Anda di halaman 1dari 9

NEOGEN

KELOMPOK A2
ANGKATAN 2013
Waktu Skala Geologi
Periode Neogen

Neogen terjadi pada 2,6 sampai 23 juta tahun yang lalu, dan terbagi menjadi
2 kala yaitu Miosen ( 5,3 23 juta tahun yang lalu) dan Pliosen (2,6 5.3
juta tahun yang lalu). Selain itu terbagi lagi menjadi masa : aquitanian,
burdigalian, langhian, serravallian, tortonian, messinian, zanclean, an
piacenzan (Geology Society of America : 2009)
Kenampakan Bumi Pada Periode Neogen

NEOGEN
Geograf

Posisi Benua di Periode Neogen sangat dekat atau mirip


dengan posisintya saat ini
Pada saat ini Isthmus Panama terbentuk, menghubungkan
Amerika Utara dan Amerika Selatan. India terus berkolisi
dengan Asia dan membentuk himalaya
Muka airr laut turun, menyingkap jembatan daratan antara
Afrika dan Eurasia dan antara Eurasia dan Ameria Utara
Iklim

Iklim Global menjadi musiman dan melanjutkan tren


pengeringan dan pendinginan yang dimulai di awal periode
Paleogen
Tubuh es di kedua kutub mulai tumbuh dan menebal, dan adi
akhir periodenya seri pertama glasiasi dimulai
Kala Miosen
Miosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung antara
23,03 hingga 5,332 juta tahun yang lalu.
Seperti halnya periode geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang
membedakan awal dan akhir kala ini dapat teridentifkasi, tapi waktu tepat
awal dan akhirnya tidak dapat terlalu dipastikan.
Miosen dinamai oleh Sir Charles Lyell dan berasal dari kata bahasa Yunani
(meioon, "kurang") dan (kainos, "baru") dan kurang lebih
merujuk pada "kurang baru" karena hanya memiliki 18% (kurang dari Pliosen)
invertebrata laut modern. Miosen mengikuti Oligosen dan diikuti oleh Pliosen
dan merupakan kala pertama pada periode Neogen.
Kala Pliosen
Pliosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung 5,332 hingga 1,806
juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua pada periode Neogen di era
Kenozoikum. Pliosen berlangsung setelah Miosen dan diikuti oleh kala Pleistosen.
Namanya diberikan oleh Sir Charles Lyell dan berasal dari kata bahasa Yunani
(pleion, "lebih") dan (kainos, "baru") dan kurang lebih berarti "kelanjutan dari
sekarang", merujuk pada fauna laut moluska yang relatif modern yang hidup pada zaman
ini.
Seperti periode geologi lain yang lebih tua, stratum geologi yang menentukan awal dan
akhir teridentifkasi, tapi waktu pasti awal dan akhir kala ini agak tak pasti. Batas yang
menentukan kemunculan Pliosen tidak ditentukan oleh suatu peristiwa tertentu melainkan
hanya berupa batas semu antara Miosen yang lebih hangat dan Pliosen yang relatif lebih
sejuk. Batas akhir awalnya ditentukan pada awal glasiasi Pleistosen, tapi belakangan
dianggap terlalu lama. Banyak geologis berpendapat bahwa pembagian yang lebih luas
antara Paleogen dan Neogen lebih berguna.
Narciso Bentez, seorang astronom dari Universitas Johns Hopkins, dan timnya mengajukan
teori bahwa suatu supernova mungkin merupakan penyebab kepunahan hewan laut yang
menandai batas Pliosen-Pleistosen, dengan menyebabkan kerusakan yang cukup parah
pada lapisan ozon.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai