NEUROMA AKUSTIK

OLEH:
IDA AYU CANDRA
DEFINISI:
Suatutumor jinak
Mengenai saraf pendengaran
Berasal dari sel schwann
7% dari seluruh tumor intrakranial
SIFAT:
Tumbuh lambat
Sering pada bagian keseimbangan
saraf VIII
Tdak invasif,merusak tulang temporal
Ukuran 2,5-3 cm
Penderita mengalami tuli sensoneural
unilateral
 GEJALA
Tuli sensoneural unilateral
berkembang perlahan
Tinitus unilateral
Pusing, vertigo tidak sering
Parestesia muka
Paralisis ekstremitas, nyeri kepala
DIAGNOSIS:

Anamnesis
Pemeriksaan pendengaran
Pemeriksaan N. Fasial
Pemeriksaan N. Trigeminus
Pemeriksaan vestibular
Pemeriksaan radiologik
ANAMNESIS:

Riwayat ggn pendengaran lambat

Hilangnya fungsi vestibular
Ggn N. Fasial dan N. Trigeminus
Riwayat otore
PEMERIKSAAN AUDIOLOGIK:

Nada murni hantaran tulang dan

udara
Audiometri tutur
Audiometri Bekesy
SISI
Uji imbang bergantian (ABLB)
PEMERIKSAAN N VII:

Fungsi lakrimalis
Ambang pengecap dengan
listrik
Timpanometer
PEMERIKSAAN VESTIBULER:
Paresis tipe organ akhir

PEMERIKSAAN N. V:
Perabaan halus

Uji goresan jarum

Reflek kornea
PEMERIKSAAN RADIOLOGIK:
Foto rontgen:Stenvers,Transorbital,
Twons, Submentovertikal
CT Scan: dengan kontras
MRI: dapat mendiagnosis tumor
akustik yang kecil
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Peningkatan protein pada CSS
Pemeriksaan radioisotop otak
Labirintotomi
 PENGOBATAN:
Bedah saraf melalui fossa posterior
Bedah mikro oleh William House:
Melalui
fossa media
Pendekatan translabirin
BEDAH SARAF FOSSA MEDIA

Dapat mempertahankan fungsi

labirin
Memungkinkan pengangkatan tumor
kecil
Memungkinkan pemotongan saraf
vestibular
Tidak memungkinkan pengangkatan
tumor besar
PENDEKATAN TRANSLABIRIN:
Seluruh sistem vestibuler diangkat
Sudut serebelopontin terlihat jelas
Memungkinkan pengangkatan tumor
besar
Menurunkan morbiditas dan mortalitas
TERIMA KASIH