Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Komunitas Tukang Sayur Keliling Cempaka Putih

Komunitas tukang sayur Cempaka Putih merupakan pedagang sayur


yang ada di sekitar Cempaka Putih. Pedagang sayur di Cempaka Putih
sebagian besar tidak memiliki rumah singgah di Jakarta. Biasanya para
tukang sayur mempersiapkan barang dagangannya dari malam sampai
dini hari. Jam 8 pagi para tukang sayur keliling sudah berpencar,
berkeliling di sekitar Cempaka Putih. Lalu saat istirahat makan siang,
para tukang sayur biasanya berkumpul di suatu pangkalan dan
menunggu pembeli yang datang sampai jam 5 sore.
Di saat waktu senggang, para tukang sayur banyak yang
menghabiskan waktunya untuk tidur siang atau hanya sekedar
berbincang-bincang sambil merokok dan minum kopi. Pola makan para
tukang sayur terbilang baik, namun untuk pola tidur para tukang sayur
terbilang sudah cukup dan terbilang lama namun masih banyak yang
merasa sering mengantuk di sela aktivitas jual beli. Sehingga salah
satu cara untuk mengusir rasa kantuk yang datang, para tukang sayur
sering mengakalinya dengan merokok.
Perilaku merokok pada tukang sayur keliling sebagian besar
sudah dimulai dari usia sekitar 20 tahun ke atas, jauh sebelum
bekerja menjadi tukang sayur. Alasan mereka memulai merokok
adalah adanya tanggapan tidak jantan jika tidak merokok dan
terbawa oleh lingkungan sekitar. Biasanya, para tukang sayur
dapat menghabiskan 1 bungkus rokok dalam 2 hari atau 9
batang per hari. Mereka merokok tidak memandang waktu dan
keadaan, baik di saat sedang bekerja atau sedang senggang
mereka terbiasa untuk merokok. Para tukang sayur juga
mengetahui bahwa rokok membawa dampak buruk bagi
kesehatan dari berbagai media seperti informasi pada bungkus
rokok, dari acara-acara promotif kesehatan di berbagai media.
Banyak dari mereka yang memiliki keinginan untuk berhenti
merokok namun ternyata sulit dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai