RISIKO
KETIDAKPASTIAN
PEROLEHAN
HARAPAN
(EXPECTED
RETURNS)
KEPASTIAN DAN
KETIDAKPASTIAN
p p
0,50 0,50
0,25 0,25
Proyek A
Proyek B
0
PENGUKURAN RISIKO
Ilustrasi terdahulu memberikan gambaran secara umum
tentang distribusi peluang akan tetapi belum dapat dibuat
kesimpulan tentang peringkat proyek. Dua cara sederhana
untuk mengukur risiko dan membuat peringkat proyek
adalah ragam dan simpangan baku serta koefisien variasi.
Deviasi di = Xi - X_
Ragam = 2 = n (X X)_ 2. Pi
Ragam 500.000
Simpangan baku 707,11
8000 5000=3000 9.000.000 0,25 2.250.000
5000-5000= 0 0 0,50 0
2000-5000= - 3000 9.000.000 0,25 2.250.000
Ragam 4.500.000
Simpangan baku 2121,32
PENAFSIRAN HASIL
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Ragam
(500.000) dan Simpangan Baku (707,11) Proyek
A lebih rendah daripada Proyek B Ragam
((2.250.000)) dan Simpangan Baku (2.121,32).
Dengan demikian Proyek A lebih rendah
risikonya daripada Proyek B.
Berdasarkan hasil tersebut, Proyek A lebih layak
daripada Proyek B dengan anggapan bahwa
manajemen menganut prinsip penghindar risiko
(risk averter).
KOEFISIEN VARIASI
Koefisien Variasi merupakan perhitungan relatif
untuk mengukur risiko.
RUMUS CV = simpangan baku/rata-rata
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa
untuk
Proyek A
CVA = 866,025/5.000 = 0,1732
Proyek B
CVB = 2.121,32/5.000 = 0,4243
Hasil itu juga menunjukkan bahwa Proyek B lebih
bervariasi daripada Proyek A.
LATIHAN LABORATORIUM
Perhatikan data hipotetis berikut