Anda di halaman 1dari 20

AKUNTANSI TRANSAKSI-TRANSAKSI

DALAM LAPORAN KEUANGAN

oleh:
Anisa Lazuardi (110421424542)
Clara Devy Y (110421424553)
Febrininta Resita N M (110421424562)
Nur Laili Saadah (110421424559)
Laporan Arus Kas dan Entitas
Pelaporan Keuangan
Laporan arus kas adalah laporan yang bertujuan
untuk memberikan informasi mengenai sumber
penggunaan, perubahan kas dan setara kas
selama suatu periode akuntansi dan saldo kas
termasuk setara kas pada tanggal pelaporan.

PERTANGGUNGJAWAB PENGAMBILAN
AN KEPUTUSAN
Laporan arus kas ini menyajikan informasi
mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang
berkaitan dengan aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris.

Arus kas aktivitas investasi


aktivitas operasionalnya. mencerminkan penerimaan dan
yang cukup untuk membiayai pengeluaran kas bruto dalam rangka
pemerintah dalam menghasilkan kas perolehan dan pelepasan sumber
menunjukkan kemampuan operasi daya ekonomi yang bertujuan untuk
merupakan indikator yang meningkatkan dan mendukung
Arus kas bersih aktivitas operasi pelayanan pemerintah kepada
masyarakat.
Aktivitas dalam
laporan arus kas
dan pendapatan pemerintah.
Arus kas aktivitas pendanaan memepengaruhi pendapatan, beban,
mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak
pengeluaran kas yang berhubungan mencerminkan penerimaan dan
dengan perolehan dan pemberian Arus kas dari aktivitas transitoris
pinjaman jangka panjang.
Laporan arus kas dapat disusun dengan
menggunakan dua metode, sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.

Metode tidak langsung


melaporkan arus kas
Metode langsung dengan melakukan
melaporkan aktivitas penyesuaian terhadap
operasi selama periode surplus atau defisit
yang dilaporkan. operasional yang
dilaporkan di laporan
operasional.
Entitas pelaporan keuangan adalah unit
pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan lapran pertanggungjawaban
berupa laporan keuangan.
Terdapat dua pilihan bagi pemerintahan daerah
dalam menetukan entitas pelaporanyya.

DESENTRALIS
SENTRALISASI
ASI
Akuntansi Pendapatan Daerah
h

Kodifikasi
a
S
g
h n
a ya
er r n
a Pajak
fe Transfer
a Pendapatan
D Daerah ns Pemerintah at Hibah
li Retribusi a Pusat-Dana p Pendapatan
As daerah Tr Perimbanga a Dana
Hasil n Darurat
n Pengelolaan
n Transfer d Pendapatan
a Kekayaan a Pemerintah n Lainnya
at Milik at Pusat- Pe
Daerah Lainnya
p yang p Transfer in
a Dipisahkan a Pemerintah La
d Lain-Lain d Provinsi -
PAD yang
Sah
n n in
Pe Pe La
Pendapatan dibedakan menjadi dua :
Pendapatan LO (pendapatan yang ditujukan laporan
operasional dan berbasis akrual)
Hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran
yang bersangkutan.
Pendapatan LRA (pendapatan yang ditujukan untuk
laporan realisasi anggaran dan berbasis kas)
Semua penerimaan rekening kas umum
negara/daerah yang menambah saldo anggaran lebih
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
dan menjadi hak pemerintah.
Pengakuan pendapatan
a. Pendapatan yang dihitung menurut basis kas diakui pada saat
diterima pada transaksi kas umum daerah atau oleh entitas
pelaporan.
b. Pendapatan yang dihitung menurut basis akrual diakui pada saat
timbuknya hak atas pendapatan tersebut.
Pengukuran pendapatan
Pengukuran pendapatan daerah menggunakan mata uang rupiah.
Akuntansi Belanja Daerah
Kodifikasi
Belanja belanja tidak
Belanja Modal Transfer
operasi terduga

Belanja Belanja tanah Penanggulang Transfer


pegawai Belanja an bencana pemerintah
Belanja peeralatan alam provinsi
barang dan mesin Bencana Transfer
Belanja bunga Belanja modal sosial pemerintah
Belanja gedung dan kabupaten/kot
subsidi bangunan a
Belanja hibah Belanja modal
Belanja jalan, irigasi,
bantuan sosial dan jaringan
Belanja Belanja aset
bantuan tetap lainnya
keuangan Belanja aset
lainnya
Definisi belanja
a. Definisi belanja menurut basis kas adalah semua pengeluaran
oleh bendahara umum negara/daerah yang mengurang ekuitas
dana jangka pendek dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan.
b. Definisi belanja menurut basis akrual, belanja merupakan
kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih.
Pengakuan belanja
a. Belanja menurut basis kas diakui pada saat terjadinya
pengeluaran dari transaksi kas umum daerah atau entitas
pelaporan.
b. Belanja menurut basis akrual diakui pada saat timbulnya
kewajiban atau pada saat diperoleh manfaat.
Pengukuran belanja
Pengukuran belanja menggunakan mata uang rupiah.
Selisih antara penerimaan
daerah setelah dikurangi
Neto
pengeluaran daerah dalam Pembiayaan
periode tahun anggaran
tertentu
Pembentukan dana cadangan Pembiayaan
Penyertaan modal (investasi
pemerintah daerah)
n
Pembayaran pokok utang
Pengeluara
Pemberian pinjaman daerah
Sisa lebih perhitungan anggaran
tahun lalu
Pencairan dana cadangan
Penerimaan pinjaman daerah
Pembiayaan
Penerimaan kembali pemberian
pinjaman daerah
Penerimaan
Penerimaan piutang daerah
Hasil penjualan kekayaan daerah
yang dipsahkan
Kodifikasi
Akuntansi Pembiayaan
Definisi pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik
penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan
diterima kembali, yang dalam penganggarannya oleh pemerintah
terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan/atau
memanfaatkan surplus anggaran.
Pengakuan pembiayaan
a. Penerimaan daerah diakui pada saat diterima pada transaksi kas
umum daerah.
b. Pengeluaran daerah diakui pada saat dikeluarkan dari transaksi
kas umum daerah.
Pengukuran pembiayaan
Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah
berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima atau yang akan
diterima dan nilai kas yang dikeluarkan atau yang akan
dikeluarkan.
AKUNTANSI BEBAN DAERAH

Kodifikasi

Penyusutan

Transfer

Definisi, pengakuan, dan


pengukuran
AKUNTANSI
SURPLUS/DEFISIT DAN POS
LUAR BIASA

Akuntansi Akuntansi
Surplus/Defisit- Surplus/Defisit-
LRA LO

Pos Luar Biasa


AKUNTANSI ASET
Aset Jangka Pendek

Aset Jangka Panjang

Aset Tetap

Dana Cadangan

Aset lainnya
Definisi, Pengakuan, Pengukuran,
Penilaian, dan Pengungkapan
Pengakuan
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan;
Beban perolehan aset dapat diukur secara andal;
Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi
normal entitas;
Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk
digunakan.
Pengukuran
Kas dicatat sebesar nilai nominal
Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai
perolehan
Piutang dicatat sebesar nilai nominal
Persediaan dicatat sebesar: beban perolehan apabila
diperolah dengan pembelian, beban standar apabila
Penilaian
Penilaian investasi pemerintah dilakukan dengan tiga
metode:
Metode Biaya

Metode Ekuitas

Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasi

Pengungkapan
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam pengungkapan
untuk
Dasarmasing-masing jenis
penilaian yg digunakan aset tetap sebagai
untuk
menentukan nilai tercatat
berikut.
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan
akhir periode

Informasi penyusutan
Jika aset tetap dicatat pada jumlah yang dinilai
kembali, hal-hal berikut harus diungkapkan.
Dasar peraturan untuk menilai kembali aset
tetap
Tanggal efektif penilaian kembali
Jika ada, nama penilai independen
Hakikat setiap petunjuk yang digunakan untuk
menentukan beban pengganti
Nilai tercatat setiap jenis aset tetap
Sedangkan untuk persediaan, laporan
keuangan mengungkapkan:
Kebijakan akuntansi
Penjelasan lebih lanjut
Kondisi persediaan
Hal-hal yang harus diungkapkan untuk pos
investasi adalah sebagai berikut.
Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai
investasi.
Jenis-jenis investasi, investasi permanen, dan
nonpermanen.
Perubahan harga pasar baik investasi jangka
pendek maupun investasi jangka panjang.
Penurunan nilai investasi yang signifikan dan
penyebab penurunan tersebut.
Investasi yang dinilai dengan wajar dan alasan
penerapannya.
Perubahan pos investasi.
AKUNTANSI KEWAJIBAN

Kewajiban jangka
pendek
Kewajiban jangka
panjang

Pengakua Pengukur
Definisi n an
AKUNTANSI EKUITAS
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah
yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah pada tanggal laporan
Laporan perubahan ekuitas menyajikan
perubahan ekuitas menyajikan sekurang-
kurangnya pos-pos berikut.
Ekuitas awal
Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan
Koreksi-koreksi
Ekuitas akhir

Anda mungkin juga menyukai