Anda di halaman 1dari 25

SKABIES

RIANTY FEBRIANDANI
406151032
SKABIES

Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan


penetrasi tungau parasit Sarcoptes scabiei var.
Hominis ke dalam epidermis

Penyakit ini banyak ditemukan di daerah lembab, dan


menyebabkan rasa gatal yang hebat pada malam hari
atau kondisi dimana suhu tubuh meningkat
SINONIM

The itch

Gatal
Budukan
agogo

Nocturnal
pruritus
EPIDEMIOLOGI

> 300 juta orang di seluruh dunia


terinfeksi skabies

Semua umur, terutama anak-


anak dan remaja

Laki-laki = Wanita

Faktor penunjang : sosek


rendah, higiene buruk
ETIOLOGI

- Sarcoptes scabiei var.hominis termasuk filum


Arthropoda, kelas Arachnida, ordo Ackarima, super
famili Sarcoptes

Morfologi :
- Tungau kecil, Bentuk oval, punggung cembung perut
rata
-Tungau translusen, putih kotor, tidak bermata
-Bentuk dewasa mempunyai 4 pasang kaki
Siklus Hidup Sarcoptes scabiei

Jantan & betina


PATOGENESIS Infestasi Kulit

Sarcoptes Masuk ke
2-4 minggu
Scabiei dalam kulit

Host tersensitisasi
tungau dan produknya
Pruritus lalu menimbulkan hiper
sensitivitas

Erosi, ekskoriasi, krusta,


Garukan dan infeksi sekunder
Patogenesis
Cara penularan

Kontak langsung Kontak tidak


langsung (melalui
(kulit dg kulit) benda)

Melalui
Berjabat pakaian,
tangan handuk, sprei,
bantal, dll

Tidur bersama

Hubungan
seksual
GEJALA KLINIS

Pruritus noktura

Menyerang secara kelompok

Terdapat terowongan pada tempat predileksi berwarna


putih/keabu-abuan, berbentuk garis lurus/berkelok,
pada ujung terowongan ditemukan papul / vesikel

Menemukan tungau

Dasar diagnosis : 2 dari 4 tanda kardinal


Predileksi :

Tempat predileksi dari Skabies yaitu sela-sela jari, telapak tangan,


pergelangan tangan bagian volar, siku, ketiak, aerola mammae, daerah
pusar dan perut bawah, daerah genitalia eksterna dan pantat.

Pada anak bayi dapat mengenai bagian lain seperti telapak kaki,
telapak tangan, bahkan seluruh permukaan kulit.
11

Universitas Muhammadiyah Malang 3/2/17


Bentuk-bentuk klinis skabies

1. Skabies pada orang bersih

2. Skabies pada bayi dan anak

3. Skabies nodular
4. Skabies incognito

5.Skabies Norwegia
(Skabies berkrusta)

6. Skabies yang ditularkan


oleh hewan
Pemeriksaan Penunjang

1. Kerokan kulit / Membuat biopsi irisan (epidermal


shave biopsy)
2. Mengambil tungau dengan jarum
3. Tes tinta pada terowongan (Burrow ink test)
4. Biopsi irisan dengan pewarnaan HE
5. Uji tetrasiklin
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan mikroskopik untuk menemukan tungau,


telur, dan atau larva dari Sarcoptes scabei yaitu dengan
mengerok lesi kulit dasar vesikula, pustula atau
terowongan kemudian ditetesi minyak emersi/gliserin.
DIAGNOSIS

Anamnesa

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang
DD scabies the great immitator dapat menyerupai
banyak penyakit kulit dengan keluhan gatal
Skabies Prurigo Pedikulos Dermatitis Pioderma
Penyakit kulit is peradangan infeksi bakteri
menular yang penyakit kulit korporis kulit yang adanya lesi
disebabkan kronik dengan bersifat yang tertutup
oleh infestasi keluhan gatal, rasa gatal oleh krusta dan
menahun dan
dan sensitisasi berupa papula akibat gigitan sebagai akibat
terhadap residif
Predileksi : Pedikulus dari eksudat
sarcoptes dengan
bagian bawah humanus yang
scabiei var, effloresensi mengering.
pantat, varitas
hominis dan ekstremitas, polimorfik Lokasi pada
produksinya corporis
terutama dan gatal, tempat terbuka
Predileksi : bagian kubiti. Pedikulus bersifat yaitu muka,
Elbow point, korporis toksik dan tangan, leher,
niple, berupa alergi. dan
umbilicus, ekskoriasi ekstremitas
Manus, pedis, dan krusta.
genital
PENATALAKSANAAN

Semua anggota keluarga / seisi rumah yang kontak dengan


penderita harus diperiksa dan bila menderita skabies diobati
bersamaan agart tidak terjadi penukarean kembali
Semua baju dan alat tidur dicuci dengan air panas .

Topikal
Permethrin 5% cream
Sulfur Presipitatum 4-20% salep/cream
Krotamiton 10% cream/lotion
Gama benzena heksa klorida (gameksan = gammexane) kadarnya 1 %
crem / lation

Sistemik
Antihistamin
antibiotika
Penatalaksanaan secara khusus
Jenis Obat Dosis Keterangan
Permethrin 5% Dioleskan selama 8-14 jam, Terapi lini pertama di US dan kehamilan
cream diulangi selama 7 hari. kategori B
Lindane 1% Dioleskan selama 8 jam setelah Tidak dapat diberikan pada anak umur 2
lotion itu dibersihkan, olesan kedua tahun kebawah, wanita selama masa
diberikan 1 minggu kemudian. kehamilan dan laktasi.
Crotamiton Dioleskan selama 2 hari Memiliki efek anti pruritus tetapi
10% cream berturut-turut, lalu diulangi efektifitasnya tidak sebaik topikal lainnya.
dalam 5 hari.
Precipitatum Dioleskan selama 3 hari lalu Aman untuk anak kurang dari 2 bulan dan
Sulfur 5-10% dibersihkan. wanita dalam masa kehamilan dan laktasi,
tetapi tampak kotor dalam pemakaiannya
dan data efisiensi obat in masih kurang.

Benzyl Benzoat Dioleskan selama 24 jam lalu Efektif namun dapat menyebabkan
10% lotion dibersihkan dermatitis pada wajah
Ivermectin 200 Dosis tunggal oral, bisa Memiliki efektifitas yang tinggi dan aman.
g/kg diulangi selama 10-14 hari Dapat digunakan bersama bahan topikal
lainnya. Digunakan pada kasus-kasus
scabies berkrusta dan scabies resisten.
KOMPLIKASI

Infeksi sekunder Staphylococcus aureus


limfangitis dan septiksemia skabies Norwegian
post-streptococcal glomerulonephritis skabies-
induced pyodermas (streptococcus pyogens).
PENCEGAHAN

Individu yang sering kontak dengan penderita harus di terapi


dengan obat skabies topikal

PROGNOSIS

Baik
KESIMPULAN

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh


infestasi dan sensitisasi terhadap tungau Sarcoptes
scabiei varietas hominis.
Tungau Sarcoptes scabiei membuat terowongan pada
lapisan tanduk kulit dengan siklus hidup dari telur
sampai bentuk dewasa memerlukan waktu 8-12 hari.
Sarcoptes scabiei menyebabkan reaksi kulit berupa
eritem, papul atau vesikel pada kulit.
Diagnosis klinis ditetapkan berdasarkan anamnesis
adanya tanda-tanda kardinal.

Anda mungkin juga menyukai