Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM KIA

Kesehatan
Ibu
dan Anak
Risiko kematian ibu & anak terjadi paling banyak pada
periode kelahiran

INDONESIA ADALAH SALAH SATU DARI 68 NEGARA


YANG MEMILIKI KEMATIAN IBU DAN NEONATAL YANG BURUK

LAHIR MATI
KEMATIAN BBL

KEMATIAN IBU
KEMATIAN ANAK
Sumber SDKI
Indikator Jumlah Kematian
AKI Per tahun Per hari Per jam
307/100.000KH 18300 50 2

Penyebab langsung Penyebab tdk langsung: Faktor risiko


kematian: 3 terlambat 4 terlalu
1. Perdarahan 28% 1.Terlambat mengenal tanda 1.Terlalu muda melahirkan
2. Keracunan Kehamilan bahaya dan mengambil (<20 th), 0.3%
24% keputusan 2.Terlalu sering melahirkan
(>3 anak) 37%
3. Infeksi 11 % 2.Terlambat mencapai
3.Terlalu rapat jarak
4. Komplikasi nifas 8% fasilitas kesehatan melahirkan (< 2th) 9.4%
5. Persalinan macet/lama 3.Terlambat mendapatkan 4.Terlalu tua untuk
5% pertolongan di fasilitas melahirkan (>35 th) 13.9%
6. Keguguran 5% kesehatan

Penyebab tidak langsung lainnya

Status gizi;anemia gizi besi (penyebab perdarahan,BBLR): 40%


Kurang Energi Kronik/KEK (Lingkaran lengan kiri/Lila ki < 23.5 cm)
Prinsip Pengelolaan
Program KIA
Bertujuan untuk memantapkan &
meningkatkan jangkauan serta mutu
pelayanan KIA secara efektif & efisien.
Pemantapan pelayanan KIA diutamakan
pada kegiatan pokok:
Peningkatan pelayanan antenatal
Peningkatan pertolongan persalinan
Peningkatan deteksi dini risiko tinggi/
komplikasi,
Peningkatan penanganan komplikasi
Peningkatan pelayanan neonatal & ibu
nifas
Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal selengkapnya
mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik,
px laboratorium atas indikasi, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
Penerapan operasional:
1. Timbang badan & ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi fundus uteri
4. Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid lengkap
5. Pemberian Tablet tambah darah minimal 90
tablet selama kehamilan
6. Tes laboratorium (rutin& khusus)
7. Temu wicara /Konseling
Pertolongan Persalinan
Tenaga kesehatan yang berhak
menolong persalinan: dokter umum,
dokter obsgyn, bidan, perawat.
Prinsip penolong persalinan yang
baik, prinsipnya:
Sterilitas/ pencegahan infeksi.
Metode pertolongan persalinan
sesuai standar pelayanan.
Merujuk kasus yang memerlukan
tingkat pelayanan lebih tinggi.
Deteksi Dini Ibu Hamil
Berisiko
Faktor resiko ibu hamil:
Primigravida 20 tahun/ 35 tahun
Anak 4
Jarak persalinan terakhir & kehamilan
sekarang kurang dari 2 th
Tinggi badan 145 cm
BB 38 kg / Lila 23,5 cm
Kelainan bentuk tubuh, ex: kelainan tl
belakang / panggul
Riwayat hipertensi
Sedang / pernah menderita penyakit kronis
Riwayat kehamilan buruk
Riwayat persalinan beresiko
Riwayat nifas beresiko
Riwayat keluarga menderita DM, hipertensi,
cacat kongenital
Penanganan komplikasi
Pelayanan Obstetri, meliputi:
Pencegahan & penanganan
perdarahan
Pencegahan & penanganan
preeklamsi& eklamsi
Pencegahan & penanganan infeksi
Penanganan partus lama / macet
Pencegahan & penanganan abortus
Lanjutan.

Pelayanan Neonatal, meliputi:


Pencegahan & penanganan asfiksia
Pencegahan & penanganan hipotermi
Pencegahan & penanganan BBLR
Pencegahan & penanganan kejang/
ikterus ringan sedang
Pencegahan & penanganan gangguan
minum
Pelayanan kesehatan
neonatal
Bertujuan meningkatkan akses neonatus thdp
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini
mungkin bila tdpt kelainan pada bayi/ bayi
mengalami mslh kesehatan.
Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan
pendekatan komprehensif, meliputi:
pemeriksaan tnd bhya spt kemungkinan infeksi bakteri
Perawatan tali pusat
Lanjutan..
Pelayanan kesehatan neonatal dasar
menggunakan pendekatan komprehensif,
meliputi:
pemeriksaan tnd bhya spt kemungkinan
infeksi bakteri
Perawatan tali pusat
Imunisasi
Konseling pada ibu & keluarga
Penanganan & rujukan kasus
Penanganan kesh neonatus oleh tenaga kesh
sdktnya 2 x dlm mgg pertama & 1 x dlm mgg
kedua stlh lahir
Pemberian imunisasi dasar (BCG, Polio 1-
4, Hepatitis B 1 s/d 3 & campak)
Stimulasi deteksi intervensi tumbang
bayi
Pemberian vit A (6-11 bln)
Konseling ASI eksklusif & pemberian
mak pndmpng ASI
Konseling pencegahan hipotermi &
perawatan kesh bayi di rumah
Penanganan & rujukan kasus
Pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap
bulan yang tercatat dlm buku KIA/ KMS
Pemantauan tumbuh kembang ( motorik kasar,

motorik halus, bahasa, sosialisasi &


kemandirian) minimal 2 x/ thn
Suplementasi vit A dosis tinggi (200.000 IU)

diberikan pd balita min 2 x/ thn


Kepemilikan & pemanfaatan buku KIA oleh

setiap anak balita


Pelayanan KB berkualitas
pelayanan KB sesuai standar dgn
menghormati hak individu shg diharapkan
mampu meningkatkan derajat kesehatan
& menurunkan tingkat fertilitas
(kesuburan).
Pelayanan KB bertujuan untuk menunda,
menjarangkan dengan metode
kontrasepsi.
Manfaat Buku KIA
Umum
Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang
lengkap, sejak ibu hamil sampai anak berumur lima
tahun

Khusus
1. Untuk mencatat dan memantau kesehatan ibu dan anak
2. Alat komunikasi dan penyuluhan yang dilengkapi dengan
informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat
tentang kesehatan, gizi dan standar pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak
3. Alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau
masalah kesehatan ibu dan anak
4. Catatan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak
termasuk rujukannya
Menyediakan informasi tentang kesehatan
dan gizi ibu dan anak di tingkat keluarga
Meningkatkan komunikasi antara petugas
dan ibu/keluarga mengenai KIA
Meningkatkan jangkauan & kualitas
pelayanan KIA yang paripurna dan
berkesinambungan
Kesehatan
Ibu Hamil
Ibu Bersalin
Ibu Nifas
KB
Catatan Kesehatan Ibu
P4K (Perencanaan Persalinan
& Pencegahan Komplikasi)
1. Sebagai alat untuk mobilisasi sosial dan
pemberdayaan masyarakat
2. Sebagai Alat untuk meningkatkan
kualitas pelayanan KIA:
- standar pelayanan oleh petugas
- hak ibu menerima pelayanan sesuai standar
- kerjasama petugas dan masyarakat
untuk mewujudkan pelayanan KIA yang
berkualitas
3. Sebagai alat untuk meningkatkan surveilance,
monitoring dan sistem informasi
- catatan kesehatan berguna dalam
pelayanan kesehatan ibu dan anak walaupun
diberikan oleh petugas kesehatan yang
berbeda
- indikator komitmen pemerintah terhadap
kesehatan ibu dan anak
Buku KIA
dalam mendukung Kesehatan Ibu
dan Anak (3)

4. Sebagai Alat untuk meningkatkan pembiayaan


kesehatan, melalui:
- Menjangkau masyarakat miskin. Diupayakan
Buku KIA dapat memfasilitasi bumil dan balita
dari golongan masyarakat miskin mendapat
pelayanan kesehatan gratis
Buku KIA salah satu intervensi pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Bila Buku KIA dimanfaatkan secara maksimal sejak
ibu hamil sampai anak berusia 5 tahun diharapkan
berkonstribusi terhadap penurunan AKI, AKB dan
AKBAL.
Peran kader & profesi sangatlah penting untuk
mendukung kelangsungan pemanfaatan buku KIA
dalam pelayanan yang integratif dan komprehensif.
Peran sarana pelayanan kesehatan sangatlah
penting untuk mendukung kelangsungan
pemanfaatan buku KIA dalam pelayanan yang
integratif dan komprehensif
Siapa

Anda mungkin juga menyukai