Anda di halaman 1dari 76

PENGAWASAN PEKERJAAN

JALAN DAN JEMBATAN

DOKUMEN KONTRAK

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


SEKRETARIAT JENDERAL

PUSAT PENDIDIKAN DAN


PELATIHAN
02/28/17 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM

SETELAH MENGIKUTI MATA


DIKLAT INI, DIHARAPKAN
PESERTA MAMPU MEMAHAMI
DOKUMEN KONTRAK SEHINGGA
DAPAT MENERAPKANNYA PADA
PENGAWASAN TEKNIK JALAN
DAN JEMBATAN SESUAI
DENGAN KETENTUAN YANG
02/28/17
BERLAKU 2
TUJUAN
PEMBELAJARANKHUSUS
SETELAH MENGIKUTI MATA DIKLAT INI ,
PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN
:
PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK
SURAT PERJANJIAN, SURAT
PENUNJUKAN DAN SURAT PENAWARAN
SYARAT-SYARAT KONTRAK
SPESIFIKASI TEKNIK
GAMBAR-GAMBAR DAN BENTUK-
BENTUK JAMINAN
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
02/28/17 3
I. PENGERTIAN DOKUMEN
KONTRAK

02/28/17 4
A. UMUM
Dokumen adalah segala
sesuatu yang tertulis/
cetakan / naskah yang
disimpan yang dapat
digunakan sebagai bukti atau
keterangan.

02/28/17 5
B. PENGERTIAN dan ISTILAH
Jasa Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi (pemborongan) adalah
layanan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi atau wujud fisik lainnya yang
perencanaan teknis dan spesifikasinya
sudah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen sesuai penugasan Kuasa
Pengguna Anggaran dan proses serta
pelaksanaannya diawasi oleh Pejabat
Pembuat Komitmen atau pengawas
kostruksi yang ditugasi;
02/28/17 6
Kegagalan Pekerjaan Konstruksi
adalah keadaan hasil pekerjaan
konstruksi yang tidak sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan sebagaimana
disepakati dalam kontrak kerja
konstruksi baik sebagian maupun
keseluruhan sebagai akibat kesalahan
pengguna jasa dan/atau penyedia jasa
dalam masa pelaksanaan kontrak;

02/28/17 7
Kegagalan Bangunan adalah keadaan
bangunan, yang setelah
diserahterimakan oleh penyedia jasa
kepada Pejabat Pembuat Komitmen
menjadi tidak berfungsi, baik secara
keseluruhan maupun sebagian dan/atau
tidak sesuai dengan ketentuan dalam
kontrak, dari segi teknis, manfaat,
keselamatan dan kesehatan kerja,
dan/atau keselamatan umum.

02/28/17 8
Kontrak Harga Satuan
Adalah jenis kontrak dengan harga
satuan pekerjaan yang tetap (fixed
unit price) dan kuantitas pekerjaannya
masih bersifat perkiraan, sedangkan
pembayarannya didasarkan pada hasil
pengukuran bersama atas kuantitas
yang dilaksanakan dikalikan dengan
harga satuan pekerjaan.
02/28/17 9
HARGA SATUAN

kecuali ditetapkan lain, harga


dalam Daftar Kuantitas mencakup
semua kewajiban Kontraktor, serta
segala hal yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan
perbaikan pekerjaan,sebagaimana
ditetapkan dalam Syarat-syarat
Kontrak termasuk biaya umum dan
keuntungan perusahaan
02/28/17 10
BIAYA UMUM DAN KEUNTUNGAN

- tidak dimasukkan dalam Mata


Pembayaran Mobilisasi dan Demobilisasi
- mencakup :
* asuransi
* operasional kantor Pusat
* pelaksana pengawas, akuntansi,
pelatihan, auditing
* perijinan, registrasi
* periklanan
* dan lain-lain
02/28/17 11
C. PENYIAPAN DOKUMEN KONTRAK
Dokumen kontrak untuk pekerjaan
konstruksi terdiri atas:
Surat Perjanjian dan Addendumnya;
Surat Penunjukan Penyedia Jasa;
Surat Penawaran berikut daftar kuantitas
dan harga;
Syarat-syarat umum kontrak;
Syarat-syarat khusus kontrak;
Spesifikasi Umum;
Spesifikasi Khusus;
Gambar-gambar;
Dokumen lain yang tercantum dalam
lampiran, misalnya:
Jaminan pelaksanaan;
Jaminan uang muka;
Dokumen penunjang lainnya
02/28/17 12
Dokumen kontrak untuk jasa
Konsultansi terdiri atas:
Surat Perjanjian dan Addendumnya;
Surat Penunjukan Penyedia Jasa;
Surat Penawaran beserta rincian penawaran
biaya;
Hasil Negosiasi Harga;
Syarat-syarat Umum Kontrak;
Syarat-syarat Khusus Kontrak;
Kerangka Acuan Kerja;
Gambar-gambar;
Dokumen lainnya seperti : Jaminan dll.

02/28/17 13
Urutan hirarki bagian-bagian
Dokumen Kontrak dalam Surat
Perjanjian, sebagai berikut :
1. adendum Surat Perjanjian (apabila
ada)
2. pokok perjanjian
3. surat penawaran berikut daftar
kuantitas dan harga
4. syarat-syarat khusus kontrak
6. syarat-syarat umum kontrak
02/28/17 14
7. spesifikasi khusus
8. Spesifikasi umum
9. Gambar-gambar , dan
10. Dokumen lainnya seperti :
jaminan-jaminan, SPBU, BAHP,
BAPP.

Permen 07/2011
02/28/17 15
E. PENANDATANGANAN KONTRAK
SYARAT:
Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK selambat-
lambatnya 14 hari kerja setelah SPPBJ sebelum dilakukan
penandatanganan kontrak dengan besaran/nilai:
a. 5% dari nilai kontrak; atau
b. 5% dari nilai total HPS bagi penawaran yang lebih kecil
dari 80% HPS.

SANKSI :
Pembatalan SPPBJ, dapat berakibat pencairan jaminan
penawaran dan Tidak boleh mengikuti PBJ pemerintah
selama 2 ( dua ) tahun bila :
1. Calon penyedia jasa tidak dapat menyerahkan jaminan
pelaksanaan
2. Menolak SPPBJ dengan alasan yang tidak dapat diterima
3. Mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima
02/28/17 16
II. SURAT PERJANJIAN, SURAT
PENUNJUKAN DAN SURAT
PENAWARAN

A. Surat Perjanjian Kontrak


Kerangka surat perjanjian terdiri dari:
a. Pembukaan (Komparisi), meliputi:
1) Judul kontrak;
2) Nomor kontrak;
3) Tanggal kontrak;
4) Kalimat pembuka;
5) Para pihak dalam kontrak;
6) Penandatanganan kontrak.

02/28/17 17
b. Isi, meliputi:
1) Pernyataan bahwa para pihak sepakat untuk
mengadakan kontrak;
2) Pernyataan bahwa para pihak menyetujui
besarnya harga kontrak;
3) Pernyataan bahwa ungkapan-ungkapan dalam
perjanjian harus mempunyai arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam
kontrak;
4) Pernyataan bahwa kontrak meliputi beberapa
dokumen dan merupakan satu kesatuan
kontrak;
5) Pernyataan bahwa apabila terjadi pertentangan
antara ketentuan yang ada dalam dokumen
kontrak, yang dipakai dokumen urutannya lebih
dulu;
6) Pernyataan mengenai persetujuan para pihak
untuk melaksanakan kewajiban masing-masing;
7) Pernyataan mengenai jangka waktu
02/28/17
pelaksanaan pekerjaan, kapan dimulai dan 18
diakhirinya pekerjaan tersebut;
c. Penutup, meliputi:
1) Pernyataan bahwa para pihak dalam
perjanjian ini telah menyetujui untuk
melaksanakan perjanjian sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia pada hari dan tanggal
penandatanganan perjanjian tersebut;
2) Tandatangan para pihak dalam surat
perjanjian bermeterai dan tanggal pada
materai.

02/28/17 19
B. SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA (SPPJ)

Pejabat Pembuat Komitmen penerbitan SPPJ


sebagai pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan,
dengan ketentuan :
a. Tidak ada sanggahan dari peserta lelang; atau
b. Sanggahan yang diterima Pejabat Pembuat
Komitmen dalam masa sanggahan ternyata
tidak
benar, atau sanggahan diterima melewati waktu

masa sanggahan.

SPPJ harus dibuat paling lambat 5 (lima) hari kerja


setelah pengumuman pemenang lelang dan segera
disampaikan kepada pemenang lelang.

02/28/17 20
C. SURAT PENAWARAN
SURAT YG DITUJUKAN KPD PPK perihal Penawaran pelelangan
yg terdiri dari / dilengkapi dengan:
1. Surat Kuasa (bila diperlukan);
2. Jaminan Penawaran;
3. Daftar Kuantitas dan Harga;
4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama;
5. Daftar Harga Satuan Dasar Upah;
6. Daftar Harga Satuan Dasar Bahan;
7. Daftar Harga Satuan Dasar Peralatan;
8. Metoda Pelaksanaan;
9. Jadual Waktu Pelaksanaan;
10. Daftar Personil Inti;
11. Daftar Peralatan Utama
12. Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan;
13. Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan (bila diperlukan);
14. Lampiran lain yang disyaratkan.

02/28/17 21
III. SYARAT-SYARAT
KONTRAK
Pengertian Syarat-syarat Kontrak meliputi
Syarat-syarat Umum Kontrak yang memuat
batasan pengertian istilah yang digunakan,
hak, kewajiban, tanggung jawab termasuk
tanggung jawab pada pekerjaan yang
disubkontrakkan, sanksi, penyelesaian
perselisihan, dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam pelaksanaan
kontrak bagi setiap pihak, dan Syarat-syarat
Khusus Kontrak yang memuat ketentuan-
ketentuan yang lebih spesifik sebagaimana
yang dirujuk dalam pasal-pasal Syarat-syarat
Umum Kontrak
02/28/17 22
III A. SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK

1.Penerapan: Syarat-syarat
umum kontrak dapat diterapkan
secara luas tetapi tidak boleh
melanggar ketentuan-ketentuan
dalam dok kontrak dan
peraturan perundang undangan
yang berlaku.

02/28/17 23
2. Jaminan
yang harus disediakan oleh penyedia
barang/jasa:
a. jaminan uang muka
b. jaminan pelaksanaan
c. jaminan pelaksanaan bagi penawaran
yang dinilai terlalu rendah(<80%HPS)
d. jaminan pemeliharaan
(besaran,bentuk,masa berlaku ditentukan
dlm dokumen pengadaan)

02/28/17 24
3. ASURANSI
yang harus disediakan oleh penyedia
barang/jasa atas segala resiko
kecelakan kerusakan, kehilangan serta
resiko lain:
a. semua barang dan peralatan
b. pelaksanaan pekerjaan
c. pekerja
d. Pihak ketiga serta
e. Kegagalan bangunan
02/28/17 25
13.Asuransi
Jenis
Kehilangan atau kerusakan Pekerjaan, Peralatan
Instalasi (Plant), dan Bahan;
Kerusakan atau kehilangan Peralatan (Equipment);
Kehilangan atau kerusakan harta benda (kecuali
Pekerjaan, Peralatan Instalasi (Plant), Material dan
Peralatan (Equipment) sehubungan dengan Kontrak,
dan
Kecelakaan dan kematian.
Atas nama bersama Pemilik dan Kontraktor.
Masa berlaku asuransi adalah sampai Tanggal
Mulai Kerja (SPMK)
Harus diserahkan Kontraktor kepada Direksi
Pekerjaan untuk Apabila Kontraktor tidak
menyerahkan polis asuransi Pemilik dapat
mengasuransikannya sendiri dengan biaya
dibebankan kepada Kontraktor
Maret 2006-Rev1 Modul 1 Dokumen Kontrak 26
4. PEMBAYARAN
Ketentuan mengenai cara-cara dan
termin pembayaran serta mata
uang yang digunakan

02/28/17 27
PEMBAYARAN UANG MUKA
1. Penyedia jasa mengajukan permohonan
pengambilan uang muka secara tertulis
disertai rencana penggunaan uang muka
2. Pengguna barang/jasa mengajukan surat
permintaan pembayaran paling lambat 7
(tujuh) hari setelah jaminan uang muka
diterima pengguna barang/jasa
3. Besarnya jaminan uang muka harus
bernilai sekurang-kurangnya sama
dengan jumlah uang muka yang
diberikan
02/28/17 28
Lanjutan..
4. Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh
bank umum atau perusahaan asuransi
yang mempunyai program asuransi
kerugian (surety bond) dan harus
direasuransikan sesuai ketentuan Menkeu
5. Pengembalian uang muka diperhitungkan
berangsur-angsur secara proporsional pada
setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan
paling lambat harus lunas pada saat
pekerjaan mencapai prestasi 100%.
6. Untuk kontrak tahun jamak nilai jaminan
uang muka secara bertahap dapat
dikurangi sesuai dengan pencapaian
prestasi pekerjaan
02/28/17 29
PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN

1. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan


yang disepakati dilakukan apabila
telah mengajukan tagihan disertai
laporan kemajuan hasil pekerjaan.
2. Pengguna barang/jasa dalam kurun
waktu 7 (tujuh) hari harus sdh
mengajukan surat permintaan
pembayaran prestasi kerja.

02/28/17 30
Lanjutan

3. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang


disepakati dapat dilakukan dengan sistem
bulanan atau termijn.
4. Pembayaran bulanan/termijn harus
dipotong jaminan pemeliharaan, angsuran
uang muka, denda (jika ada), dan pajak.
5. Untuk kontrak yang mempunyai
subkontrak, permintaan pembayaran
harus dilengkapi bukti pembayaran
kepada seluruh subkontraktor.

02/28/17 31
5. HARGA dan SUMBER DANA
Berdasarkan ketentuan mengenai
harga yang harus dibayarkan oleh
pengguna barang/jasa kepada
penyedia barang/jasa atas
pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak.
Harga Kontrak harus jelas, pasti, sesuai
rincian daftar kuantitas dan harga dg
sumber pembiayaannya (APBN)

02/28/17 32
18. Penyerahan
Lapangan
Pemilik harus menyerahkan semua bagian
Lapangan kepada Kontraktor pada tanggal
yang ditentukan dalam kontrak (Sebelum
SPMK),
Pemeriksaan Lapangan dan dibuat BA
Jika sebagian Lapangan tidak diserahkan pada
tanggal yang ditentukan dalam Data Kontrak,
maka Pemilik dianggap menunda dimulainya
kegiatan-kegiatan yang terkait, dan hal ini
termasuk dalam Peristiwa Kompensasi.

Maret 2006-Rev1 Modul 1 Dokumen Kontrak 33


PENYERAHAN LAPANGAN

1. PPK wajib menyerahkan seluruh/sebagian


lapangan kepada penyedia jasa sebelum
diterbitkannya SPMK.
2. Sebelum penyerahan lapangan, PPK bersama-
sama penyedia jasa melakukan pemeriksaan
lapangan berikut bangunan, bangunan
pelengkap dan seluruh aset milik pengguna jasa
yang akan menjadi tanggung jawab penyedia
jasa, untuk dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara.
3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam
berita acara serah terima lapangan yang
ditandatangani kedua belah pihak.

02/28/17 34
6. AMANDEMEN KONTRAK
adalah mengenai perubahan kontrak.
Perubahan Kontrak dapat terjadi apabila:
a. Perubahan lingkup pekerjaan
b. Perubahan jadual pelaksanaan
c. Perubahan harga kontrak
Amandemen bisa dilaksanakan apabila
disetujui oleh para pihak yang membuat
kontrak dg prosedur ada perintah tertulis,
negosiasi harga dlm BA

02/28/17 35
7. HAK dan KEWAJIBAN PARA PIHAK
a. pengguna barang/jasa
- mengawasi dan memeriksa
pekerjaan
- meminta laporan secara periodik
- membayar pekerjaan
b. penyedia barang/jasa
- menerima pembayaran
- melaporkan pelaksanaan
- melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan
- menyerahkan hasil pekerjaan
02/28/17 36
8. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. kapan kontrak mulai berlaku


b. kapan pekerjaan mulai
dilaksanakan
c. kapan penyerahan hasil pekerjaan

02/28/17 37
9. PENGAWASAN

pengguna jasa dapat


memerintahkan kepada pihak ketiga
untuk melakukan pengawasan dan
pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang sudah
atau sedang dilaksanakan

02/28/17 38
10. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN

a. keterlambatan penyedia jasa


b. Keterlambatan pengguna jasa
c. Keadaan kahar

02/28/17 39
KEADAAN KAHAR (force
majeur)
Apabila terjadi keadaan kahar
maka penyedia barang/jasa
memberitahukan dalam waktu
14 (empat belas) hari dari
terjadinya keadaan kahar dengan
menyertakan pernyataan dari
instansi yang berwenang.

02/28/17 40
11. PEMUTUSAN/PENGHENTIAN KONTRAK
a. Pekerjaan selesai
b. Keadaan kahar
c. Penyedia jasa cidera janji
d. Terjadi KKN
Penyedia Jasa kena sanksi:
Jaminan pelaksanaan dicairkan, setor KPN
Sisa uang muka dilunasi
Masuk daftar hitam 2 thn
Pengguna Jasa kena sanksi PP30/1980

Kembali

02/28/17 41
PENGHENTIAN KONTRAK
1. Penghentian kontrak dapat dilakukan
karena pekerjaan sudah selesai atau
terjadi keadaan kahar.
2. Penghentian kontrak dilakukan karena
terjadi hal-hal di luar kekuasaan kedua
belah pihak (keadaan Kahar) antara lain:
a. timbul perang
b. pemberontakan
c. keributan, kekacauan, huru-hara
d. bencana alam

02/28/17 42
PEMUTUSAN KONTRAK
1. Pemutusan kontrak dilakukan
bilamana penyedia barang/jasa
cidera janji atau tidak memenuhi
kewajiban dan tanggung jawabnya
sebagaimana diatur di dalam kontrak
2. Kepada penyedia barang/jasa
dikenakan sanksi sesuai ketentuan
dalam dokumen kontrak

02/28/17 43
PENGGUNAAN PROGRAM
MUTU
1. disusun oleh penyedia barang/jasa dan
disepakati pengguna barang/jasa pada
saat rapat persiapan pelaksaan kontrak
dan dapat direvisi sesuai dengan
kondisi
lapangan
Minimal berisi: info pengadaan, organisasi
proyek,jadual pelaks,prosedur pelaks,
prosedur instruksi kerja, pelaksana kerja.
02/28/17 44
Lanjutan

2. program mutu penyedia barang/jasa


berisi:
a. informasi penyedia barang/jasa
b. organisasi proyek, pengguna
barang/jasa dan penyedia barang/jasa
c. Jadual pelaksanaan
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan
e. prosedur instruksi kerja
f. Pelaksana kerja

02/28/17 45
MOBILISASI

1. Mobilisasi paling lambat harus sudah


dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
sejak diterbitkan SPMK
2. Mobilisasi dilakukan sesuai lingkup pekerjaan:
a. PEMBORONGAN
1) mendatangkan peralatan-peralatan
terkait yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan
2) mempersiapkan fasilitas:kantor,
lab,bengkel,gudang, dsb
3) mendatangkan personil-personil

02/28/17 46
Lanjutan..

b. KONSULTANSI
1. mendatangkan tenaga ahli
2. menyiapkan peralatan
pendukung

3. Mobilisasi peralatan dan personil


dapat dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan
02/28/17 47
PEMERIKSAAN BERSAMA (mc 0)

1. Pada tahap awal periode pelaksanaan


kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan,
keduabelah pihak melakukan pemeriksaan
bersama.
2. Untuk pemeriksaan bersama ini, pengguna
barang/jasa dapat membentuk
panitia/pejabat peneliti pelaksanaan kontrak
3. Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi kontrak maka
harus dituangkan dalam bentuk adendum
kontrak.

02/28/17 48
PERUBAHAN KEGIATAN PEKERJAAN
1. Untuk kepentingan pemeriksaan,
pengguna barang/ujasa dapat
membentuk panitia peneliti pelaksanaan
kontrak.
2. Perubahan kontrak meliputi antara lain:
a. Menambah atau mengurangi volume
pekerjaan yang tercantum dalam
kontrak
b. mengurangi atau menambah jenis
pekerjaan

02/28/17 49
Lanjutan..
c. mengubah spesifikasi pekerjaan
sesuai kebuthan lapangan
d. melaksanakan pekerjaan tambah
yang belum tercantum dalam
kontrak yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan.
3. pekerjaan tambah tidak boleh
melebihi 10 % (sepuluh persen) dari
harga yang tercantum dalam kontrak
awal
02/28/17 50
Lanjutan

4. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh


pengguna barang/jasa secara tertulis
kepada penyedia barang/jasa.
5. Apabila terdapat negosiasi harga dan teknis,
tetap mengacu ketentuan dalam kontrak
6. Hasil negosiasi dituangkan dalam berita
acara sebagai dasar penyusunan
amandemen kontrak

02/28/17 51
DENDA dan GANTI RUGI
1. Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan
kepada penyedia barang/jasa.

Ganti rugi adalah sanksi finansial yang


dikenakan kepada pengguna barang/jasa.

2. Besarnya denda atas keterlambatan


penyelesaian pekerjaan adalah 1 (satu
perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yg
belum dikerjakan (apabila bagian pekerjaan yg
sdh dilaksanakan dpt berfungsi) atau 1 (satu
perseribu) dariharga kontrak (apabila bagian
kontrak yg sdh dilaksanakan belum berfungsi).
02/28/17 52
Lanjutan..
3. Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh
PPK atas keterlambatan pembayaran
adalah sebesar bunga dari nilai tagihan
yang terlambat dibayar, berdasarkan
tingkat suku bunga yang berlaku saat
itu menurut ketetapan Bank Indonesia,
atau dapat diberikan kompensasi
sesuai ketentuan dalam dokumen
kontrak.
4. Tata cara pembayaran denda dan/atau
ganti rugi diatur di dalam dokumen
kontrak
02/28/17 53
PENYESUAIAN HARGA
1. Penyesuaian harga diberlakukan
terhadap kontrak jangka panjang
lebih dari 12 (dua belas) bulan dan
diberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga
belas) sejak pelaksanaan pekerjaan

2. Penyesuaian harga dilakukan sesuai


dengan ketentuan yang tercantum
dalam dokumen kontrak.
02/28/17 54
Lanjutan.
2. Pemutusan kontrak dilakukan bilamana
para pihak melakukan kolusi, kecurangan
atau tindak korupsi baik dalam proses
pemilihan maupun pelaksanaan
pekerjaan, dalam hal ini :
a. penyedia barang/jasa dapat
dikenakan sanksi yaitu:
1) jaminan pelaksanaan dicairkan.
2) sisa uang muka harus dilunasi
3) black-list untuk jangka waktu 2 (dua)
tahun
b. pengguna barang/jasa dikenakan
sanksi PP 30/1980
55
LAPORAN HASIL PEKERJAAN
1. Laporan Harian:
a.Kuantitas , macam bahan
dilapangan
b.penempatan tenaga kerja
c.jumlah, jenis dan kondisi peralatan
d.kuantitas jenis pekerjaan yang
dilaksanakan
e.cuaca, dan peristiwa lainnya
f. catatan-catatan lainnya
02/28/17 56
Laporan dibuat oleh Penyedia Jasa

2. Laporan Mingguan:
Terdiri dari rangkuman laporan harian
dan berisi hasil kemjuan fisik pekerjaan,
foto-foto dokumantasi.

3. Laporan Bulanan:
Terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi kemajuan fisik
dalam perioda satu bulan, foto-foto
dokumentasi.
02/28/17 57
KERJASAMA ANTARA PENYEDIA dan
SUBKONTRAKTOR

1. Harga kontrak diatas


Rp.25.000.000.000 (dua puluh miliar
rupiah), wajib bekerja sama dengan
golongan usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
2. Bagian yang disubkontrakan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan
utama dan diatur dalam kontrak serta
disetujui oleh pengguna barang/jasa.

02/28/17 58
B. SYARAT-SYARAT KHUSUS
KONTRAK

Ketentuan yang merupakan perubahan,


tambahan dan/atau penjelasan dari
ketentuan yang ada pada syarat-syarat
umum kontrak
Apabila terjadi perbedaan antara
syarat umum dg syarat khusus maka
yang berlaku adalah syarat syarat
khusus
02/28/17 59
IV. Spesifikasi Teknik
1). Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup
kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri;
2). Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar
nasional (SNI);
3). Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat
dilaksanakan;
4). Jadual waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda
pelaksanaan;
5). Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah
peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan;
6). Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan;
7). Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan
hasil produk;
8). Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output
performance) yang diinginkan;
9). Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara
pembayaran.

02/28/17 60
PENGERTIAN UMUM
SPESIFIKASI adalah bagian dari Dokumen
Lelang yang menjelaskan persyaratan teknik
pekerjaan yang dilelangkan.

Persyaratan Teknik tersebut mencakup :


Persyaratan Bahan Baku
Persyaratan Bahan Olahan
Cara Pelaksanaan Pekerjaan, termasuk
persyaratan teknik peralatan yang
dipergunakan.
Persyaratan teknik produk akhir pekerjaan yang
harus dicapai.
02/28/17 61
SPESIFIKASI UMUM (General Spesifications)

mencakup semua persyaratan teknik yang


berlaku umum untuk seluruh paket proyek
yang ada.

SPESIFIKASI KHUSUS (Special Spesifications)

mencakup persyaratan-persyaratan teknik


yang berlaku hanya untuk paket-paket proyek
atau jenis-jenis pekerjaan tertentu saja.

02/28/17 62
MAKSUD SPESIFIKASI :
Sebagai pedoman bagi Peserta Pelelangan dalam
mengajukan Penawaran.
Sebagai pedoman bagi Pelaksana / Kontraktor dalam
melaksanakan Pekerjaan.
Sebagai pedoman bagi Pengawas dalam mengawasi
pelaksanaan Pekerjaan oleh Kontraktor.
Sebagai pedoman bagi PPK yang mewakili Employer, dalam
mempertanggungjawabkan proyek secara keseluruhan.

TUJUAN SPESIFIKASI :
Tercapainya produk akhir pekerjaan yang memenuhi
keinginan Pemilik Pekerjaan (Owner).

02/28/17 63
KEINGINAN PEMILIK PEKERJAAN :

Dinyatakan dalam :

Gambar Rencana (bentuk, ukuran, elevasi, lokasi)


Spesifikasi (persyaratan-persyaratan teknik)

Mutu hasil pekerjaan disebut baik, apabila :


Produk Akhir = Keinginan Pemilik
(persis sesuai dengan yang tertera dalam Gambar
dan Spesifikasi Teknik / Dokumen Kontrak)

02/28/17 64
JENIS-JENIS SPESIFIKASI

End Result Specification / Performance Specification


(Spesifikasi Produk Akhir), yaitu jenis Spesifikasi
dimana yang dipersyaratkan adalah dimensi dan
kualitas produk akhir yang harus dicapai, tanpa
mempersoalkan metode kerja untuk mencapai hasil
akhir tsb.
Process Specification (Spesifikasi Proses Kerja), yaitu
jenis Spesifikasi dimana yang diatur adalah semua
ketentuan yang harus dilaksanakan selama proses
pelaksanaan pekerjaan. Dengan mengatur semua
proses pelaksanaan pekerjaan, diharapkan hasil
kerja akan diperoleh sesuai dengan yang diinginkan.
Multi Step and Method Specification, yaitu jenis
Spesifikasi yang mengatur semua langkah, material,
metode kerja dan hasil kerja yang diharapkan.
02/28/17 65
STRUKTUR SPESIFIKASI

Secara umum, isi Spesifikasi terdiri dari :

Uraian Umum
Persyaratan Teknik Bahan
Persyaratan Teknik Peralatan
Cara Pelaksanaan Pekerjaan
Cara-cara Pengendalian Mutu
Cara Pengukuran Hasil Kerja
Cara Pembayaran

Untuk setiap jenis pekerjaan sudah ada Nomor Mata


Pembayaran tertentu, tercantum di dalam
spesifikasi.
02/28/17 66
Spesifikasi Jalan dan
Jembatan
Terdiri dari 10 Divisi
Divisi 1 : Umum
Divisi 2 : Drainase
Divisi 3 : Pekerjaan Tanah
Divisi 4 : Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
Divisi 5 : Perkerasan Berbutir
Divisi 6 : Perkerasan Aspal
Divisi 7 : Struktur
Divisi 8 : Pengembalian Kondisi dan Pek. Minor
Divisi 9 : Pekerjaan harian
Divisi 10 : Pekerjaan Pemeliharaan Rutin

02/28/17 67
V. GAMBAR-GAMBAR BENTUK-BENTUK
JAMINAN

Gambar-gambar untuk pelaksanaan


pekerjaan harus disusun secara terinci,
lengkap dan jelas, antara lain:
- Peta Lokasi
- Lay out / denah
- Potongan memanjang
- Potongan melintang
- Detail-detail
- dan lain lain yang diperlukan.

02/28/17 68
GAMBAR RENCANA (DESIGN DRAWING).
Gambar rencana merupakan gambar yang disediakan
pengguna jasa dan termuat dalam dokumen pelelangan.
Gambar ini disiapkan oleh perencana teknis yang
bertanggungjawab atas hasil perencanaannya dan akan
digunakan sebagai acuan dalam menyiapkan penawaran oleh
peserta lelang dan akan digunakan sebagai acuan pelaksanaan
pekerjaan oleh kontraktor.
GAMBAR KERJA (SHOP DRAWING).
Gambar kerja dibuat oleh kontraktor berdasarkan gambar
rencana dan merupakan penjabaran dari gambar rencana serta
merupakan acuan detail untuk pelaksanaan di lapangan.
Gambar kerja harus disetujui oleh direksi pekerjaan/direksi
teknis. Namun persetujuan direksi pekerjaan/direksi teknis
tidak melepaskan tanggung jawab kontraktor atas kesalahan
yang terjadi.
GAMBAR TERLAKSANA (AS BUILT DRAWING).
Gambar terlaksana merupakan gambar pelaksanaan yang
menunjukkan hasil pelaksanaan atas gambar kerja yang harus
disiapkan oleh kontraktor dan wajib diserahkan kepada
pengguna jasa pada serah terima akhir pekerjaan.
Keterlambatan atau kegagalan penyerahan gambar terlaksana
ini lepada pengguna jasa dapat berakibat ditahannya atau
diperhitungkannya pembayaran kepada kontraktor.
02/28/17 69
JAMINAN JAMINAN

* Jaminan Pelaksanaan ( Bank ) selambat-


lambatnya 14 hr kerja setelah Surat
Penunjukan
* Masa berlaku sejak penandatanganan sd
penyerahan pertama
* Uang muka dibayarkan setelah menyerahkan
jaminan uang muka
* Jaminan Pemeliharaan untuk menarik
uang retensi 100%
* Jaminan-jaminan dalam bentuk jaminan
bank atau surety bond.
02/28/17 70
45.JAMINAN PELAKSANAAN

1. Merupakan jaminan kontraktor secara bersungguh-


sungguh akan melaksanakan, menyelesaikan, dan
memelihara pekerjaan sesuai ketentuan kontrak
2. Mengikat bersama-sama atau masing-masing bank
dan kontraktor dan pemilik
3. Dikembalikan setelah FHO
4. Apabila ada perpanjangan waktu pelaksanaan,
kontraktor wajib memperpanjang masa laku jaminan
5. Biaya penerbitan jaminan ditanggung kontraktor
6. Pemilik dapat mencairkan jaminan apabila kontraktor
tidak memenuhi kewajibannya sesuai kontrak.

Maret 2006-Rev1 Modul 1 Dokumen Kontrak 71


JAMINAN BANK & SURETY
BOND
* BANK mengabaikan hak preferensi, sesuai ps 1832 & ps 1831
Pasal 1832 :
Si penanggung tidak dapat menuntut supaya
benda-benda si berutang lebih dahulu disita dan
dijual untuk melunasi utangnya :
Dst. . .

Pasal 1831 :
Si penanggung tidaklah diwajibkan membayar
kepada si berpiutang, selain jika si berutang
lalai,sedangkan benda-benda si berutang ini harus
lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi
utangnya .

* SURETY melepaskan hak istimewa, sesuai ps 1832 & ps 1831


02/28/17 72
VI. DAFTAR KUANTITAS

KUANTITAS :
- Gambar Rencana
- perkiraan
- dasar perhitungan penawaran
- kuantitas pasti ditentukan dari
volume pekerjaan yang telah
disetujui Pemilik

02/28/17 73
SINGKATAN-SINGKATAN
m3---------------- meter kubik
ha----------------- hektar
m2---------------- meter persegi
m------------------ meter
cm---------------- senti meter
mm--------------- milimeter
kg----------------- kilogram
t ------------------- ton
l ------------------- liter
bh ---------------- buah
Rp ---------------- rupiah
LS ---------------- lumpsum
02/28/17 74
ANALISA HARGA SATUAN MP UTAMA
Nama Bagian Proyek :
Nomor Mata Pembayaran :
Jenis Pekerjaan :

No Uraian Koefisien/ Harga Harga


kuantitas Satuan
Dasar
1. Tenaga kerja
1. Mandor
2. Pekerja
3.

2. Bahan
1. Semen
2. Pasir
3.

3. Peralatan
Alat Berat

02/28/17 75
Total Harga (termasuk overhead dan profit)
02/28/17 76

Anda mungkin juga menyukai