Anda di halaman 1dari 28

PEPSI

IATMI SM STT MIGAS

TIPE-TIPE BATUAN

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


MINERAL DAN BATUAN

MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau seny
awa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi kimia tertentu dan struktur internal kristal be
raturan

BATUAN : Bagian dari kerak bumi yang dapat terdiri atas agregat kohesif salah satu atau lebih
mineral, atau bahan-bahan/fragmen-fragmen mineral. Dalam artian bahwa batuan terdiri atas b
anyak butiran mineral (kristal) tidak harus semua mineral yang sama atau kristal dan gelas (si
lika), yang bersatu sebagai massa padat.
DAUR PEMBENTUKAN BATUAN
Suhu dan tekanan
tinggi
BATUAN
BEKU
;
n a n as i

Pel
a is
t ek i s t al

apu
n
a kr
s d i, r e an

kan tifikas
a
n as ur asi
a
P rm b
ele talis

, se i
li
fo

Pel alisas
e P

Kris
d is
Kr

dim
ebu
t

ent
ran

si, a
i
BATUAN
METAMORF/MALIH Pelap
ukan,
AN sedim
litifikas entasi,
i
Pana
s
deform dan teka BATUAN
asi, re nan
krista ;
lisasi
SEDIMEN
MINERAL DAN BATUAN
Jenis-jenis batuan :
beku, sedimen dan malihan/metamorfik
BATUAN BEKU (igneous rock) :
adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan dan kristalisasi ketika terjad
i pendinginan magma (igneous berasal dari bahasa Latin ignis, berarti api).

Mineral-mineral utama pembentuk batuan beku :


Ca-felspar (plagioklas), alkali felspar, kuarsa (SiO 2), mineral mafik/basa (a
mfibol, piroksen, olivin, mika) dan mineral asesori (zirkon, apatit, sfene, epido
t, garnet dll.)
Berdasarkan cara pengendapannya dibagi menjadi : batuan beku dalam atau
terobosan/ intrusi (intrusive) yaitu menerobos batuan yang diendapka
n terdahulu atau juga disebut plutonik; dan lelehan (extrusive) yaitu diend
apkan di atas permukaan bumi atau disebut juga vulkanik
Berdasarkan tingkat saturasi/kandungan SiO 2 dan atau mineral mafik/basa ter
diri atas : batuan beku asam (>60% SiO 2), menengah (54-65% SiO2), basa (r
endah SiO2)dan ultrabasa (kaya kandungan mineral mafik/basa)
Berdasarkan tekstur ukuran butir :
- afanitik untuk batuan beku yang disusun oleh kristal mineral berukuran butir halus (hanya dap
at dilihat oleh mikroskop atau < 1 mm)
- faneritik untuk batuan beku yang disusun oleh kristal mineral berukuran butir yang dapat dilih
at secara kasat mata (kasar atau 5 mm 3 cm dan sangat kasar atau > 3 cm)
- porfiritik untuk batuan beku yang disusun oleh dua jenis ukuran kristal mineral yang terdiri ata
s masa dasar (ukuran butir halus-menengah atau < 1 5 mm) dan fenokris (berukuran kasar-san
gat kasar)
- hialin atau bergelas (glassy) untuk batuan beku bertekstur gelas (biasanya lelehan/vulkanik,do
minan bersusunan gelas/kuarsa)
JENIS-JENIS BATUAN BEKU

Batuan beku asam (acid or silisic igneous rocks) : granit, riolit


Batuan beku menengah (intermediate igneous rocks) : tonalit, monzonit, diori
t, trakhit, andesit, dasit
Batuan beku basa (mafic igneous rocks) : gabbro, basalt, diabas
Batuan beku ultrabasa (ultramafic igneous rocks) : piroksenit, hornblendit, perid
otit
GRANIT
Mineral utama : kuarsa, alkali felspar(ortoklas,mikroklin),

plagioklas (albit-oligoklas), mika biotit


Mineral asesori : magnetit, ilmenit, apatit, zirkon
megaskopis mikroskopis
RIOLIT
Mineral utama : kuarsa, alakali felspar (sanidin)
Mineral asesori : gelas, biotit, albit, magnetit, ilmenit

megaskopis mikroskopis
TONALIT
Mineral utama : plagioklas (oligoklas atau andesin),kuarsa,
(>10%), hornblende, biotit
Mineral asesori : ortoklas, apatit, titanit, magnetit, ilmenit,
zirkon
megaskopis mikroskopis
MONZONIT
Mineral utama : alkali felspar, plagioklas (labradorit), klino-
piroksen, hornblende
Mineral asesori : magnetit, ilmenit, kuarsa, biotit

megaskopis
DIORIT
Mineral utama : plagioklas (bitownit-andesin), hornblende
Mineral asesori : magnetit, ilmenit, titanit, kuarsa

megaskopis mikroskopis
TRAKHIT
Mineral utama : alkali felspar (sanidin), plagioklas (andesin-
labradorit), biotit
Mineral asesori : amfibol, piroksen, magnetit, ilmenit, apatit,
garnet, zirkon, titanit, gelas

megaskopis mikroskopis
ANDESIT
Mineral utama : plagioklas (labradorit-andesin), biotit
Mineral asesori : magnetit, ilmenit, kuarsa, hornblende, piroksen, gelas

megaskopis mikroskopis
DASIT
Mineral utama : plagioklas (labradorit-oligoklas), kuarsa, biotit,
hornblende
Mineral asesori : magnetit, ilmenit, sanidin, orto-piroksen,
klino-piroksen, gelas

megaskopis
GABBRO
Mineral utama : plagioklas (labradorit-anortit), olivin, klino-
piroksen
Mineral asesori : kromit, magnetit, ilmenit, apatit, titanit, rutil

megaskopis mikroskopis
BASALT
Mineral utama : plagioklas (labradorit-bitownit), piroksen
Mineral asesori : magnetit, hematit, ilmenit, apatit, kuarsa, olivin,
gelas
megaskopis mikroskopis
DIABAS
Mineral utama : plagioklas (labradorit-bitownit), klino-piroksen
Mineral asesori : orto-piroksen, olivin, hornblende, magnetit,
ilmenit, apatit, kalsit, pirhotit, kalkopirit, gelas
megaskopis mikroskopis
PIROKSENIT
Mineral utama : piroksen (klino atau orto-piroksen)
Mineral asesori : olivin, hornblende, kromit, magnetit, biotit,
garnet, apatit
megaskopis mikroskopis
HORNBLENDIT
Mineral utama : hornblende
Mineral asesori : olivin, orto dan klino-piroksen, magnetit,
ilmenit kromit, sulfida

megaskopis
PERIDOTIT
Mineral utama : olivin, klino dan orto-piroksen
Mineral asesori : kromit

megaskopis
MINERAL DAN BATUAN
Batuan Sedimen

Batuan Sedimen : Ketika sedimen terkompaksi atau tersemenkan menjadi masa k


ohesif padat, maka menjadi batuan-batuan sedimen. Perangkat proses tertransforma
sinya sedimen menjadi batuan disebut sebagai litifikasi (dari kata Yunani : lithos). B
atuan yang dihasilkan pada umumnya lebih kompak dan padat, lebih kohesif dar
ipada sedimen asalnya. Batuan sedimen terbentuk pada atau dekat permukaan bu
mi, pada suhu-suhu permukaan, dan terdiri atas : klastika and kimiawi.
MINERAL DAN BATUAN
Batuan Sedimen

Batuan sedimen klastika (dari kata Yunani klastos) : terbentuk dari hasil penguraian
secara mekanis batuan lain. Contoh : batupasir (batuan tersusun oleh partikel-partikel sedime
n berukuran butir pasir, 1/16-2 mm; serpih/batulempung (batuan yang dibentuk oleh sedime
n berukuran butir lebih halus dan setiap buitirannya tidak dapat dilihat secara kasat mata);
konglomerat adalah batuan yang relatif berukuran butir kasar, dengan fragmen berdiamete
r >2mm.
Batuan sedimen kimiawi : terbentuk dari kristal-kristal hasil pengendapan atau p
erkembangan larutan. Contoh : batugamping, tersusun hampir seluruhnya oleh kalsit
(kalsium karbonat); batu garam, terbentuk dari mineral halit (sodium klorida) dan biasanya
disebut garam meja.
MINERAL DAN BATUAN
Batuan Sedimen

A. Batugamping
B. Serpih
C. Batupasir
(hasil perbesaran untuk memperlihatkan
kebundaran butir pasir)
D. Konglomerat
E. Lapisan batubara
(berwarna gelap) di dalam sekwen batuan sedimen
yang tersingkap pada tebing pantai Alaska Selatan
F. The Grand Canyon
terdiri atas perlapisan batuan sedimen yang tahan
pelapukan
MINERAL DAN BATUAN
Batuan Metamorf

Batuan Metamorf/Malihan (dari kata Yunani yang artinya berubah bentuk) :


terbentuk dari batuan terdahulu karena pengaruh panas dan tekanan.
Sumber-sumber tekanan dan suhu dalam proses matamorfisme :
-karena penimbunan batuan penutup berketebalan berkilometer
-karena peningkatan suhu sesuai kedalaman di bumi (suhu kerak bumi meningkat kira-kira 30 oC
/km
kedalaman)
-pendinginan magma ketika naik ke kedalaman lebih rendah pada kerak bumi
MINERAL DAN BATUAN
Batuan Metamorf

Kelompok batuan metamorf/malihan


Pendinginan magma memanaskan batuan-batuan sekitarnya yang lebih dingin, termalihkan
membentuk
metamorfisme kontak. Hasilnya adalah batuan metamorf /malihan kontak.
Metamorfisme dapat juga dihasilkan dari tertekannya dan terpanaskannya batuan-batuan
selama peristiwa pembentukan pegunungan atau pergerakan lempeng tektonik. Metamorfisme
berskala luas, bukan hanya di sekitar tubuh magma disebut metamorfisme regional; dan hasilnya
adalah batuan metamorf/malihan regional.
MINERAL DAN BATUAN
Batuan Metamorf
A. Marmer
batugamping termalihkan, dengan
sekis (lebih gelap) di atasnya.
B. Kuarsit
batupasir termalihkan.
C. Sabak
serpih/batulempung termalihkan
D. Sekis
dengan garnet merah berukuran
besar; batuan metamorf/malihan
berbutir kasar, kaya kandungan mika
yang terorientasi
E. Genes
batuan metamorf/malihan
tersusun oleh mineral-mineral berbeda
yang dapat terkonsentrasi berbentuk
pita-pita tak beraturan, sering memper-
lihatkan penampakan garis
TERIMA KASIH
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai