Anda di halaman 1dari 19

ANTIANGINA

OLEH :

ROBERT TUNGADI, S.SI, M.SI,


APT
MATERI-MATERI

APAKAH
PENDAHULUAN
ANTIANGINA ITU ?

YANG TERMASUK MEKANISME KERJA


ANTIANGINA DARI ANTIANGINA

CONTOH TANAMAN
PENDAHULUAN
Penyakit jantung iskemik adalah suatu keadaan berbagai
etiologi, yang menyebabkan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen miokard. Penyebab paling
umum iskemia miokard adalah aterosklerosis. Keberadaan
aterosklerosis menyebabkan penyempitan pada lumen
pembuluh arteri koronaria epikardial sehingga suplai
oksigen miokard berkurang. Iskemik miokard juga dapat
terjadi karena kebutuhan oksigen miokard meningkat secara
tidak normal seperti pada hipertrofi ventrikel atau stenosis
aorta. Jika kejadiaan iskemia bersifat sementara maka
berhubungan dengan angina pektoris, jika berkepanjangan
maka dapat menyebabkan nekrosis miokard dan
pembentukan parut dengan atau tanpa gambaran klinis
infark miokard.
Jantu
ng
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada.
Bagian kanan dan kiri jantung masing masing memiliki ruang sebelah atas
(atrium) yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel)
yang mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah,
maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada
jalan keluar.
Fungsi utama jantung adalah menyediakan
oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan
tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan
mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen
dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam
paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen
dan membuang karbondioksida; jantung
kemudian mengumpulkan darah yang kaya
oksigen dari paru-paru dan memompanya ke
jaringan di seluruh tubuh.
Angina pektoris adalah deskripsi dari sekumpulan gejala khas
yang berkaitan dengan iskemia miokard dan biasanya
diakibatkan oleh penyempitan ateromatosa arteri koroner.
Gejala ini termasuk rasa terikat pada dada, biasanya
retrosternal dan sering menjalar ke lengan, dispresipitasi oleh
aktivitas, dan membaik dengan istirahat serta pemberian
nitrat. Angina pektoris terjadi dimulai dari arteri koroner yang
mengalirkan darah ke jantung. Dengan meningkatnya usia,
plak ateromatosa secara progresif mempersempit arteri, dan
obstruksi pada aliran darah pada suatu saat bisa menjadi
sangat parah. Pada saat aktivitas meningkatkan konsumsi
oksigen jantung, darah yang melalui arteri tidak cukup untuk
memberi darah pada jantung. Otot yang mengalami iskemia
kemudian memberikan gejala khas angina pektoris,
kemungkinan karena produk-produk sisa yang dilepaskan
selama kontraksi otot tertumpuk dalam jaringan yang
perfusinya buruk.
Tiga jenis angina pektoris,
yaitu
1. Angina klasik (angina stabil
kronik)
2. Angina varian (angina
Prinzmetal)
3. Angina tidak stabil
APAKAH ANTIANGINA
ITU ?
Antiangina merupakan obat untuk menangani angina (nyeri
dada akibat tidak seimbangnya pasokan darah ke otot jantung).
Pemberian antiangina bertujuan untuk :
mengatasi atau mencegah serangan akut angina pektoris;

pencegahan jangka panjang angina.

Gambar.
Tempat terjadinya
penyumbatan pada jantung.
YANG TERMASUK OBAT
ANTIANGINA
Antiangina golongan Beta-blocker. Obat ini mempengaruhi efek hormon
epinephrine dan norepinephrine pada jantung dan organ lainnya.
Antiangina golongan Nitrat. (contohnya nitroglycerin). Nitrat
menyebabkan pelebaran pada dinding pembuluh darah, terdapat dalam
bentuk short-acting dan long-acting
Antiangina golongan Antagonis kalsium. Obat ini mencegah pengkerutan
pembuluh darah dan bisa mengatasi kejang arteri koroner.
Antagonis kalsium juga efektif untuk mengobati variant angina. Beberapa
antagonis kalsium (misalnya verapamil dan diltiazem) bisa memperlambat
denyut jantung.
Antiangina golongan Antiplatelet. (contohnya aspirin) Platelet adalah
suatu faktor yang diperlukan untuk terjadinya pembekuan darah bila terjadi
perdarahan. Tetapi jika platelet terkumpul pada ateroma di dinding arteri,
maka pembentukan bekuan ini (trombosis) bisa mempersempit atau
menyumbat arteri sehingga terjadi serangan jantung.
MEKANISME KERJA

Pengaturan konsentrasi kalsium sitosol: Glikosida


jantung secara reversibel bersatu dengan natrium
matrikulasi dari membran sel jantung, mengakibatkan
satu penghambatan aktivasi pompa. Ini menimbulkan
peningkatan konsentrasi natrium intrasel, yang
menyebabkan terjadinya transpor kalsium-natrium.
Kadar kalsium intrasel yang meningkat itu
menyebabkan peningkatan kekuatan kontraksi
sistolik.
CONTOH
TANAMAN
Digitalis
Purpurea. L
Khasiat :
Daun Digitalis purpurea berkhasiat sebagai obat lemah jantung.
Cara Pemakaian dan Dosis :
Untuk obat lemah jantung dipakai 50 gram daun segar
Digitalis purpurea,dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama
15 menit. Hasil rebusan diminum sehari dua kali 1/2 gelas pagi
dan sore.
Kandungan kimia :
Daun Digitalis purpurea mengandung aikaioida, saponin,
flavonoida dan polifenol
Gambar Mekanisme kerja
-BLOKER
Obat standar yang digunakan pada angina
tetapi mempunyai banyak efek samping dan
kontraindikasi
Salah satunnya tidak dpt diberikan pada
penderita asma
Pada angina tidak stabil terdapat resiko tinggi
infark miokard
Selain -bloker pasien diterapi dengan obat
antiplatelet dan heparin untuk menurunkan
agregasi platelet dan trombosis
Nitrat
Isosorbid dinitrat banyak digunakan tetapi cepat
dimetabolisme dihati
Efek samping : dilatasi arteri akibat nitrat
menyebabkan sakit kepala, hipotensi dan pingsan
ANTAGONIS KALSIUM
Obat ini sering digunakan pada terapi angina dan
mempunyai lebih sedikit efek samping serius
daripada -bloker
Contoh : nifedipin, amlodipin, diltiazem dan
verapamil
Rokok tembakau
Rokok bersifat protrombotik dan aterogenik
dan menyebabkan penurunan aliran darah
koroner. Peningkatan frekuensi denyut jantung
dan tekanan darah yang diinduksi nikotin
meningkatkan kebutuhan oksigen jantung
Selain itu, pembentukan karboksihemoglobin
menurunkan kapasitas pembawa oksigen
dalam darah
Beberapa pasien mengalami perbaikan yang
nyata dengan berhenti merokok
Assignment 3
You are seeing a patient, Mr Frobisher, who has been taking digoxin for four
weeks because he has been diagnosed with heart failure.
What sort of questions could you ask him to ascertain if he is experiencing
any side effects of digoxin?
Mr Frobisher volunteers the information that he thinks the digoxin is giving
him heartburn. When questioned further he admits he has been taking antacids on
a regular basis. Should this be a cause for concern?
Digoxin is a drug with a narrow therapeutic ratio, which means therapeutic
doses are very close to those that can cause toxic effects. Would you recognize
signs of digoxin toxicity and would you know what to do if Mr Frobisher showed
these signs?
This is a case study of a patient who might be seen in a podiatry clinic.
Mr Buckley is 65 and apparently fit and active with the exception of a painful sore on the
upper surface of the third toe on his right foot. On examination, you find that this sore
has all the characteristics of an ulcer.
Mr Buckleys feet are cold to the touch and he confirms that he often finds it difficult to
keep his feet warm. He admits to having hypertension, for which he is being treated, but
also says he has not seen his GP for 18 months other than to arrange this visit to the
podiatrist. His current drug therapy has not changed for the past five years. There also
appears to be significant ankle oedema, which has worsened since Mr Buckley retired 10
weeks ago. Mr Buckleys current drug therapy is propranolol 240 mg per day.
Discuss the treatment of this patient using the questions below as a guide.
They are intended to stimulate discussion not limit debate.
SEKIAN
SEKIAN DAN
DAN TERIMA
TERIMA
KASIH.
KASIH.

Anda mungkin juga menyukai