Anda di halaman 1dari 14

Welcome to Our

Presentation
MASUK ?
Materi Belajar
Bagian Bagian Telinga
Bagian Bagian Telinga

Telinga luar: ini telinga luar atau telinga


bagian luar adalah bagian terlihat dari telinga,
yang berfungsi sebagai organ pelindung untuk
gendang telinga. Ini mengumpulkan dan
memandu gelombang suara masuk ke telinga
tengah. Telinga luar terdiri dari dua bagian
berikut.
Telinga Flap (Pinna) Gelombang suara masuk
ke telinga melalui flap telinga atau pinna.
Saluran Telinga (Meatus) Saluran telinga
memiliki panjang sekitar 2 cm. Ini menguatkan
gelombang suara dan channelizes mereka ke
telinga tengah. Kelenjar keringat yang hadir
dalam saluran ini, yang mensekresi kotoran
telinga.
Bagian Bagian Telinga

Telinga Tengah: Telinga tengah, terletak di antara telinga


luar dan telinga bagian dalam, merasakan gelombang suara
dari telinga luar dalam bentuk gelombang tekanan. Telinga
tengah adalah rongga berisi udara dan terdiri dari bagian-
bagian berikut.
Gendang telinga (membran timpani) Gendang telinga
adalah selaput tipis yang bertindak sebagai partisi antara
telinga luar dan telinga tengah. Bergetar secepat itu
menerima gelombang suara, dan mengubah energi suara
menjadi energi mekanik.
Hammer (Malleus) Ini adalah tulang kecil, yang terletak di
sebelah gendang telinga. Karena terletak berdekatan dengan
gendang telinga, getaran dari gendang telinga menyebabkan
hammer bergetar.
Anvil (Incus) Anvil adalah tulang lain kecil di samping
hammer, itu bergetar dalam menanggapi getaran hammer.
Stirrup (Stapes) Serupa dengan hammer dan anvil,
sanggurdi adalah tulang kecil di telinga tengah. Akhirnya,
juga bergetar dan melewati gelombang kompresional ke
telinga bagian dalam.
Bagian Bagian Telinga
Telinga dalam (Labyrinth): Telinga bagian dalam, seperti
namanya, adalah bagian terdalam dari telinga. Hal ini diisi
dengan zat seperti air dan terdiri dari baik pendengaran dan
keseimbangan organ. Telinga bagian dalam terdiri dari
bagian-bagian berikut.

Koklea (rumah siput)- ini koklea atau tabung spiral adalah


struktur digulung yang dapat meregang sekitar 3 cm.
Lapisan membran koklea terdiri dari sel-sel saraf banyak.
Sel-sel saraf mirip rambut merespon secara berbeda
terhadap berbagai frekuensi getaran, yang akhirnya
mengarah ke generasi impuls listrik.Koklea adalah pusat
pendengaran dari telinga bagian dalam, organ cairan yang
menerjemahkan getaran suara menjadi impuls pendengaran
yang dapat dimengerti otak. Hal ini terjadi pada organ Corti,
struktur yang terdiri dari rambut halus di seluruh koklea yang
bergetar dan mengirimkan sinyal listrik melalui sistem saraf.

Saluran setengah lingkaran Ini adalah loop berisi cairan,


yang melekat pada koklea dan membantu dalam
mempertahankan keseimbangan.
Saraf Auditori ini impuls listrik, yang dihasilkan oleh sel-sel
Fungsi - Fungsi Telinga
Fungsi dari Bagian-Bagian Khusus pada Telinga (lihat
samping) :

Daun telinga (A), lubang telinga dan liang pendengaran


berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
Membran Tifani atau Gendang Telinga (B): untuk menangkap
getaran dan mengantar getaran suara dari udara ke tulang
pendengaran
Tiga tulang pendengaran (C), yakni tulang martil, landasan
dan sanggurdi, berfungsi memperkuat getaran dan
meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah
lingkaran dan koklea rumah siput (E) berfungsi mengubah
rangsangan dan diteruskan ke otak. Tiga saluran setengah
lingkaran (D) juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
Saluran eustachius (F) menghubungkan rongga mulut
dengan telinga bagian luar.

Urutannya proses terdengarnya bunyi:


Bunyi Daun Telinga Saluran Telinga Gendang Telinga
Tulang Martil Landasan Tulang Sanggurdi Rumah
Fungsi - Fungsi Telinga

Bagian-bagian telingadanfungsinya:
Telinga Luar: Menangkap suara
Telinga dalam: Menerima rangsangan bunyi dan
mengirimkannya berupa implus ke otak
Telinga Tengah: Menjaga tekanan udara agar
seimbang

Bagian bagian telingadan anggotanya:


Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga,
lubang telinga dan liang pendengaran
Telinga bagian tengah terdiri dari gendang
telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan
dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
Telinga bagian dalam terdiri dari alat
keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah
lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan
rumah siput (koklea)
Penyakit / Kelainan Telinga
Labirintitis
Penyakit telinga lainnya yaitu Labirintitis,
penyakit ini menyerang bagian dalam dari
telinga. Dan faktor penyebabnya adalah
gegar otak, infeksi dan alergi. Gejala dari
penyakit Labirintitis adalah muntah, mual,
telinga berdengung, pendengaran berkurang
dan juga vertigo.

Otitas media (Radang telinga)


Bakteri dan virus juga dapat menyebabkan
gangguan atau penyakit pada telinga. Salah
satu penyakit karena virus dan bakteri, yang
menyerang anak kecil adalah radang telinga.
Macam-macam penyakit telinga ini memiliki
gejala demam panas, kualitas pendengaran
berkurang dan juga sakit di daerah telinga.
Selain itu, pada beberapa kasus, telinga
dapat mengeluarkan nanah, jika dibiarkan,
penyakit ini bisa menyebabkan gendang
telinga pecah yang berujung ketulian. Jadi,
Penyakit / Kelainan Telinga
Cellulitis
Infeksi yang terjadi pada daerah telinga luar
atau external ear, salah satunya adalah
penyakit Cellulitis. Infeksi telinga luar ini
dapat berulang jika tidak diberikan
perawatan yang benar.

Cholesteatoma
Jika telinga tengah Anda terjadi penumpukan
cellular debris atau puing-puing selular akan
mengakibatkan infeksi kronis telinga.
Cholesteatoma bisa mengakibatkan
kerusakan pada struktur dalam telinga di
bagian tengah.

Penyakit Meniere
Yang berikutnya adalah penyakit Meniere.
Penyakit ini terjadi karena peningkatan
jumlah cairan pada labyrin. Dan biasanya
penyakit Meniere menyerang orang
setengah baya. Cara menyembuhkan adalah
Penyakit / Kelainan Telinga

Perikondritis
Penyakit Perikondritis merupakan penyakit pada telinga
karena infeksi di tulang rawan atau kartilago bagian
telinga luar. Penyebab terjadinya Perikondritis adalah
karena:
Gigitan serangga
Cedera
Pemecahan bisul yang dilakukan dengan sengaja pada
daerah telinga
Nanah dapat berkumpul pada daerah kartilago juga
lapisan perikondrium (jaringan ikat) sekitarnya. Nanah ini
akan menyebabkan aliran darah ke arah kartilago menjadi
tertutup, dan kerusakan kartilago pun dapat terjadi, efek
negativ akhirnya yaitu terjadinya kelainan bentuk telinga.
Cara menyembuhkan penyakit Perikondritis dapat dengan
membuang nanahnya, bisa dilakukan dengan pembuatan
sayatan, dan darah pun dapat mengalir kembali ke arah
kartilago. Namun bagi penderita infeksi yang tidak terlalu
berat, cukup diberikan antibiotik saja, lain halnya dengan
Refleksi
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai