SMF PEDIATRI
FK UNIVERSITAS JEMBER
FK UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2015
DEFINSI ASMA
pemicu
Hiperreaktivitas
kesulitan bernapas
dan dada
Auskultasi :
Mengi
ekspirasi diperpanjang
Pemeriksaan penunjang
Spirometer
untuk diagnosis, menilai beratnya obstruksi dan efek pengobatan
Peak flow meter/PFM
untuk mengukur jumlah udara yang berasal dari paru. PFM
dibuat untuk pemantauan.
X-ray toraks
Pemeriksaan IgE
Uji tusuk kulit (skin prick test), untuk menunjukkan adanya
antibodi IgE spesifik pada kulit.
Petanda inflamasi
Penilaian semi-kuantitatif inflamasi saluran napas dilakukan
melalui biopsi paru, pemeriksaan sel eosinofil dalam sputum, dan
kadar oksida nitrit udara yang dikeluarkan dengan napas.
Uji hipereaktivitas bronkus/HRB
Provokasi bronkial dengan menggunakan nebulasi droplet
ekstrak alergen spesifik dapat menimbulkan obstruksi saluran
napas pada penderita yang sensitif.
ALUR DIAGNOSIS ASMA
PENATALAKSANAAN ASMA
pereda (reliever)
pengendali (controller)
ALUR TATALAKSANA ASMA ANAK JANGKA PANJANG
Sediaan dan dosis obat pengontrol asma
Fenoterol IDT 100, 200 mcg/ semprot 100 mcg, 3-4x/ hari
Solutio 100 mcg/ ml