Anda di halaman 1dari 44

METABOLISM

E
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Mendiskripsikan pengertian metabolisme dan
menyebutkan fungsi enzim dalam peristiwa
metabolisme
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
kerja enzim
3. Mengidentifikasi enzim yang berperan dalam
katabolisme gula dan anabolisme karbohidrat
4. Menjelaskan kaitan katabolisme dan
metabolisme
5. Mengidentifikasi hasil katabolisme pati dan
anabolisme karbohidrat
6. Membuat diagram kaitan antara katabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak
7. Menjelaskan perbedaan antara respirasi aerobik
dan anaerobik
8. Menjelaskan tentang reaksi terang dan gelap
dalam fotosintesis
PENDAHULUAN
Energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan.
Akan tetapi energi hanya dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya (transformasi energi).
Makhluk hidup melakukan
transformasi energi melalui proses
metabolisme yang berlangsung di
dalam sel tubuh.
A. Pengertian metabolisme
Metabolisme (bahasa Yunani
metabole=berubah) secara
harfiah berarti perubahan
Jalur metabolisme:
1. Katabolisme (merombak molekul-
molekul kompleks menjadi molekul
yang sederhana)
2. Anabolisme (membangun molekul
kompleks dari molekul-molekul
sederhana)
Reaksi-reaksi di dalam tubuh
berlangsung secara optimal pada suhu
270C (suhu ruang), misalnya hewan
poikiloterm (hewan berdarah dingin)
dan hewan homoioterm (hewan
berdarah panas)
Agar reaksi-reaksi berjalan lebih cepat
diperlukan katalisator.
Katalisator adalah zat yang
mempercepat reaksi tetapi zat itu tidak
ikut bereaksi, contoh: enzim dan
ribozim.
Gambar. Enzim sebagai katalisator
B. Enzim
Enzim merupakan pengatur suatu
reaksi
Bahan tempat enzim bekerja
disebut substrat
Contoh reaksi:

Maltosa Maltase 2Glukosa


(substrat) (produk)
(enzim)
1. Struktur Enzim
Enzim lengkap (holoenzim)
tersusun atas 2 bagian, yaitu:
a. Bagian protein (apoenzim):
- tersusun atas asam-asam amino,
- Bersifat labil, misalnya karena suhu dan
keasaman.
b. Gugus prostetik (gugusan yang aktif):
- Berasal dari molekul anorganik
(kofaktor), misalnya Fe, Cu dan Zn,
- Berasal dari senyawa organik kompleks
(koenzim), misalnya NADH, FADH dan
tiamin.
Gambar. Enzim
2. Ciri-ciri enzim
a. Biokatalisator
b. Protein
c. Bekerja secara khusus
d. Dapat digunakan berulang kali
e. Rusak oleh panas
f. Tidak ikut bereaksi
g. Bekerja dapat balik
h. Kerjanya dipengaruhi faktor
lingkungan, misalnya suhu, pH,
inhibitor dan aktivator.
Gambar. Enzim sebagai katalisator
3. Penamaan Enzim
Enzimdiberi nama sesuai
dengan substratnya dan diberi
akhiran se, contohnya:
- Enzim selulase yang
menguraikan selulosa,
- Enzim lipase yang menguraikan
lipid atau lemak, dan
- Enzim protease yang
menguraikan protein.
4. Cara Kerja Enzim
a. Teori gembok-anak kunci (lock
and key)
- Sisi aktif enzim mempunyai bentuk
tertentu yang hanya sesuai untuk
satu jenis substrat saja.
b. Teori Induced Fit
- Sisi aktif enzim bersifat fleksibel
dalam menyesuaikan strukutur
sesuai dengan struktur substrat.
5. Inhibitor
Adalah zat yang dapat menghambat
kerja enzim.
Dibedakan berdasarkan sifatnya, a.l:
a. Inhibitor reversibel, yaitu tidak
berikatan kuat dengan enzim.
Macamnya:
1)Inhibitor kompetitif
- Menempati sisi aktif enzim sehingga
substrat tidak dapat masuk.
2). Inhibitor non kompetitif
- Tidak mirip dengan substrat dan
berikatan pada sisi selain sisi aktif.
Gambar. Inhibitor kompetitif & non kompetitif
b. Inhibitor Irreversibel
Berikatan dengan sifat aktif enzim
secara kuat sehingga tidak dapat
terlepas.
Enzim menjadi tidak aktif dan
tidak dapat kembali seperti semula
(irreversibel)
C. Katabolisme
Yaitureaksi penguraian
senyawa yang kompleks
menjadi senyawa yang lebih
sederhana dengan bantuan
enzim.
Menghasilkan energi.

Contoh: respirasi ( yaitu proses

penguraian bahan makanan


yang menghasilkan energi)
- Berdasarkan kebutuhan akan
O2, respirasi dibedakan
menjadi:
1. Respirasi aerobik,
- Menggunakan O2 bebas untuk
mendapatkan energi.
2. Respirasi anaerobik,
- Tidak menggunakan O2 bebas untuk
mendapatkan energi.
1. Katabolisme karbohidrat
- Contohnya respirasi dengan
glukosa sebagai bahan baku,
yang diuraikan menjadi CO2
dan H2O serta menghasilkan
energi.
a. Respirasi aerobik
- Secara sederhana dituliskan:
C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + 675
kkal
1) Glikolisis
- Yaitu peristiwa penguraian satu molekul
glukosa menjadi asam piruvat, NADH
dan ATP.
- NADH (nikotinamida adenin dinukleotida
hidrogen).
- Berlangsung di dalam sitoplasma.
- Hasil akhir:
a. Atom molekul 6C (glukosa) berubah
menjadi 3C (piruvat) sebanyak 2 mol,
b. Energi total yang dihasilkan 4 ATP,

c. Dua molekul NADH akan ditrasnfer ke


rantai transpor elektron.
2) Siklus Krebs
- Diambil dari nama Hans Krebs
- Berlangsung didalam mitokondria
- Mengubah asetil KoA menjadi asam
sitrat.
- Hasil akhir:
a. Piruvat berubah menjadi asetil KoA,
menghasilkan 2 mol NADH karena
yang terlibat adalah 2 atom piruvat,
b. Dihasilkan 1 FADH2 dan 4 NADH,

c. Dihasilkan 1 ATP dan 3 gas CO2.


3) Transport Elektron
- Elektron dan H+ dari NADH dan
FADH2 dibawa dari substrat satu
ke substrat yang lain.
- Hasil akhir:
a. Dihasilkan 30 ATP dari 10
NADH + 50
b. Dihasilkan 4 ATP dari 2 FAD +
O2
Gambar. Proses respirasi aerobik
b. Respirasi Anaerobik
- Adalah reaksi pemecahan karbohidrat
untuk mendapatkan energi tanpa
menggunakan O2.
- Terjadi pada:
1) Jaringan yang kekurangan O2,
2) Akar tumbuhan yang terendam air,
3) Biji tebal yang sulit ditembus O2,
4) Sel ragi dan bakteri anaerobik.
- Persamaan sederhananya:
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 21 kkal
- Repirasi anaerobik itu:
a) Tidak memerlukan O2,
b) Menggunakan asam piruvat atau
asetaldehida sebagai pengikat H,
c) Menghasilkan asam laktat atau
alkohol,
d) Hanya menghasilkan 2 molekul
ATP atau energi sebesar 21 kakl,
e) Tahapan reaksi lebih sederhana.
c. Fermentasi
- Termasuk respirasi anaerobik
- Sering kali diistilahkan proses
penguraian zat oleh mikroorganisme
pengurai menggunakan enzim-enzim
yang ada di dalam sel.
- Fermentasi sebagai perubahan
enzimatik dari substansi organik
oleh mikroorganisme untuk
menghasilkan produk-produk
organik yang lebih sederhana.
Repirasi Fermentasi
seluler
Alkohol Asam laktat

Glukosa Glukosa Glukosa

Asam piruvat Asam piruvat Asam piruvat


O2
CO2 CO2

Air + 36 ATP Alkohol + 2 Asam laktat +


ATP 2ATP
2. Katabolisme Lemak
- Rekasi sederhananya:
lipase

Trigliserida + 3H2O --- gliserol + 3


asam lemak
3. Katabolisme Protein
- Protein diuraikan menjadi
asam amino.
- Asam amino diubah menjadi
asam piruvat dan asetil KoA.
- Gugus amino yang dilepas dari
asam amino dibawa ke hati
untuk diubah menjadi amonia
(NH3) dan dibuang lewat urin.
D. Anabolisme
- Adalah reaksi penyusunan zat
yang berlangsung di dalam sel.
- Macamnya:
1. Anabolisme karbohidrat
- Dibedakan menjadi:

a. Fotosintesis
- Yaitu peristiwa penyusunan zat
organik dari zat anorganik
dengan pertolongan energi
cahaya.
- Asimilasi karbon karena bahan
baku yang digunakan CO2
1. Proses fotosintesis
- Bertujuan memecah gula menjadi CO2,
H2O, dan energi.
- Terjadi di dalam kloroplas.
- Reaksi sederhananya:
Cahaya matahari

6CO2 + 12H2O C6H12O6 + 6O2 +


6H2O Klorofil
2. Percobaan tentang fotosintesis
a) Jan Ingenhousz
- Menggunakan Hydrilla verticulata
- Fotosintesis menghasilkan O 2.
b) Theodor Wilhem Engelmann
- Menggunakan alga Spirogyra,
- Kesimpulan:
(1) Fotosintesis dilakukan oleh kloroplas,
(2) Kloroplas hanya berfotosintesis jika
terkena cahaya.
c) Julius von Sachs
- Fotosintesis menghasilkan amilum,
- Percobaan dengan menggunakan
larutan iodin yang diteteskan pada
daun.
d) Robert Hill dan F.F Blackman
- Energi cahaya yang diterima
digunakan untuk memecah H2O
menjadi H+ dan menghasilkan
produk samping berupa O2.
- Hill mengemukakan reaksi terang
yaitu fotolisis yang berlangsung
dengan bantuan cahaya.
- Reaksi terang terjadi di grana
(tumpukan tilakoid di dalam
kloroplas).
- Tilakoid berupa gelembung pipih
berbentuk cakram yang membrannya
mengandung pigmen fotosintesis.
- Persamaan Hill: cahaya

12H2O + ADP + Pi + 12 NADP


matahari+ 6O2 + ATP
12NADPH + 12H+
- Blackmann mengemukakan adanya
rekasi gelap yang terjadi di stroma
(yaitu matriks kloroplas tak
berwarna yang mengandung grana).
- Persamaan reaksi Blackmann:
6CO2 + ATP + 12NADPH + 12H+ (CH2O)6 + 6H2O +
NADP+ + ADP + Pi

- Reaksi gabungan Hill dan


Blackmann:
6CO2 + 12H2O + energi C6H12O6 + 6H2O +
6O2
3. Cahaya yang berperan dalam
fotosintesis
- Di dalam kloroplas terkandung
beebrapa jenis pigmen, yaitu:
a) Klorofil a,
- Menyerap cahaya merah dan biru-ungu.
- Berperan dalam reaksi terang.
- Berwarna hijau karena memantulkan cahaya
warna hijau.
b) Klorofil b,
- Menyerap cahaya biru dan oranye.
- Memantulkan cahaya hijau-kuning.
c) Karotenoid
- Menyerap cahaya biru-hijau.
- Memantulkan cahaya kuning-oranye.
4). Tahapan proses fotosintesis
a. Penangkapan energi cahaya
(fotosistem)
b. Aliran elektron
c. Perhatikan gambar
b. Siklus Calvin
Ditemukan oleh Melvin Calvin.
Merupakan proses penggunaan
ATP dan NADPH untuk
mengubah CO2 menjadi gula.
Fase-fasenya:
1) Pengikatan (fiksasi) CO2
2) Reduksi
3) Pembentukan RuBP
Gambar. Proses siklus Calvin
c. Kemosintesis
Yaitupenyusunan bahan organik
dengan menggunakan energi dari
pemecahan senyawa kimia.
Energi yang dihasilkan lebih kecil

dibandingkan dengan menggunakan


energi cahaya.
Contoh: bakteri Nitrobacter dengan

reaksi,
Ca(NO2)2 + O2 ------------ Ca(NO3)2 +
E
2. Anabolisme Lemak
Disebut juga lipogenesis, yang terjadi di
dalam sitoplasma yang memiliki enzim
kompleks, yaitu asam lemak sitetase.
Lemak dapat disintesis dari protein dan
karbohidrat.
Lemak tersusun dari asam lemak dan
gliserol.
Asam lemak terbentuk dari Asetil KoA.

Sintesis lemak berlangsung di


retikulum endoplasma.
3. Anabolisme Protein
Protein tersusun atas senyawa
asam amino.
Penyusunan gugus amino (-NH2)
pada suatu substrat disebut
aminasi.
Ada 2 cara sintesis protein, yaitu:
a. Reaksi aminasi reduksi,
b. Reaksi transaminasi.
a. Reaksi aminasi reduksi,
diantaranya:
- aminasi dari asam oksaloasetat
akan menghasilkan asam aspartat,
- aminasi dari asam piruvat akan
menghasilkan alanin.
b. Reaksi transaminasi
- reaksi yangmelibatkan satu gugus
amino dari sati asam amino ke
suatu asam -ketoglutamat dan
asam amino baru.
SEKIAN
TERIMAKASIH BANYAK

Anda mungkin juga menyukai