Anda di halaman 1dari 16

Konsep Dasar Penanggulangan

Penyakit Menular

1. Program Imunisasi

2. Pengendalian lingkungan dan perilaku

3. Penanganan kasus yg baik (diagnosis dini &


pengobatan cepat dan tepat)

Professor Umar-Fahmi
Achmadi
STOP DBD
Pemantauan & Tindak Lanjut Kasus DBD di DKI Jakarta
Dinas Puskesmas
Kesehatan

Rumah Sakit Data pasien harian

PSN 3M + PE positif
Plus
Fogging fokus

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
OLEH PUSKESMAS

PSN 3M PE negatif
KE SEKITAR DOMISILI PASIEN
UNTUK MENCARI SUMBER
Plus PENULARAN DAN MEMUTUS
RANTAI PENULARAN
STOP DBD
PERATURAN DAERAH
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 6 TAHUN 2007
tentang

PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Pencegahan penyakit DBD merupakan tanggung jawab Pemerintah


Daerah dan Masyarakat yang dapat dilakukan melalui upaya : PSN 3M
Plus, PJB, surveilans, sosialisasi. (pasal 3)

PSN 3M Plus wajib dilakukan oleh orang perorang, pengelola,


penanggung jawab, atau pimpinan di semua tatanan. (pasal 4 ayat 2)

Kegiatan PSN 3M Plus dilaksanakan secara terus menerus dan


berkesinambungan, dengan pelaksanaan sekurang-kurangnya 1 minggu
sekali. (pasal 4 ayat 3-4)

Setiap orang, pengelola, penanggung jawab atau pimpinan yang yang


melanggar ketentuan pelaksanaan PSN 3M Plus akan dikenai sanksi
berupa : teguran tertulis, penempelan stiker teguran, denda atau pidana
kurungan. (pasal 21-22)
STOP DBD
7 TATANAN

1 PEMUKIMAN DALAM PENANGGULANGAN DBD


rumah apartemen real estate (SURAT EDARAN GUBERNUR NO. 46 / SE / 2004)
Penanggung Jawab Tatanan :

2
Biro Adwil, Dinas Perumahan, Dinas P2B, Dinas Pekerjaan
Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Pertanian dan Kehutanan, INSTITUSI PENDIDIKAN
Dinas Pertamanan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kantor
sekolah kampus tempat
Tata Bangunan dan Gedung (KTBG).

3
kursus - pesantren
TEMPAT KERJA Penanggung Jawab Tatanan :
Dinas pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan
kantor pemerintah kantor Menengah & Tinggi dan Kanwil Depag.
swasta - pabrik
Penanggung Jawab Tatanan : TEMPAT UMUM

4
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi,
Dinas Perdagangan & Perindustrian pasar mall terminal stasiun
dan Dinas Perumahan. bandara pelabuhan hotel

5
. panti sosial pemakaman
rumah duka rumah ibadah
TEMPAT Penanggung Jawab Tatanan :
PENGELOLAAN MAKANAN Dinas Pariwisata, Dinas
restoran kantin katering Perhubungan, Dinas Perumahan,
kaki lima Dinas Trantib & Linmas, Dinas
Penanggung Jawab Tatanan : Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas
Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi & Pertamanan, Dinas Tata Bangunan,
UKM. Dinas P2B, BPLHD, PD. Pasar dan

7
kanwil Depag

6
SARANA KESEHATAN
SARANA OLAH RAGA
rumah sakit puskesmas gelanggang hall
rumah bersalin apotik - klinik lapangan/stadion
Penanggung Jawab Tatanan :
Dinas Kesehatan. Penanggung Jawab Tatanan :
Dinas Olahraga.
SIAPA JUMANTIK (JURU PEMANTAU JENTIK) / TP PS
Jumantik adalah petugas yang berasal dari
masyarakat setempat atau petugas yang ditunjuk oleh
unit kerja (pemerintah atau swasta) yang secara
SUKARELA mau bertanggungjawab melakukan
PEMANTAUAN jentik secara rutin di 7 tatanan,
maksimal seminggu sekali di wilayah kerjanya (RT)
serta melaporkan hasil kegiatan secara
berkesinambungan ke kelurahan setempat.
Telah mengikuti pelatihan Jumantik
Jumantik melakukan pemantauan jentik setiap Jumat
pukul 09.00 s.d. 09.30 atau hari lain sesuai dengan
kondisi wilayahnya.
BAGAIMANA PERAN JUMANTIK

Jumantik bersama-sama pemilik bangunan

Di dalam rumah / bangunan


Mengecek keberadaan jentik di semua tempat penampungan air
Memastikan semua tempat-tempat penampungan air sudah tertutup
Memastikan tidak ada pakaian/kain yang bergelantungan di dalam ruangan
Memberikan penyuluhan singkat tentang pentingnya PSN
Di luar rumah/bangunan:
Mengecek keberadaan jentik di tempat-tempat yang dapat menampung air
Memastikan bahwa tempat penampungan air yang sulit dikuras seperti water
toren, tangki atap sudah ditaburkan bubuk larvasida.
Memastikan kolam ikan dan kolam renang bebas jentik
Jumantik bertanggung jawab memeriksa setiap rumah/bangunan serta
lingkungan sekitar rumah termasuk rumah yang tidak ditempati.
Apa yang dilakukan JUMANTIK

Jika ditemukan jentik, jumantik memperingatkan dan meminta pemilik


rumah/bangunan membersihkan tempat ditemukannya jentik.

Jumantik mencatat hasil pemeriksaan di kartu jentik yang terdapat di setiap rumah
(digantung di pencatat meter listrik) dan di lembar kerja jumantik

Setiap minggu Jumantik membuat laporan mingguan hasil pemeriksaan jentik dan
menghitung angka bebas jentik serta container indeks

Angka Bebas Jentik (ABJ) dan Container Indeks (CI) dilaporkan kepada lurah dengan
mengetahui ketua RT dan RW, serta secara berjenjang dilaporkan oleh lurah kepada
instansi vertikal
SIAPA SELF JUMANTIK
Self Jumantik adalah setiap anggota masyarakat di
semua tatanan yang harus membiasakan melakukan
gerakan pemberantasan jentik nyamuk DBD didalam
dan diluar rumah, bangunan/ gedung minimal
seminggu sekali.
BAGAIMANA PERAN SELF JUMANTIK

Di dalam rumah / bangunan/ gedung


Menguras dan menyikat tempat penampungan air seperti bak mandi, bak WC,
tempayan , embe, drum, vas bunga, perangkap semut, dispenser, tampungan
air di belakang kulkas dan tempat penampungan air lainnya.
Menutup rapat2 tempat penampungan air seperti tempayan, drum, ember,
gentong dan sejenisnya.
Melipat atau menghindari pakaian/kain yang bergelantungan didalam ruangan
dan pemakaian gorden berwarna gelap.
BAGAIMANA PERAN SELF JUMANTIK

Di luar rumah / bangunan / gedung :


Membersihkan dan mengganti air tempat minum burung/ ayam/ binatang
lainnya, ovitrap, pot tanaman hias, kolam ikan , kolam renang dll.
Membersikan dan mengeringkan air yang terdapat pada penampungan tetesan
tampungan air AC dan bak meteran PAM.
Membersikan dan memperbaiki talang dan kemiringan dak yang bisa
menampung air.
Menutup lubang pada pagar bambu/ besi yang dapat menampung air.
Mengubur/ menyingkirkan barabg barang bekas seperti ban, kaleng, botol
plastik, batok kelapa dll.
Memangkas atau menggoyang tanaman / pohon yang berpotensi menjadi
perindukan nyamuk seperti pohon kelapa, sejenis palm, pohon pisang.
Tempat penampungan air yang sulit dikuras seperti reservoir, tangki atap,
tempat penampungan air hujan dll ditaburkan bubuk larvasida / abate sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan (1 sendok makan peres larvasida untuk
100 liter air.
YANG HARUS DILAKUKAN SELF JUMANTIK

Melakukan PSN dan pemantauan jentik di rumah /


bangunan sendiri ( di luar dan di dalam rumah /
bangunan ) setiap minggu sekali
Mengisi formulir sesuai hasil pemantauan setiap
minggu sekali
Mengisi hasil pemantauan pada kartu Kendali
Pemeriksaan Jentik setiap minggu sekali
YANG HARUS DILAKUKAN KOORDINATOR
JUMANTIK TINGKAT RT

Merekap hasil pemantauan jentik yang dilaksanakan


oleh self jumantik setiap minggu sekali
Melaporkan hasil rekapan kepada koordinator
jumantik tingkat RW setiap minggu sekali
Pembinaan kepada self jumantik dan masyarakat
Berkoordinasi dengan RT dalam menggerakkan
masyarakat
YANG HARUS DILAKUKAN KOORDINATOR
JUMANTIK TINGKAT RW

Merekap hasil pemantauan jentik yang dilaksanakan


oleh jumantik Tingkat RT setiap minggu sekali
Melaporkan hasil rekapan kepada Kelurahan setiap
minggu sekali
Pembinaan / Pemantauan pelaksanaan PSN
Membuat grafik ABJ dan CI
Berkoordinasi dengan RW
Cara menghitung Angka Bebas Jentik (ABJ)
dan Container Index (CI) :

Jumlah bangunan diperiksa


tidak ada jentik
ABJ= ---------------------------------------------- x100%
Jumlah seluruh bangunan
yang diperiksa

ABJ yang diharapkan adalah > 95 %

Jumlah tempat penampungan


air bersih Diperiksa terdapat jentik
CI = ---------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh tempat
penampungan air bersih diperiksa

CI yang diharapkan adalah < 5 %


SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai