Anda di halaman 1dari 22

BELAJAR EFEKTIF

dr. Siti Farida I.T. Santyowibowo, SpM


Belajar dan Tujuannya
Belajar adalah
Mendapatkan pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan atau perilaku melalui proses
pembelajaran dan pelatihan atau melalui
pengalaman
Hasil yang diperoleh dari belajar diharapkan
dapat diingat dan dipergunakan dikemudian hari
dalam kehidupan dan pekerjaan sebagai
profesional
Model Proses Belajar
(adaptasi dari Newble dan Cannon)

Karakteristik mahasiswa

Gaya belajar

Pendekatan Karakteristik
Guru/pengajar konteks
Pendekatan pada belajar
(approach to learning)

Proses belajar (learning process)

Hasil belajar (learning outcomes)


Belajar adalah
Proses berkesinambungan
Pembelajaran baru dibangun diatas pengetahuan
yang sudah dipelajari
Misalnya:
Belajar ilmu kedokteran berawal sejak tingkat

pendidikan preklinik, dan dilanjutkan ke tingkat


klinik, dan berakhir saat berhenti berprofesi
sebagai dokter
Belajar adalah
Proses aktif
Mengambil inisiatif
Menentukan kebutuhan belajar
Membuat formulasi tujuan belajar
Identifikasi sumber belajar
Memilih dan melaksanakan strategi belajar yang
sesuai
Mengevaluasi hasil belajar
Menggunakan kemampuan berfikir kritis
Belajar adalah
Proses sepanjang hayat
Pertumbuhan dan perkembangan ilmu sangat
cepat
Membutuhkan dukungan:
Kemampuan belajar yang baik,
Kemampuan mengseleksi yang dipelajari dan
Kemampuan menentukan cara belajar
Daya ingat long term memory atau short term
memory ditentukan cara belajar
Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa berbeda dari satu orang ke orang yang
lain, sehingga untuk belajar efektif perlu:
Kenali diri sendiri
Kenali kemampuan diri untuk belajar
Kenali proses belajar masa lalu yang telah
membawa sukses
Kenali minat dan pengetahuan yang dimiliki
tentang subjek yang ingin dipelajari
Karakteristik Mahasiswa
Beberapa unsur dalam kemampuan belajar
individual:
Motivasi
Dari dalam
Dari luar
Gaya belajar dipengaruhi
Keturunan
Pengalaman hidup
Tuntutan lingkungan
Perbedaan tiap individu
Gaya Belajar
Pengelompokan
Visual (spatial)
Aural (auditory, musical)
Verbal (linguistic)
Physical (kinesthetic)
Logical (mathematical)
Social (interpersonal)
Solitary (intrapersonal)
Bagaimana belajar efektif?
Faktor-faktor pendukung:
Kemandirian dalam belajar
Kemampuan dalam mengorganisir/ mengatur diri
Berperan aktif dalam belajar
Mengambil pendekatan mendalam dalam belajar
Kemandirian dalam belajar
Kemandirian bukan berarti mempunyai seluruh jawaban,
tetapi mempunyai keinginan untuk mencari penyelesaian
sendiri:
Belajar efektif berarti
o Termotivasi untuk belajar dan mengendallikan sendiri cara
belajar
o Menentukan sendiri tujuan dan standar belajar
o Mengenal kemampuan dan pilihan cara belajar
Faktor pendukung: kemampuan berbahasa dan
berkomunikasi
Self Organization
(Mengorganisir diri sendiri)
Merencanakan sendiri cara, dimana dan kapan
belajar
Memberi Prioritas:
Derajat kepentingan topik
Derajat kesulitan untuk mempelajari
Menentukan waktu yang tepat dan sesuai
Kenali kemampuan diri dan masalah belajar diri
sendiri
Active Learning
Berperan aktif dalam belajar
Active critical listening: menyimak kuliah, note
taking
Active critical reading: membaca dengan SQ3R
(survey, question, read, recite, review)
Active critical speaking
Active critical writing: concept mapping
Pendekatan kepada Belajar dan Hasil
Belajar

Pendekatan kepada belajar


Surface approach/ pendekatan dangkal

Deep approach/ pendekatan dalam

Strategic approach/ pendekatan stratejik

Hasil belajar
Diharapkan hasil yang diperoleh dari belajar

pendekatan dalam
Surface approach
(Pendekatan dangkal)

Motivasi: rasa takut gagal, ingin selesaikan


pelajaran/ ujian/penulisan makalah
Kegiatan: memperoleh informasi, menghafal tanpa
mengerti, menjalani tugas
Hasil belajar: memperoleh hafalan fakta dan
informasi yang kurang dimengerti/ difahami
Deep Approach to Learning
(Belajar dengan pendekatan mendalam)

Motivasi:
Belajar untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman
mengenai topik/ masalah
Kegiatan:
Aktif memulai sendiri kegiatan untuk menambah ilmu
Deep Approach to Learning
(Belajar dengan pendekatan mendalam)

Memberi arti kepada ilmu dan pengetahuan yang


baru, tidak sekedar menghafal
Mencari hal-hal yang signifikan: konsep utama,
prinsip, hubungan ide dan alur pemikiran
Mengupayakan meneliti isu, menjelaskan
permasalahan, membuat ide sendiri, berfikir kritis
Mempertanyakan apa yang dipelajari dan
mendiskusikan ide-ide dengan teman
Deep Approach to Learning
(Belajar dengan pendekatan mendalam)

Mencari hubungan antara ide baru dengan


pengetahuan dan pengalaman yang sudah
dimiliki
Memikirkan apa yang telah dipelajari dan
menilai efektifitas cara mempelajarinya
Mencari hubungan antara ilmu dan konsep
yang dipelajari dan aplikasinya ke dunia nyata
Menerima tantangan untuk belajar aktif
Strategic Approach
(Pendekatan Stratejik)

Motivasi:
Mencapai posisi atau hasil yang tertinggi
Kegiatan:
Mengikuti proses pendekatan dalam dan/atau
pendekatan dangkal
Bersifat sangat kompetitif
Beberapa Masalah
1. Mengapa sulit untuk mulai belajar?
2. Apa yang dapat dilakukan bila saya tidak tertarik
dengan suatu pelajaran?
3. Saya banyak membaca, tetapi tetap tidak mengerti
topik.
4. Sulit bagi saya untuk berkonsentrasi dan belajar.

Carilah tempat dan waktu untuk belajar,walaupun untuk satu


jam saja, daripada tidak belajar sama sekali
Referensi
Charles Sturt University Student Services (2002),
How do I Study Effectively?,
www.csu.edu.au/division/studentserv/learning
Newble, D.; Cannon, R.; (2001), A Handbook for
Medical Teachers, ed IV, Kluwer Academic
Publishers, London
Overview of Learning Styles, Learning-styles-
online.com
Learning to learn,
www.studygs.net/metacognitiona.htm, accessed
14/04/2009

Anda mungkin juga menyukai