERINGATAN
1. Statin harus diberikan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat
penyakit hati atau pasien yang menggunakan alkohol dalam jumlah
yang banyak (penggunaan dihindari pada penyakit hati yang aktif).
2. Hipotiroidisme harus diberi pengobatan yang adekuat lebih dahulu
sebelum memulai pengobatan dengan statin). Tes fungsi hati harus
dilakukan sebelum pengobatan dan 1 3 bulan setelah penggunaan
obat, diteruskan tiap 6 sampai 1 tahun, ;kecuali jika terdapat tanda-
tanda hepatotoksisitas.
3. Pengobatan harus dihentikan apabila kadar serum transminase
meningkat hingga dan bertahan 3 kali batas atas nilai normalnya.
4. Statin harus digunakan dengan peringatan (hati-hati) pada pasien
dengan faktor resiko mengalami myopathy atau rhabdomyolysis;
pasien diberi nasehat untuk melaporkan nyeri otot yang terjadi
padanya.
5. Statin dihindari penggunaannya pada porphyria , namun rosuvastatin
aman digunakan.
CARA PEMBERIAN SIMVASTATIN
Penyakit Dosis Dewasa Dosis Anak Cara Pemberian
Hiperkolesterolemia 10-20 mg/hari - Interval disesuaikan paling sedikit 4 minggu.
primer Dosis yang lazim 10-80 mg sekali sehari
pada malam hari.
Hiperlipidemia 10-20 mg/hari - Interval disesuaikan paling sedikit 4 minggu.
kombinasi Dosis yang lazim 10-80 mg sekali sehari
pada malam hari.
Hiperkolesterolemia 40 mg/hari Awal : Dewasa : 40 mg/hari pada malam hari atau
familial homozygous atau I 80 mg/hari terbagi dalam 3 dosis, yaitu 20
80 mg/hari 0 mg/hari mg-20 mg- 40 mg.
terbagi dalam 3 Maksimal : Anak : dosis awal 10 mg/hari dengan
dosis 40 mg/hari peningkatan dosis disesuaikan dengan respon
tubuh penderita. Dengan dosis maximal 40
mg/hari(6,7).
Pencegahan pada Awal : - Dosis awal 20-40 mg/hari pada malam hari.
kardiovaskuler 20-40 mg/hari Interval disesuaikan paling sedikit 4 minggu.
Maksimal : Dosis maksimal 80 mg sekali sehari pada
80 mg/hari malam hari.
DOSIS PENGGUNAAN SIMVASTATIN DENGAN
OBAT LAIN
Diltiazem 40 mg/hari
FENOFIBRAT
Fenofibrate meningkatkan lipolisis (pemecahan
lemak) dan eliminasi partikel yang kaya akan
trigliserida dari plasma dengan
mengaktifkan lipoprotein lipase (enzim untuk
memecah lipid).
2-(4-(4-CHLOROBENZOYL)PHENOXY)-2-
METHYLPROPANOIC ACID ISOPROPYL
ESTER; PROCTOFENE; SEDUFEN
SIFAT KIMIA DAN FISIK
Berwarna putih/agak putih. Serbuk kristal.
Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut
dalam alkohol. Sangat mudah larut dalam
diklormetan.
INTERAKSI OBAT
Coumarin :fibrat meningkatkan efek anti
koagulan dari comarin.
Anti diabetes:fibrat dapat meningkatkan
toleransi glukosa jika diberikan bersama
insulin atau sulfonylurea dapat juga
meningkatkan risiko hipoglikemia.
Siklosporin:meningkatkan kerusakan resiko
ginjal.
Statin:Meningkatkan resiko kerusakan otot.
EFEK TERAPI FENOFIBRAT
INDIKASI :
Untuk mengobati kadar kolesterol dan triglyceride
yang tinggi.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap fenofibrat atau komponen lain
dalam sediaan, disfungsi hati, termasuk sirosis dan
kelainan fungsi hati lainnya, disfungsi ginjal parah dan
gangguan fungsi empedu.
EFEK SAMPING
Jarang dan ringan , reaksi alergi kulit, peningkatan
nilai sementara trasminase, sakit kepala, fatigue,
vertigo .
BENTUK SEDIAAN
Fenofibrate 100 dan 300 mg.