Anda di halaman 1dari 12

Laporan Jaga

Sabtu, 21 Januari 2017


Charley/Alif
Dr. Eka, Sp.B
2 operasi
Identitas Pasien
Nama : Tn. Yohanes
Jenis Kelamin: laki-laki
Usia : 18 tahun
Anamnesis
KU: Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari
SMRS
RPS: pasien mengeluh nyeri perut kanan
bawah sejak 2 hari SMRS. Nyeri perut
dirasakan awalnya di ulu hati. Nyeri
dirasakan hilang timbul, kemudian
dirasakan di kanan bawah. 1 hari SMRS
pasien mengeluh demam, disertai mual
tanpa muntah. BAB terakhir 1 hari SMRS,
tidak ada keluhan. BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik
Tampak sakit sedang, compos mentis
Nadi : 96x/menit
TD : 100/70mmHg
Nafas : 20x/menit
Suhu : 37.4C
Mata: konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
Paru : vesikuler +/+, ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung: BJ I-II regular, murmur -, gallop -
Abdomen :
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus ada
Palpasi : defans regio kanan bawah
Perkusi : timpanik
Ekstremitas : akral hangat, edema -, CRT<2
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.9
Ht : 39%
Leukosit : 11400
Ur/Cr: 30/ 1.5
Trombosit : 377000
GDS: 98
PT :1.1 x
Na/K/CL: 128 /3.2 /
APTT :1 x
98
Diagnosis Kerja
Appendisitis akut
Sikap
Pro Appendisektomi CITO
Puasa
SIO
Analgetik
Antibiotik
Toleransi Anestesi
Ruang rawat post-op
Laporan Pembedahan
Pasien supine diatas meja operasi dengan anestesi spinal
Asepsis dan antisepsis daerah lapangan operasi dan sekitarnya
Insisi di titik McBurney menembus kutis, subkutis dan fascia, otot
dipisahkan secara tumpul
Peritoneum dibuka, tidak keluar pus
Identifikasi caecum, identifikasi appendiks letak antececal,
ukuran 7x1.5x1 cm, hiperemis, perforasi ada, pus minimal,
fecalith ada
Dilakukan apendisektomi, puntung apendiks ditenggelamkan dlm
caecum dengan jahitan purse string
Perdarahan dikontrol
Rongga abdomen dilap dengan kassa steril
Luka operasi dijahit lapis demi lapis
Operasi selesai
Diagnosis Post operasi:
Appendisitis perforasi
Instruksi post operasi:
Diet bertahap
Antibiotik
Analgetik

Anda mungkin juga menyukai