Monarki berasal dari bahasa Yunani monos yang berarti
satu, dan archien yang bermakna pemerintah. Monarki adalah bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seorang penguasa, raja, syah, kaisar dlsb MONARKI ABSOLUT
Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang dikepalai oleh seorang (raja, ratu, syah, atau kaisar) yang kekuasaannya dan kewenangannya tidak terbatas pemerintah raja merupakan undang-undang yang harus dipatuhi oleh rakyatnya. Pada diri raja kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif menyatu dalam ucapan dan perbuatannya Contoh : Arab Saudi, Swiss, Brunei Darussalam, Vatikan MONARKI KONSTITUSIONAL
Monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam
suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi oleh undang-undang dasar (konstitusi). Contoh : Malaysia MONARKI PARLEMENTER
Monarki parlementer adalah suatu pemerintahan dalam negara yang
dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan parlementer (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam monarki parlementer, kekuasaan ekslusif dipegang oleh kabinet (perdana mentri) yang bertanggung jawab kepada parlemen. Fungsi raja adalah sebagai kepala negara (simbol kekuasaan) yang kedudukannya tidak dapat diganggu gugat. Bentuk monarki parlementer sampai sekarang masih tetap dilaksanakan di inggris, belanda dan malaysia.. Contoh : Inggris REPUBLIK
Republik adalah bentuk pemerintahan yang kepala
negaranya bukan seorang raja, melainkan presiden. Seorang presiden bertindak sebagai kepala negara tidak berdasarkan turun temurun, tetapi dipilih langsung oleh rakyat. REPUBLIK ABSOLUT
Dalam sistem republik absolut, pemerintahan diktator tanpa
ada pembatasan kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitinasi kekuasaannya digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan in parlemen memagang ada namun tidak berfungsi. REPUBLIK PARLEMENTER
Dalam sistem republik parlementer. Presiden sebagai kepala
negara. Namun presiden tidak dapat diganggu gugat. Sedangkan kepala pemerintahan berada di tangan perdana mentri yang bertanggung jawab, kepada parlemen. Dalam sistem ini kekuasaan legislatif lebih tinggi dari pada kekuasaan eksekutif. Contoh : Jerman, Israel, Italia, Irak REPUBLIK KONSTITUSIONAL
Dalam sistem republik konstitusional, presiden kekuasaan
kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi. Disamping itu pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen.