Pencegahannya Oleh Dian Agusti Tanjung 133110197 II.A Apa Itu Scabies?
penyakit kulit menular yang disebabkan oleh kutu
sarcoptes scabiei yang ditandainya dengan rasa gatal
Biasanya dikenal sebagai penyakit kusta,
budukan, gatal agogo, gudig, dan penyakit ampera Penyebab Penyakit Scabies? Penyebabnya adalah kutu atau tungau Sarcoptes scabiei Faktor Terjadinya Penyakit Scabies
Kebersihan diri kurang
Lingkungan yang tidak bersih dan sehat Kondisi rumah yang tidak baik Ketersediaan air bersih Daya tahan tubuh Pekerjaan dan pendidikan Faktor Sosial Ekonomi CARA PENULARAN
Kontak Langsung
Kontak Tidak Langsung
Bagaimana Gejalanya?
gatal pada malam hari
Menyerang suatu kelompok (keluarga atau lingkungan) Ruam disekitar sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, bokong, dan genitalia eksterna(pria). Telapak tangan dan telapak kaki (bayi) Ada bekas garukan, bintik dan bintik bernanah Pembagian
Scabies pada orang bersih
Scabies pada bayi dan anak Scabies yang ditularkan oleh hewan Skabies inkognito Scabies terbaring ditempat tidur (bed ridden), Scabies Norwegia atau scabies krustosa, mudah menular karena populasi Sarcoptes scabiei sangat tinggi dan gatal tidak menonjol. Dampak yang ditimbulkan adalah : Penyakit Kulit Penyakit Ginjal Penerapan Sebelum Terjangkit
1) Semua anggota keluarga harus
diperiksa dan semua harus diberi pengobatan secara serentak. 2) Higiene perorangan : penderita harus mandi bersih, bila perlu menggunakan sikat untuk menyikat badan. Sesudah mandi pakaian yang akan dipakai harus disetrika. 3) Semua perlengkapan rumah tangga seperti bangku, sofa, sprei, bantal, kasur, selimut harus dibersihkan dan dijemur dibawah sinar matahari selama beberapa jam. Penerapan Setelah Terjangkit Meningkatkan kebersihan diri Penggunaan obat-obatan berupa krim / lotion seperti : Belerang endap (sulfur presipitatum) Permetrin dengan kadar 5% Krotamiton 10% Emulsi benzil-benzoat Upaya Pencegahan pada Keluarga yang Terjangkit
Mandi secara teratur dengan menggunakan
sabun. Mencuci pakaian, sprei, sarung bantal, selimut dan lainnya secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu. Menjemur kasur dan bantal minimal 2 minggu sekali. Tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang lain. Hindari kontak dengan orang-orang atau kain serta pakaian yang dicurigai terinfeksi tungau skabies. Menjaga kebersihan rumah dan berventilasi cukup.