Anda di halaman 1dari 16

SISTEM

EKSKRESI
MAMALIA
KELOMPOK:
ANNISA SEPTIANING P. H
(1633010058)
RENY DIAN PERMATASARI
(1633010059)
Pengertian sistem Ekskresi
Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme
yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh,
seperti:
Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
Berkeringat
Buang air kecil (urine)
Ekskresi pada mamalia umumnya sama dengan
eksresi pada manusia dimana terjadi pembentukan
urin pada ginjal serta membuang karbondioksida
dari paru-paru, produk limbah ini dibuang melalui
napas dan buang air kecil. Apabila ekskresi pada
suatu organisme tidak bekerja dengan baik, maka
limbah sisa metabolisme yang umumnya bersifat
racun ini akan menumpuk dalam tubuh organisme
tersebut dan akhirnya akan menyebabkan kematian.
Mamalia
Adalah kelas hewan vertebrata yang
terutama dicirikan oleh adanya kelenjar
susu, adanya rambut dan tubuh yang
endoterm atau berdarah panas
Terdapat 8 klasifikasi mamalia
1. Chiroptera
Hewan yang termasuk dalam kelas
Chiroptera yaitu kelelawar
Ginjal berbentuk seperti biji kacang,
ruang median ginjal disebut pelvis renalis.
Memiliki saluran pembuangan sisa
pencernaan melalui anus, urin melalui
uretra.
Sudah memiliki saluran yang terpisah,
tidak seperti hewan vertebrata lain yang
menggunakan kloaka.
2. Rodentia (hewan pengerat)
Salah satu hewan yang termasuk dalam
kelas Rodentia yaitu hamster
Memiliki sepasang ginjal (unipapila)
yang terletak didaerah lumbalis sebelah
atas peritonium.
Cairan urin akan keluar masing-masing
ginjal ke bawah melalui pembuluh ureter
dan ditampung sementara dalam vesika
urinaria yang berkontraksi sehingga urin
akan keluar melalui pembuluh uretra.
3. Cetacea
Ordo cetacea termasuk paus, lumba-lumba
dan pesut.
Salah satu yang dibahas adalah lumba-lumba.
Sistem Ekskresi pada mamalia hampir sama
dengan manusia tetapi sedikit berbeda
karena mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh
lingkungan tempat tinggalnya. Paru-paru
mamalia mempunyai permukaan ber spon
(spongytexture) dan dipenuhi liang epitelium
dengan itu mempunyai luas permukaan per
isipadu yang lebih luas berbanding luas
permukaan paru-paru.
Bernafas kebanyakannya dilakukan oleh
diafragma bawah, otot yang mengucup
menyebabkan rongga di mana paru-paru berada
mengembang. Sangkar selangka juga boleh
mengembang dan mengucup sedikit. Ini
menyebabkan udara tertarik ke dalam dan keluar
dari paru-paru melalui trakea dan salur bronkus
(bronkhial tubes) yang bercabang dan mempunyai
alveolusdi ujung yaitu karung kecil dikelilingi oleh
kapilari yang dipenuhi darah. Di sini oksigen
meresap masuk ke dalam darah, di mana oksigen
akan di angkut melalui hemoglobin. Darah tanpa
oksigen dari jantung memasuki paru-paru melalui
pembuluh pulmonari dan lepas dioksigenkan,
kembali ke jantung melalui salur pulmonari.
Ekskresi lumba-lumba
4. Mamalia berkantung
Kangguru memiliki saluran pembuangan sisa
pencernaan melalui anus, urin melalui uretra.
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang
median ginjal yang disebut pelvis renalis
berhubungan dengan kandung kemih melalui
ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan
uretra yang akan mngeluarkan urin melalui
saluran urin. kangguru dominan sudah
memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti
hewan vertebrata lain yang menggunakan
kloaka. Kangguru dan mamalia lainya memiliki
saluran pembuangan sisa pencernaan melalui
anus, urin melalui uretra, dan saluran
reproduksi melalui vagina dan penis.
Ekskresi kangguru
5. Karnivora
Salah satu hewan karnivora yang di
bahas adalah beruang kutub.
Sistem ekskresi pada beruang kutub
yaitu ginjal yang berfungsi dalam
ekskresi maupun osmoregulasi.
Selanjutnya paru-paru (pulmo) yang
fungsi utamanya adalah sebagai alat
pernapasan, karbondioksida dan air.
Hati (hepar) yang berfungsi sebagai
kelenjar dalam sistem pencernaaan.
6. Phocidae
Contoh hewan yang termasuk kelas
phocidae yaitu anjing laut
Sistem ekskresi mammalia berawal dari
sepasang ginjal bertipe metanefros
yang berbentuk seperti kacang kapri.
Ruang ginjal dengan kandung kemih
dihubungkan oleh sepasang ureter.
7.Lagomorpha
Organ ekskresi pada kelinci (Lepus nigricollis) yaitu
berupa sepasang ginjal (unipapila) yang terletak
didaerah lumbalis sebelah atas peritonium. Cairan urin
akan keluar dari masing-masing ginjal ke bawah
melalui pembuluh ureter dan ditampung sementara
dalam vesika urinaria yang berkontraksi sehingga urin
akan keluar melalui pembuluh uretra. Urin pada kelinci
juga banyak mengandung kalsium karena pengaruh
makanannya dan dapat berubah warnanya yang
dipengaruhi oleh makanannya (Anynomous, 2007).
Pada mamalia ginjal adalah sepasang organ berbentuk
biji kacang merah. Urin keluar meninggalkan ginjal
melalui ductus yang disebut ureter. Kedua ginjal
tersebut mengosongkan isinya kedalam kandung
kemih (urinary bladder). Selama urinasi urin
meninggalkan tubuh dari kandung kemih melalui
saluran yang di sebut uretra (Campbell, 2003).
8. Proboscidea
Salah satu hewan yang termasuk kelas
proboscidae yaitu gajah
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang
median ginjal yang disebut pelvis renalis
berhubungan dengan kandung kemih melalui
ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan
uretra yang akan mngeluarkan urin melalui
saluran urin. Gajah memiliki saluran
pembuangan sisa pencernaan melalui anus,
urin melalui uretra, dan saluran reproduksi
melalui vagina dan penis.
Daftar Pustaka
http://
sitiaminah2006.blogspot.co.id/2016/03
/makalah-lumba-lumba.html
https://maristaramadhiyanti.wordpress.c
om/ipa-3/sistem-ekskresi/b-pengertian-s
istem-ekskresi
/
http://
biology-nheyla.blogspot.co.id/2010/11/kel
inci-lepus-nigricollis.html
http://reniwidyastuti17.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai